Daniel 6:17 Arti Ayat Alkitab

(6-18) Kemudian dibawa oranglah akan sebuah batu, dibubuhnya pada mulut keleburan itu dan dimeteraikan baginda akan dia dengan cincinnya dan dengan cincin segala menterinya, supaya karena sebab Daniel itu satupun tiada dilainkan.

Ayat Sebelumnya
« Daniel 6:16
Ayat Berikutnya
Daniel 6:18 »

Daniel 6:17 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Ratapan 3:53 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ratapan 3:53 (IDN) »
Mereka itu sudah menumpas nyawaku di dalam keleburan dan dilontarkannya pula batu kepadaku.

Kisah Para Rasul 12:4 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kisah Para Rasul 12:4 (IDN) »
Setelah sudah ditangkapnya dia, maka dimasukkannya ke dalam penjara, serta diserahkannya kepada enam belas laskar menjagai dia empat-empat orang bergilir-gilir, maksudnya menghadapkan dia kepada kaum itu kemudian daripada Pasah.

Matius 27:60 IDN Gambar Ayat Alkitab
Matius 27:60 (IDN) »
Lalu ditaruhnya ke dalam kuburnya sendiri yang baharu, yang sudah dipahatnya di dalam batu; maka digolekkannya sebuah batu besar pada pintu kubur itu, lalu pergi.

Kisah Para Rasul 16:23 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kisah Para Rasul 16:23 (IDN) »
Apabila orang itu sudah membalun mereka itu beberapa liang, maka orang itu pun membuangkan mereka itu ke dalam penjara, serta berperintah kepada ketua penjara menjaga mereka itu dengan secukupnya.

Daniel 6:17 Komentar Ayat Alkitab

Pemahaman Ayat Alkitab: Daniel 6:17

Ayat Alkitab: Daniel 6:17

“Dan raja memberikan perintah agar Daniel dibawa dan dicampakkan ke dalam gua singa. Raja berkata kepada Daniel: ‘Allahmu yang kau layani dengan tekun, Ia akan melepaskan engkau.’”

Makna Ayat dan Penjelasan

Daniel 6:17 menggambarkan peristiwa penting dalam hidup Daniel, di mana dia dijatuhi hukuman karena berdoa kepada Allah meskipun ada larangan dari raja Darius. Dalam konteks ini, mari kita tinjau pemahaman dari berbagai komentar Alkitab untuk memahami makna yang terkandung dalam ayat ini.

Pembahasan dari Komentar Alkitab

  • Matthew Henry:

    Henry menekankan bahwa meskipun Daniel menghadapi ancaman yang besar, keyakinan dan ketekunan imannya kepada Allah membuatnya tetap teguh. Dia menunjukkan betapa besar kepercayaan Daniel bahwa Allah akan melindunginya bahkan di dalam gua singa.

  • Albert Barnes:

    Barnes menjelaskan bahwa pernyataan raja tentang Allah Daniel menunjukkan pengetahuan raja tentang kekuatan Allah. Ini juga mencerminkan bahwa meskipun Darius adalah raja, ia mengakui bahwa ada kemahakuasaan yang lebih tinggi daripada dirinya sendiri.

  • Adam Clarke:

    Clarke menguraikan bahwa tindakan Darius menunjukkan konflik antara hukum manusia dan hukum Allah. Dia menggarisbawahi pentingnya iman dalam menghadapi kesulitan, dan bagaimana kepercayaan kepada Tuhan seharusnya menjadi penghiburan dalam situasi yang mendesak.

Kesimpulan

Daniel 6:17 menyoroti tema ketekunan iman dalam situasi penuh tekanan. Keberanian Daniel untuk berdoa dan pengakuan raja menunjukkan hubungan yang mendalam antara iman dan persetujuan dari kekuatan ilahi. Ini adalah pelajaran berharga tentang bagaimana kita seharusnya percaya kepada Allah, meskipun dalam kondisi yang tampaknya tanpa harapan.

Referensi Silang dalam Alkitab

Ayat ini terhubung dengan banyak ayat lain dalam Kitab Suci yang menunjukkan tema kepercayaan dan perlindungan Allah:

  • Daniel 3:16-18 - Keteguhan iman Sadrakh, Mesakh, dan Abednego.
  • Psalm 34:19 - "Dari segala kesusahan, Tuhan melepaskan orang-orang yang benar."
  • Hebrews 11:33-34 - “Mereka menaklukkan kerajaan-kerajaan…”
  • 1 Samuel 17:37 - Ketekunan Daud menghadapi Goliat.
  • Acts 12:5 - Penghormatan dan iman jemaat dalam kesulitan.
  • Isaiah 43:2 - “Apabila engkau melawan air…” Allah bersamamu.
  • Romans 8:31 - “Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?”

Kesalahan Umum dalam Memahami Ayat Ini

Sering kali, pembaca dapat salah memahami bahwa hukuman yang diterima Daniel merupakan bentuk ketidakadilan tanpa melihat latar belakang imannya. Penting untuk menekankan bahwa meskipun ada konsekuensi yang tampak negatif, iman dan ketekunan pada prinsip-prinsip ilahi adalah hal yang utama.

Pentingnya Memahami Ayat ini dalam Konteks yang Lebih Luas

Pemahaman yang lebih dalam tentang Daniel 6:17 dapat membantu kita membangun fondasi iman yang kokoh. Dengan menggunakan alat-alat untuk penelaahan silang Alkitab, kita dapat mengidentifikasi keterkaitan antara bagian-bagian berbeda dalam Kitab Suci yang memberikan perspektif lebih luas tentang tema iman dalam kesesakan.

Metode Penelaahan Alkitab

  • Gunakan konkordansi Alkitab untuk menemukan ayat-ayat yang relevan.
  • Rujuk kepada panduan penelaahan silang Alkitab untuk memperdalam pemahaman.
  • Cobalah metode studi silang Alkitab untuk menemukan hubungan yang lebih luas.

Rangkuman

Ayat Daniel 6:17 bukan hanya tentang hukuman yang diterima, tetapi juga sebuah pengingat akan kekuatan Allah di tengah tantangan hidup. Dengan merujuk pada banyak ayat Alkitab yang saling terkait, kita dapat lebih memahami bagaimana iman dan kesetiaan kepada Allah membawa kelegaan dan perlindungan sejati.

Daftar Istilah Penting

  • Pemahaman Ayat Alkitab: Penjelasan dan makna di balik ayat-ayat.
  • Interaksi Alkitabiah: Keterkaitan antara ayat-ayat berbeda dalam konteks tema yang sama.
  • Penelaahan Silang: Menelaah hubungan antar ayat untuk menggali makna lebih dalam.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab