Old Testament
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia MaleakhiPengkhotbah 8:14 Ayat Alkitab
Pengkhotbah 8:14 Arti Ayat Alkitab
Maka adalah pula suatu perkara yang sia-sia, yang jadi di atas bumi, yaitu: Adalah orang benar yang mendapat pembalasan seperti patut akan perbuatan orang fasik, dan adalah orang fasik yang mendapat pembalasan seperti patut akan perbuatan orang benar. Maka sebab itu kataku: Ini suatu perkara yang sia-sia adanya.
Pengkhotbah 8:14 Referensi Silang
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Pengkhotbah 7:15 (IDN) »
Segala perkara ini telah kulihat sepanjang umur hidupku yang sia-sia ini: Adalah orang benar yang binasa dengan kebenarannya; dan adalah orang jahat yang melanjutkan umur dengan kejahatannya!

Maleakhi 3:15 (IDN) »
Sekarangpun kami sebutkan berbahagia orang yang sombong, karena rumah orang yang berbuat jahat itu sentosa; jikalau orang yang mencobai Allah sekalipun, ia itu lepas dari pada celaka.

Pengkhotbah 2:14 (IDN) »
Adapun orang yang berbudi itu adalah mata dalam kepalanya, tetapi seorang bodoh itu berjalan selalu dalam gelap. Kendatilah begitu kudapati juga sama untung berlaku atas sekaliannya.

Pengkhotbah 9:1 (IDN) »
Bahwasanya sekalian ini sudah kutaruh di hatiku, hendak mengerti sekaliannya dengan sahnya, bahwa segala orang yang benar dan alim serta dengan segala pekerjaannya adalah dalam tangan Allah, demikianpun kasih dan benci; sehingga seorangpun tiada dapat tahu barang sesuatu dari pada segala perkara yang di hadapannya.

Ayub 21:7 (IDN) »
Mengapa gerangan orang-orang fasik itu hidup dan jadi tua dan bertambah-tambah kuatnya?

Mazmur 73:12 (IDN) »
Bahwasanya orang ini jahat adanya, maka berkesenanganlah juga ia dalam dunia ini dan diperbanyakkannya harta bendanya.

Yeremia 12:1 (IDN) »
Bahwa Engkau juga adil, ya Tuhan! jikalau aku masuk berhukum dengan Dikau sekalipun; kendatilah, biar aku juga berkata-kata dengan Dikau akan hal hukum-Mu: Mengapa gerangan jalan orang fasik itu beruntung? Mengapa dalam hal sentosa mereka itu sekalian, yang pembelot khianat adanya?

Pengkhotbah 10:5 (IDN) »
Adalah pula suatu kejahatan telah kulihat di bawah langit, seolah-olah sesatan yang terbit dari pada hadirat pemerintahan;

Pengkhotbah 4:8 (IDN) »
yaitu: seorang yang berasing, yang tiada kawannya, lagipun tiada padanya anak atau saudara, kendatilah demikian, tiada juga berkesudahan segala pekerjaannya, dan matanyapun tiada puas melihat segala kekayaannya; maka tiada ia berkata demikian: Entah karena siapa gerangan aku bekerja dan kubiarkan diriku kekurangan perkara yang baik? Maka ini lagi sia-sia adanya dan percintaan yang amat syugul.

Pengkhotbah 4:4 (IDN) »
Dan lagi telah kulihat bagaimana segala pekerjaan, yang dibuat dengan usaha dan yang jadi dengan selamat, itu mendatangkan kedengkian kepada orang dari pada pihak kawannya; maka ini juga suatu perkara yang sia-sia adanya dan yang memenatkan hati.

Ayub 9:22 (IDN) »
Perkara itu satu jua, sebab itu kataku: Bahwa dibinasakan-Nya baik orang benar baik orang yang fasik.

Ayub 24:21 (IDN) »
Bahwa perempuan mandul yang tiada beranak itu dianiayakannya dan akan perempuan janda tiada dibuatnya barang yang baik.

Ayub 21:17 (IDN) »
Berapa kali pelita orang fasik itu dipadamkan juga dan kebinasaanpun datang atasnya apabila dengan murka dibahagikan Allah kepada mereka itu kesukaran seperti barang pusaka?
Pengkhotbah 8:14 Komentar Ayat Alkitab
Makna dan Penjelasan Ayat Alkitab: Pengkhotbah 8:14
Pengantar
Dalam Pengkhotbah 8:14, kita dihadapkan pada tantangan dalam memahami keadilan dan ketidakadilan yang tampak dalam kehidupan sehari-hari. Ayat ini mencerminkan pengalaman hidup manusia dan menunjukkan bagaimana seringkali kebaikan dan kejahatan tidak mendapatkan hasil yang sesuai dengan tindakan mereka. Di bawah ini, kami akan membahas makna dari ayat ini, serta memberikan konteks melalui beberapa komentar dari para ahli Alkitab seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.
Isi Ayat
Ayat ini menyatakan: "Ada hal yang sia-sia di dunia ini: ada orang yang benar yang menerima seperti orang jahat, dan ada orang jahat yang menerima seperti orang benar." Ini menyoroti masalah sosial dan moral yang kompleks.
Penafsiran Berganda
- Matthew Henry: Menurut Henry, ayat ini menunjukkan paradoks kehidupan di mana orang yang baik terkadang tidak menerima imbalan atas perbuatan baik mereka, sedangkan orang yang jahat sering kali mendapatkan berkat. Hal ini mendorong pemikirannya tentang sifat sementara dunia dan perlunya berharap pada keadilan ilahi di masa depan.
- Albert Barnes: Barnes berpendapat bahwa ayat ini menggambarkan kebingungan yang dialami banyak orang tentang pemerintahan Allah. Dia menekankan bahwa manusia cenderung melihat ke luar, tanpa memahami bahwa segala sesuatu harus dibawa di hadapan Allah untuk penilaian akhir.
- Adam Clarke: Clarke menjelaskan bahwa pandangan moral manusia sering kali berlawanan dengan realitas ilahi. Dia menggambarkan bahwa pengalaman ini bisa menjadi alasan untuk kehilangan harapan dan iman jika tidak dipahami dengan baik dalam perspektif kekekalan.
Hubungan Alkitab
Pengkhotbah 8:14 berhubungan dengan banyak ayat lain dalam Alkitab yang membahas tema keadilan, nasib, dan moralitas. Berikut adalah beberapa ayat yang relevan:
- Kristus mengajarkan tentang keadilan dalam Matius 5:45: "Dia memberi matahari terbit kepada orang jahat dan orang baik."
- Pembicaraan Ijob mengenai ketidakadilan di dunia dalam Ijob 21:7.
- Mazmur 73:3-4, di mana penulis mengamati prosperitas orang jahat.
- Pengkhotbah 7:15, yang menunjukkan kebanggaan dan kebingungan tentang isu yang sama.
- Yakobus 1:12, yang menegaskan bahwa mereka yang bersabar dalam pencobaan akan mendapatkan mahkota kehidupan.
- Roma 2:6, menyatakan bahwa Tuhan akan membalas setiap orang sesuai dengan perbuatan mereka.
- Matius 16:27, di mana Yesus berbicara tentang penghakiman terakhir.
- Yesaya 5:20, peringatan tentang yang disebut baik sebagai jahat dan sebaliknya.
Kesimpulan
Pengkhotbah 8:14 menyajikan refleksi yang mendalam tentang keadilan ilahi dan pengalaman manusia. Ayat ini mendorong kita untuk berpikir lebih jauh tentang kehidupan dan bagaimana kita melihat keadilan di dunia ini. Pengertian dan konteks dari ayat ini memperkaya pemahaman kita tentang Alkitab dan menantang kita untuk mencari makna yang lebih dalam dalam kehidupan kita sehari-hari.
Rujukan untuk Studi Alkitab
Bagi mereka yang ingin lebih dalam, berikut adalah beberapa alat bantu untuk melakukan studi silang Alkitab:
- Alat Pencarian Alkitab (Bible Concordance), untuk menemukan ayat terkait dengan tema tertentu.
- Panduan Referensi Alkitab (Bible Cross-Reference Guide), untuk membantu mencocokkan tema di seluruh kitab Alkitab.
- Sistem Referensi Alkitab (Bible Cross-Reference System), yang menyediakan metode untuk mengaitkan ayat-ayat dalam pembelajaran.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.