Old Testament
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia MaleakhiPengkhotbah 11:4 Ayat Alkitab
Pengkhotbah 11:4 Arti Ayat Alkitab
Barangsiapa yang mencamkan angin, ia itu tiada akan menabur, dan orang yang memandang awan-awan itu tiada akan menuai.
Pengkhotbah 11:4 Referensi Silang
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Amsal 22:13 (IDN) »
Kata si pemalas: Adalah singa di luar, kalau-kalau aku dibunuh kelak di tengah-tengah jalan raya!

Amsal 20:4 (IDN) »
Bahwa orang pemalas tiada mau membajak sebab takut akan sejuk, maka sebab itu ia akan minta sedekah pada musim menuai, satupun tiada dapat.

Amsal 3:27 (IDN) »
Janganlah engkau menahani barang dari pada orang yang empunya dia, jikalau dalam kuasa tanganmu sekalipun akan berbuat demikian.
Pengkhotbah 11:4 Komentar Ayat Alkitab
Makna dan Penjelasan Ayat Alkitab: Pengkhotbah 11:4
Ayat Pengkhotbah 11:4 berbunyi: "Siapa memperhatikan angin, tidak akan menabur; dan siapa melihat awan, tidak akan menuai." Ayat ini mengandung pesan yang mendalam tentang tindakan, kerja, dan kepercayaan dalam kehidupan kita. Dalam penafsiran ini, kita akan menggali makna yang terkandung dalam ayat ini dengan merujuk kepada komentar dari para ahli Alkitab seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.
Penjelasan dan Makna
1. Kemandekan Dalam Tindakan: Matthew Henry menyoroti bahwa kekhawatiran yang berlebihan terhadap kemungkinan atau masalah dalam hidup dapat menghalangi seseorang untuk bertindak. Jika seseorang terus-menerus menunggu kondisi yang sempurna, ia mungkin tidak pernah mengambil langkah untuk menabur benih, baik dalam hal pekerjaan, hubungan, atau hal-hal penting lainnya.
2. Keberanian dalam Ketidakpastian: Albert Barnes berpendapat bahwa kita sering kali terjebak dalam ketakutan akan apa yang mungkin terjadi, yang mendorong kita untuk tidak mengambil risiko. Diperlukan keberanian dan iman untuk melangkah maju meskipun situasi mungkin tidak menjanjikan.
3. Ketaatan pada Proses: Adam Clarke mengingatkan kita bahwa hasil tidak dapat diperoleh tanpa usaha. Penanaman harus dilakukan sebelum menuai bisa terjadi, menekankan pentingnya proses kerja keras dalam mencapai hasil yang kita inginkan.
Refleksi Teologis
Ayat ini juga mengajak kita untuk memikirkan hubungan antara tindakan manusia dan kepercayaan pada rencana Allah. Kita mungkin memiliki banyak kekhawatiran, tetapi kita juga diingatkan untuk memiliki iman pada waktu Allah. Dia mengatur segala sesuatu dalam hidup kita dan tindakan kita harus sesuai dengan kepercayaan kita kepada-Nya.
Kaitkan dengan Ayat Lain
Di bawah ini adalah beberapa ayat Alkitab yang bisa dianggap sebagai referensi silang yang relevan dengan Pengkhotbah 11:4:
- Yakobus 1:22 - "Tetapi hendaklah kamu melakukannya, dan jangan hanya mendengar saja."
- Galatia 6:7 - "Apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya."
- Matius 25:14-30 - Perumpamaan tentang talenta, yang menunjukkan pentingnya menggunakan apa yang diberikan Allah.
- Amsal 20:4 - "Orang malas tidak membajak pada musim dingin, maka ia meminta, tetapi tidak ada sesuatu."
- Pengkhotbah 9:10 - "Apa pun yang kamu lakukan, lakukanlah dengan sekuat tenaga."
- Matius 6:34 - "Janganlah kamu khawatir akan hari esok;"
- 2 Korintus 9:6 - "Orang yang menabur dengan limpah, akan menuai dengan limpah."
Kesimpulan
Pengkhotbah 11:4 mengajarkan kita untuk tidak berlarut-larut dalam ketakutan dan keraguan. Sebaliknya, kita harus mengambil tindakan yang diperlukan, percaya bahwa Allah akan memberkati usaha kita. Ini adalah panggilan untuk bertindak dengan iman dan keyakinan. Setiap ayat dalam Alkitab saling berhubungan, dan dengan melihat hubungan antar ayat Alkitab, kita mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai tema kerja, iman, dan hasil dalam konteks spiritual kita.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.