Pengkhotbah 4:7 Arti Ayat Alkitab

Kemudian kulihat pula suatu perkara yang sia-sia adanya di bawah langit;

Ayat Sebelumnya
« Pengkhotbah 4:6
Ayat Berikutnya
Pengkhotbah 4:8 »

Pengkhotbah 4:7 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Pengkhotbah 4:1 IDN Gambar Ayat Alkitab
Pengkhotbah 4:1 (IDN) »
Setelah itu maka berbaliklah aku hendak melihat segala aniaya, yang dibuat di bawah langit; bahwasanya adalah air mata segala orang yang teraniaya itu, dan seorangpun tiada yang menghiburkan mereka itu; maka pada pihak segala penganiaya itu adalah kuasa, dan seorangpun tiada membalas jahat itu kepadanya.

Mazmur 78:33 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 78:33 (IDN) »
Maka sebab itu dihabiskan-Nya umur mereka itu dengan sia-sia dan segala tahun mereka itu dengan dahsyat.

Zakharia 1:6 IDN Gambar Ayat Alkitab
Zakharia 1:6 (IDN) »
Kendatilah, maka segala firman-Ku dan segala syariat-Ku yang telah Kuamanatkan kepada hamba-Ku segala nabi itu, bukankah ia itu sudah mengenai nenek moyang kamu, sehingga selalu harus mereka itu berkata demikian: Seperti niat Tuhan hendak berbuat akan kami setuju dengan jalan kami dan setuju dengan perbuatan kami, demikianpun sudah dibuatnya akan kami!

Pengkhotbah 4:7 Komentar Ayat Alkitab

Makna dan Penjelasan Ayat Alkitab: Pengkhotbah 4:7

Pengantar: Ayat ini berasal dari kitab Pengkhotbah yang dikenal dengan tema pencarian makna dalam hidup. Di dalam Pengkhotbah 4:7, kita melihat ekspresi tentang kebuntuan dan kesepian. Mari kita teliti lebih dalam dengan menggabungkan wawasan dari beberapa komentar Alkitab terkenal.

Ayat Alkitab

"Aku telah melihat ada hal yang sia-sia di bawah matahari: Ada seorang yang sendirian, tidak memiliki seorang pun, tidak ada anak dan tidak ada saudara, tetapi ia tidak berhenti bekerja dan tidak pernah berkata: 'Cukuplah.'"

Interpretasi Ayat

Menurut Matthew Henry, ayat ini menunjukkan betapa sia-sianya kehidupan seseorang yang mencari kemakmuran atau kesuksesan tanpa memiliki hubungan yang berarti. Keberadaan hubungan antar manusia adalah aspek penting untuk mencapai kepuasan dalam hidup.

Albert Barnes menambahkan bahwa ayat ini mencerminkan situasi seseorang yang terjebak dalam kesibukan kerja untuk pengumpulan harta, namun tanpa teman atau keluarga untuk berbagi hasil usahanya. Barnes menyebut ketidakpuasan yang dialami oleh orang yang tidak memiliki hubungan dekat.

Sementara itu, Adam Clarke memahami keterasingan yang dialami individu ini sebagai ciri khas dari kehidupan yang dikhususkan untuk materi, tanpa menyadari nilai dari kebersamaan yang seharusnya menjadi bagian dari hidup manusia.

Insight dari Para Komentator

  • Kesepian dan Kemandekan: Ayat ini menggambarkan seseorang yang merasa terasing meskipun memiliki harta yang melimpah. Kesepian adalah tema sentral yang ditonjolkan.
  • Tujuan Hidup: Komentar dari Henry menunjukkan bahwa tujuan hidup tidak hanya terletak pada pencapaian materi, tetapi juga pada hubungan dengan sesama.
  • Kerja Keras Tanpa Tujuan: Barnes berargumen bahwa bekerja keras tanpa tujuan yang jelas bisa berujung pada kekecewaan.
  • Keluarga dan Persahabatan: Clarke menekankan pentingnya persahabatan dan hubungan keluarga dalam memberikan makna hidup.

Referensi Silang Ayat Alkitab

Ayat Pengkhotbah 4:7 terkait dengan beberapa ayat lain yang mengeksplorasi tema serupa:

  • Pengkhotbah 1:3: "Apa gunanya segala usaha yang dilakukan di bawah matahari?"
  • Pengkhotbah 2:24: "Tidak ada yang lebih baik bagi manusia daripada makan dan minum, dan bersenang-senang dalam pekerjaannya."
  • Mazmur 127:1: "Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya."
  • 1 Timotius 6:7: "Sebab kita tidak membawa apapun ke dalam dunia ini, dan kita tidak dapat membawa apapun keluar daripadanya."
  • Yakobus 4:13-14: "Akan tetapi, kamu yang berkata: 'Hari ini atau besok kita akan pergi ke kota ini, dan kita akan tinggal di sana setahun dan berdagang di sana'].'
  • Pengkhotbah 3:12: "Aku tahu bahwa tiada yang lebih baik bagi mereka daripada bersukacita dan melakukan yang baik selama hidup mereka."
  • Filipi 2:4: "Setiap orang harus memperhatikan bukan hanya kepentingannya sendiri, tetapi juga kepentingan orang lain."

Kesimpulan

Dalam memahami makna ayat Alkitab ini, penting untuk menyadari bahwa kehidupan yang bermakna tidak hanya ditentukan oleh hasil materi, tetapi lebih kepada hubungan kita dengan orang lain. Menggabungkan berbagai perspektif dari komentar Alkitab, kita dapat melihat pentingnya kebersamaan dan dukungan sosial dalam pencarian makna sejati dalam hidup.

Pengkhotbah 4:7 mengingatkan kita akan risiko terjebak dalam kesibukan dunia tanpa memperhatikan hubungan yang membawa kebahagiaan dan kepuasan sejati. Dengan demikian, kita diajak untuk merenungkan prioritas hidup kita dan bagaimana kita dapat membangun koneksi yang saling mendukung.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab