Ayub 9:22 Arti Ayat Alkitab

Perkara itu satu jua, sebab itu kataku: Bahwa dibinasakan-Nya baik orang benar baik orang yang fasik.

Ayat Sebelumnya
« Ayub 9:21
Ayat Berikutnya
Ayub 9:23 »

Ayub 9:22 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Pengkhotbah 9:1 IDN Gambar Ayat Alkitab
Pengkhotbah 9:1 (IDN) »
Bahwasanya sekalian ini sudah kutaruh di hatiku, hendak mengerti sekaliannya dengan sahnya, bahwa segala orang yang benar dan alim serta dengan segala pekerjaannya adalah dalam tangan Allah, demikianpun kasih dan benci; sehingga seorangpun tiada dapat tahu barang sesuatu dari pada segala perkara yang di hadapannya.

Ayub 10:8 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 10:8 (IDN) »
Tangan-Mu sudah menjadikan daku dan merupakan daku berkeliling maka Engkau hendak membinasakan daku!

Yehezkiel 21:3 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yehezkiel 21:3 (IDN) »
Katakanlah kepada tanah Israel itu: Demikianlah firman Tuhan: Bahwasanya Aku kelak membalas kepadamu, karena Aku akan menghunus pedang-Ku dari pada sarungnya dan Aku menumpas dari padamu orang yang benar dan orang yang jahat.

Lukas 13:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
Lukas 13:2 (IDN) »
Maka jawab-Nya serta berkata kepada mereka itu, "Adakah kamu sangka, bahwa orang Galilea ini lebih besar dosanya daripada dosa sekalian orang Galilea yang lain itu, sebab merasai sengsara yang demikian itu?

Ayub 9:22 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab: Ayub 9:22

Ayub 9:22 menyatakan, “Satu hal yang benar, jadi tidak ada artinya. Oleh karena itu, aku berkata, ‘Dia menghancurkan orang yang benar dan orang yang fasik.” Ayat ini berasal dari percakapan Ayub, di mana ia mempertanyakan keadilan Tuhan dan menyiratkan bahwa hidup ini tampaknya tidak adil. Pada dasarnya, Ayub merasa bahwa tidak ada perbedaan yang berarti antara orang benar dan orang fasik dalam pandangan Tuhan.

Mari kita gali makna dan penjelasan mendalam dari ayat ini dengan menggunakan panduan dari beberapa komentar Alkitab terkemuka.

Makna Ayat Ayub 9:22

Dalam konteks ini, Ayub merasa terjebak di antara ketidakadilan kehidupan dan keyakinan akan kebesaran Tuhan. Dia mempertanyakan, mengapa orang yang tidak berbuat salah mengalami penderitaan yang sama dengan mereka yang fasik. Tiga komentar terkenal menjelaskan perspektif Ayub.

  • Matthew Henry:

    Matthew Henry menyoroti bahwa Ayub menjelaskan ketidakberdayaannya di hadapan Tuhan yang mahakuasa. Ia menggambarkan keadaan di mana semua orang tampak setara dalam penderitaan, dan bahwa putus asa Ayub berasal dari kesadarannya akan ketidakmampuan manusia saat berhadapan dengan kehendak Tuhan.

  • Albert Barnes:

    Albert Barnes menekankan bahwa meskipun Ayub mengungkapkan keputusasaannya, ia tetap menunjukkan keyakinan bahwa keadilan Tuhan pada akhirnya akan terwujud. Dia mencatat bagaimana Ayub merasakannya sebagai ketidakadilan saat orang fasik tampaknya beruntung di dunia ini, mengingat orang benar menderita.

  • Adam Clarke:

    Adam Clarke menjelaskan bahwa Ayub merasa seolah-olah semua pencobaan yang dialaminya adalah tanpa makna. Dia menekankan bahwa kesedihan dan kebingungan Ayub sangat dalam, dan sering kali ia merindukan penjelasan yang lebih jelas dari Allah tentang alasannya menderita.

Refleksi Tema dan Pelajaran

Ayub 9:22 membawa tema besar tentang keadilan, penderitaan, dan sifat alami manusia yang terbatas dalam memahami rencana Tuhan. Ini mengajak pembaca untuk mempertimbangkan:

  • Bagaimana kita dapat memahami penderitaan dalam konteks iman kita?
  • Apa makna keadilan Tuhan dalam situasi yang tampaknya tidak adil?
  • Bagaimana kita bisa mengaitkan pengalaman kita dengan pengalaman Ayub?

Kaitan Lintas Ayat

Ayub 9:22 terhubung dengan beberapa ayat lain dalam Alkitab yang memberikan wawasan lebih lanjut tentang tema keadilan dan penderitaan:

  • Ayub 1:1 - Menunjukkan integritas Ayub sebagai orang benar.
  • Pengkhotbah 9:2 - Menyatakan bahwa satu nasib menimpa semua orang, baik yang baik maupun yang jahat.
  • Roma 2:6-8 - Tuhan akan membalas setiap orang sesuai perbuatannya.
  • Yakobus 5:11 - Menyebut bahwa pengabdian orang-orang yang sabar seperti Ayub dihargai oleh Tuhan.
  • Mazmur 73:12-14 - Menggambarkan kesulitan melihat orang fasik hidup menguntungkan sementara orang benar mengalami kesusahan.
  • Matheus 5:45 - Tuhan memperlakukan yang benar dan yang salah dengan cara yang sama.
  • 1 Petrus 3:17 - Menyatakan lebih baik menderita karena melakukan yang baik daripada melakukan yang jahat.

Kesimpulan

Ayub 9:22 adalah seruan kejujuran dalam pertanyaan tentang penderitaan dan keadilan. Penggunaan berbagai komentar memberi kita pemahaman yang lebih kaya tentang bagaimana Ayub berjuang dalam iman di tengah kesulitan. Ini adalah pengingat bahwa semua orang, baik yang benar maupun yang fasik, menghadapi tantangan, tetapi kepercayaan kepada Tuhan tetap menjadi penuntun kita. Melalui penelitian lintas-referensi Alkitab, kita dapat melihat pola yang lebih besar dalam tindakan dan karakter Tuhan.

Panduan untuk Studi Alkitab

Untuk pemahaman lebih lanjut tentang ayat-ayat Alkitab dan hubungan antara mereka, ada variasi alat yang dapat digunakan:

  • Sistem Referensi Alkitab: Sebuah cara untuk menelusuri hubungan antara ayat-ayat yang berbeda dalam Alkitab.
  • Konkordansi Alkitab: Melalui buku ini, kita bisa menemukan kata-kata tertentu dan menemukan ayat-ayat terkait.
  • Panduan Referensi Silang Alkitab: Alat yang membantu dalam melakukan studi Alkitab lintas-referensi.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab