Old Testament
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia MaleakhiEster 3:3 Ayat Alkitab
Ester 3:3 Arti Ayat Alkitab
Maka kata segala hamba raja yang di dalam pintu istana itu kepada Mordekhai: Mengapa engkau melalui titah duli yang dipertuan?
Ester 3:3 Referensi Silang
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Ester 3:2 (IDN) »
Maka segala hamba baginda yang di dalam pintu istana baginda itu bertelutlah dan menyembahlah kepada Haman, karena demikianlah titah baginda akan halnya; melainkan Mordekhai juga tiada bertelut dan tiada menyembah.

Keluaran 1:17 (IDN) »
Tetapi takutlah bidan itu akan Allah, tiada dibuatnya seperti titah raja Mesir itu kepadanya, melainkan dihidupinya segala anak laki-lakipun.

Ester 2:19 (IDN) »
Maka pada masa segala anak dara itu dipindahkan kepada maligai yang kedua itu, adalah Mordekhai duduk di dalam pintu istana baginda.

Matius 15:2 (IDN) »
"Apakah sebabnya murid-murid-Mu melanggar adat istiadat orang tua-tua? Karena tiada mereka itu membasuh tangannya apabila hendak makan."
Ester 3:3 Komentar Ayat Alkitab
Penjelasan dan Makna Ayat Alkitab: Ester 3:3
Dalam Ester 3:3, kita melihat elemen penting dari konflik dan perlawanan di dalam kitab ini. Ayat tersebut berbunyi, "Tetapi raja Ahasyerus memerintahkan agar semua orang yang ada di dalam negeri itu harus sembah sujud dan sujud menyembah Haman." Dalam konteks ini, penting untuk memahami makna dan interpretasi di balik tindakan Raja Ahasyerus dan Haman serta dampaknya terhadap bangsa Israel.
Makna dan Interpretasi
Para komentator Alkitab menunjukkan beberapa tema penting dalam ayat ini:
- Kepatuhan dan Penolakan: Haman diangkat menjadi pejabat tinggi dan diperintahkan agar semua rakyat sujud kepadanya. Ini menunjukkan sebuah situasi di mana ketaatan kepada kekuasaan manusia sering kali bertentangan dengan ketaatan kepada Tuhan.
- Identifikasi dengan Identitas: Penekanan pada sujud kepada Haman mencerminkan tantangan bagi orang-orang Yahudi yang mempertahankan identitas mereka sebagai umat pilihan Tuhan, yang tidak akan sujud kepada siapapun kecuali kepada Tuhan sendiri.
- Konsekuensi Pelanggaran: Dalam penolakan mereka untuk sujud, orang Yahudi menempatkan diri mereka dalam risiko. Ini menggarisbawahi tema ketahanan dalam iman meskipun menghadapi bahaya dan penganiayaan.
Komentar dari Para Ahli
Matthew Henry menjelaskan bahwa tindakan Haman menunjukkan kesombongan dan ambisi, yang direspons oleh orang-orang Yahudi dengan ketidakpatuhan, menciptakan ketegangan di antara mereka yang setia kepada perintah Raja dan mereka yang setia kepada Tuhan. Sementara itu, Albert Barnes menyoroti bahwa Haman adalah gambaran dari prinsip duniawi yang menuntut bentuk penyembahan yang tidak selaras dengan iman Yahudi.
Adam Clarke menegaskan pentingnya keberanian karakter seperti Mordekhai, yang meskipun berada dalam bahaya, tetap teguh dalam imannya. Ini mengilustrasikan tema perjuangan melawan penindasan yang banyak ditemukan dalam teks-teks Alkitab.
Referensi Silang Alkitab
Beberapa referensi silang yang berhubungan dengan Ester 3:3, dan yang relevan untuk pemahaman tema ini, antara lain:
- Daniel 3:16-18: Shadrach, Meshach, dan Abednego menolak untuk menyembah patung emas.
- Esther 4:1-3: Reaksi Mordekhai terhadap dekrit Haman.
- 1 Raja-raja 18:21: Pertanyaan Elia tentang ketidakpatuhan Israel.
- Yeremia 1:19: Tentang penganiayaan yang dihadapi oleh nabi-nabi.
- Wahyu 13:4: Menunjuk pada pengabdian kepada kekuasaan dunia yang jahat.
- Exodus 20:5: Larangan berhala dan penyembahan yang tidak pantas kepada Allah yang benar.
- Mat 4:10: Yesus menolak untuk menyembah Setan.
Pemahaman Tematik dan Tautan Antara Ayat-Ayat
Dalam mengkaji ayat ini, kita dapat melihat keterkaitan antara berbagai tema dalam Alkitab, seperti ketidakpatuhan, identitas iman, dan konsekuensi dari tindakan. Penggunaan metode cross-referencing dalam studi Alkitab sangat membantu untuk mendalami hubungan antara teks dan tema ini, yang terungkap dalam ketahanan iman di tengah penganiayaan.
Kesimpulan
Ester 3:3 bukan hanya ayat yang mengisahkan peristiwa sejarah, tetapi juga memberikan pelajaran yang berharga tentang iman, keberanian, dan konflik antara kekuasaan duniawi dengan integritas religius. Dengan cara ini, kita mendapatkan wawasan yang lebih mendalam mengenai makna ayat Alkitab dan pentingnya interpretasi bersilang dalam membacanya.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.