Old Testament
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia MaleakhiEster 3:5 Ayat Alkitab
Ester 3:5 Arti Ayat Alkitab
Demi dilihatnya Haman akan hal Mordekhai tiada bertelut dan tiada menyembah kepadanya, maka penuhlah hati Haman dengan dengki.
Ester 3:5 Referensi Silang
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Daniel 3:19 (IDN) »
Maka pada masa itu penuhlah raja Nebukadnezar dengan kehangatan murka dan berubahlah air mukanya akan Saredakh dan Mesakh dan Abed-nego, serta titahnya: Hendaklah orang menghangatkan dapur itu tujuh kali lebih panas dari pada biasa dihangatkan dia.

Ester 5:9 (IDN) »
Arakian, maka pada hari itu keluarlah Haman dengan sukacita dan kesenangan hatinya, tetapi demi terlihatlah Haman akan Mordekhai dalam pintu istana baginda dengan tiada mau bangkit berdiri atau bergerak sekalipun akan memberi hormat kepadanya, lalu bernyala-nyala amarah Haman akan Mordekhai dengan sepenuh-penuhnya.

Ester 3:2 (IDN) »
Maka segala hamba baginda yang di dalam pintu istana baginda itu bertelutlah dan menyembahlah kepada Haman, karena demikianlah titah baginda akan halnya; melainkan Mordekhai juga tiada bertelut dan tiada menyembah.

Amsal 27:3 (IDN) »
Bahwa batu beratlah adanya dan pasirpun berat, tetapi gusar orang bodoh itu terlebih berat dari pada keduanya itu.

Amsal 21:24 (IDN) »
Siapa gerangan orang congkak dan sombong yang kelakuannya jemawa begitu? Ia itulah pengolok-olok namanya.

Amsal 12:16 (IDN) »
Bahwa amarah orang bodoh itu nyatalah pada sebentar juga, tetapi orang yang bijaksana itu, menudungi malu.

Amsal 19:19 (IDN) »
Orang yang pemarah besar itu kelak merasai siksa, jikalau kiranya engkau membiarkan dia, niscaya engkau menambahi jahatnya.

Ayub 5:2 (IDN) »
Karena orang gila juga yang dibinasakan oleh kesukaran, dan orang bodoh juga yang dibunuh oleh nafsu.

Ester 1:12 (IDN) »
Tetapi engganlah permaisuri Wasti datang dengan titah baginda yang disampaikan oleh penjawat itu kepadanya, maka sangatlah murka baginda, sehingga bernyala-nyala murkanya.

Kejadian 4:5 (IDN) »
tetapi akan Kain dengan persembahannya tiada Allah berkenan. Lalu marahlah sangat Kain itu serta mukanyapun tunduklah.
Ester 3:5 Komentar Ayat Alkitab
Penjelasan Alkitab: Esther 3:5
Dalam kitab Esther, pasal 3 ayat 5, kita diperkenalkan kepada Haman, yang merasa sangat marah terhadap Mordekai karena tidak mau sujud kepadanya. Ayat ini tidak hanya menggambarkan kebencian Haman, tetapi juga mencerminkan tema yang lebih dalam tentang ketidakadilan dan konflik antara orang-orang yang setia kepada Allah dan mereka yang menginginkan kekuasaan. Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai ayat ini berdasarkan berbagai komentar Alkitab dari sumber publik.
Makna Ayat
Di dalam Esther 3:5, reaksi Haman ketika melihat Mordekai yang tidak bersujud padanya menyoroti sikap kesombongan dan penghinaan. Haman, seorang pejabat tinggi, menganggap penghormatan sebagai haknya dan ketika hal tersebut ditolak, ia tidak hanya marah kepada Mordekai, tetapi berencana untuk membalas dendam tidak hanya pada Mordekai, tetapi juga kepada seluruh bangsa Yahudi.
- Kesombongan Haman: Seperti yang dicatat oleh Matthew Henry, Haman mencerminkan sikap sombong dan berkuasa. Ia tidak akan menerima penolakan dan reaksinya menunjukkan betapa berbahayanya kebencian yang tidak terpuaskan.
- Konsekuensi dari Penolakan: Albert Barnes menekankan bahwa penolakan Mordekai untuk sujud hanyalah dasar dari rencana Haman yang lebih besar untuk menghancurkan seluruh bangsa Yahudi, menggarisbawahi bagaimana satu tindakan keberanian dapat mengarah pada konsekuensi bagi banyak orang.
- Perundungan dan Penindasan: Adam Clarke menjelaskan bahwa reaksi Haman sebagai pendorong penindasan terhadap kaum Yahudi menunjukkan perlunya ketahanan iman dalam menghadapi penindasan oleh otoritas yang zalim.
Kaitannya dengan Tema Alkitab
Ayat ini memiliki banyak keterkaitan dengan tema-tema besar dalam Alkitab, terutama yang berhubungan dengan perlawanan antara kebenaran dan kejahatan, serta penindasan terhadap orang yang benar. Beberapa tema tersebut adalah:
- Keberanian dalam Iman: Mordekai menunjukkan keberanian dalam tidak menghormati Haman, mengingat bahwa sujud kepada manusia adalah hal yang tidak boleh dilakukan oleh mereka yang mengikuti Allah.
- Rencana Ilahi: Kejadian ini menjadi bagian dari rencana Allah untuk menyelamatkan bangsa Yahudi, di mana bahkan rencana jahat Haman digunakan untuk tujuan yang lebih besar.
- Kemarahan dan Balas Dendam: Haman menjadi contoh betapa kemarahan dan keinginan untuk membalas dendam dapat memicu tindakan yang merusak dan tidak bermoral.
Referensi Silang dari Alkitab
Berikut adalah beberapa referensi silang yang berkaitan dengan Esther 3:5, yang dapat memperdalam pemahaman kita terhadap ayat ini:
- Esther 3:6 - Rencana Haman untuk membinasakan bangsa Yahudi.
- Esther 4:1 - Reaksi Mordekai terhadap keputusan Haman.
- Daniel 3:12 - Penolakan terhadap penyembahan berhala oleh Sadrakh, Mesakh, dan Abednego.
- 1 Samuel 15:29 - Sifat Allah yang tidak membiarkan dosa tanpa hukuman.
- Galatia 6:7 - Hukum menuai, yakni apa yang ditabur itu yang akan dituai.
- Yesaya 54:17 - Janji Tuhan bahwa senjata yang dibuat melawan umat-Nya tidak akan berhasil.
- Roma 12:19 - Peringatan untuk tidak membalas dendam, karena balasan adalah hak Tuhan.
- Yeremia 9:4 - Peringatan mengenai hati yang jahat dan rencana untuk berbuat jahat.
Kesimpulan
Esther 3:5 mengajak kita untuk merenungkan bagaimana sikap kita terhadap kekuasaan dan penindasan. Dalam bertindak dengan iman, kita sering kali akan menghadapi penolakan, tetapi seperti Mordekai, keberanian kita dalam mengambil posisi terhadap yang benar dapat memiliki dampak yang besar, tidak hanya bagi kita sendiri tetapi juga untuk orang lain. Pelajaran ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana kita dapat berhubungan dengan teks-teks lain dalam Alkitab dan memahami konteks yang lebih luas dari Kitab Suci.
Penerapan dan Refleksi
Saat membaca Esther 3:5, penting untuk merenungkan bagaimana kita bisa menunjukkan keberanian dalam iman kita. memperhatikan sikap dan tindakan kita dalam menghadapi penindasan, serta tetap setia kepada panggilan kita menjadi pengikut Kristus. Dalam menjalani hidup kita, pertanyaan mendasar yang perlu kita ajukan adalah: Apakah kita akan bersedia untuk berdiri dengan benar, bahkan ketika ada konsekuensi?
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.