Kisah Para Rasul 19:31 Arti Ayat Alkitab

Maka ada pula beberapa penghulu Asia, yang bersahabat dengan Paulus itu berpesan kepadanya minta jangan ia berani masuk ke tempat tamasya itu.

Ayat Sebelumnya
« Kisah Para Rasul 19:30
Ayat Berikutnya
Kisah Para Rasul 19:32 »

Kisah Para Rasul 19:31 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Amsal 16:7 IDN Gambar Ayat Alkitab
Amsal 16:7 (IDN) »
Jikalau jalan barang seorang memperkenankan Tuhan, maka segala seterunyapun kelak diperdamaikan oleh Tuhan dengan dia.

Kisah Para Rasul 19:10 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kisah Para Rasul 19:10 (IDN) »
Demikianlah halnya selama dua tahun, sehingga segala orang yang diam di tanah Asia mendengar firman Tuhan, baik orang Yahudi, baik orang Gerika.

Kisah Para Rasul 16:6 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kisah Para Rasul 16:6 (IDN) »
Maka dijajahinya tanah Perigia dan Galatia, sebab ditegahkan oleh Rohulkudus mengatakan firman di Asia.

Kisah Para Rasul 21:12 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kisah Para Rasul 21:12 (IDN) »
Setelah kami mendengar demikian, maka kami ini beserta dengan orang isi negeri itu pun meminta dia jangan naik ke Yeruzalem.

Kisah Para Rasul 19:31 Komentar Ayat Alkitab

Makna Ayat Bibel: Kisah Para Rasul 19:31

Dalam Kisah Para Rasul 19:31, kita melihat momen penting di mana Paulus mengalami tekanan yang signifikan dalam pelayanannya di Efesus. Beberapa rekan Paulus, termasuk para penguasa dan teman-teman dari daerah tersebut, berusaha untuk melindungi Paulus dari situasi yang berpotensi berbahaya. Ayat ini menunjukkan kekuatan solidaritas dan dukungan dalam Gereja awal dan pentingnya penjagaan terhadap pekerja Tuhan dalam menghadapi tantangan.

Konteks Sejarah

Kisah Para Rasul ditulis oleh Lukas, dan berfungsi untuk menguraikan perjalanan para rasul setelah kebangkitan Yesus. Dalam konteks ini, Efesus adalah pusat perdagangan dan penyembahan berhala. Pelayanan Paulus di sana membawa banyak jiwa kepada Kristus, tetapi juga menarik perhatian dan kemarahan para pemimpin agama setempat. Ayat ini menempatkan kita dalam situasi di mana Paulus terancam oleh potensi kerusuhan dari orang-orang yang marah terhadap pertumbuhan kekristenan.

Interpretasi dari Komentar Publik

  • Matthew Henry:

    Dalam komentarnya, Henry menyoroti bagaimana dukungan yang diberikan kepada Paulus menunjukkan pentingnya komunitas dalam iman Kristen. Ia mencatat bahwa bukan hanya efektivitas pelayanan Paulus yang berkontribusi terhadap keberhasilannya, tetapi juga dukungan roh dan fisik dari teman-temannya.

  • Albert Barnes:

    Barnes fokus pada konflik yang dihadapi Paulus dan bagaimana penguasa dan sahabatnya berusaha menghindari situasi yang mungkin mengarah pada kekacauan. Ini menunjukkan bahwa ada kesadaran akan ancaman dan pentingnya kebijaksanaan dalam pelayanan.

  • Adam Clarke:

    Clarke berkomentar tentang bagaimana ayat ini menyoroti pelindungan yang diberikan Allah kepada pelayannya. Ia menggarisbawahi bahwa meskipun situasi mungkin tampak berbahaya, Tuhan selalu menyediakan cara bagi hamba-Nya untuk menyelesaikan tugas yang diemban.

Koneksi antar Ayat

Kisah Para Rasul 19:31 memiliki beberapa koneksi yang menarik dengan ayat-ayat lain dalam Alkitab. Berikut adalah beberapa ayat yang dapat dianggap relevan:

  • Kisah Para Rasul 20:28: Di mana Paulus mengingatkan para pemimpin jemaat untuk menjaga kawanan domba Allah.
  • Galatia 6:2: Mengajak jemaat untuk saling menanggung beban satu sama lain.
  • Filipi 1:27: Menggarisbawahi pentingnya bersatu dalam Roh dan tujuan.
  • 2 Timotius 3:12: Di mana Paulus menyatakan bahwa setiap orang yang ingin hidup saleh di dalam Kristus akan menderita penganiayaan.
  • Matteus 18:20: Menguatkan pentingnya kehadiran Allah di tengah kerumunan orang yang bersatu dalam nama-Nya.
  • Roma 12:10: Menekankan kasih di antara saudara-saudara seiman, saling menghormati satu sama lain.
  • 1 Korintus 16:9: Paulus berbicara tentang terbukanya pintu untuk pelayanan, tetapi dengan banyak tantangan yang menanti.

Kesimpulan

Kisah Para Rasul 19:31 menunjukkan pentingnya dukungan dalam komunitas Kristen dan bagaimana Allah melindungi hamba-hamba-Nya dalam menghadapi tantangan. Momen ini membangkitkan refleksi tentang cinta dan solidaritas di antara sesama orang percaya. Dengan mendalami makna ayat ini dan melakukan cross-referencing dengan ayat-ayat lain, kita dapat lebih memahami dinamika iman Kristen awal dan penerapan nilai-nilainya dalam kehidupan kita saat ini.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab