Keluaran 20:25 Arti Ayat Alkitab

Maka jikalau kamu hendak memperbuatkan Daku sebuah mezbah dari pada batu, jangan kamu perbuat dia dari pada batu pahat, jikalau kiranya kamu mengangkat pahatmu di atasnya, maka telah kamu menajiskan dia.

Ayat Sebelumnya
« Keluaran 20:24
Ayat Berikutnya
Keluaran 20:26 »

Keluaran 20:25 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Ulangan 27:5 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ulangan 27:5 (IDN) »
Dan hendaklah kamu menegakkan di sana sebuah mezbah bagi Tuhan, Allahmu, yaitu sebuah mezbah dari pada batu, dan jangan kamu mengenakan besi padanya;

Yosua 8:31 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yosua 8:31 (IDN) »
Seperti pesan Musa, hamba Tuhan, kepada bani Israel, setuju dengan barang yang tersebut dalam kitab taurat Musa, sebuah mezbah dari pada batu kasar-kasar, yang tiada dikenakan besi kepadanya, maka di atas mezbah itu dipersembahkannya korban bakaran kepada Tuhan dan disembelihkannya korban syukur.

Keluaran 20:25 Komentar Ayat Alkitab

Makna dan Penafsiran Ayat Alkitab: Keluaran 20:25

Keluaran 20:25 adalah bagian dari hukum yang diberikan kepada bangsa Israel setelah keluar dari Mesir. Dalam ayat ini, Allah mengajarkan bangsa Israel tentang cara mempersembahkan altar yang layak dan benar kepada-Nya. Teks ini berbicara tentang pentingnya kesucian dan ketulusan dalam penyembahan kepada Tuhan, memperlihatkan betapa Allah menginginkan umat-Nya untuk mendekat kepada-Nya dengan cara yang sesuai dengan kehendak-Nya.

Analisis Konteks

Dalam Keluaran 20, kita melihat pengaturan hukum yang menjadi dasar bagi kehidupan spiritual dan moral bangsa Israel. Ayat 25 menyampaikan larangan untuk membuat altar dari batu yang dipahat. Hal ini melambangkan bahwa apa yang datang dari tangan manusia (usaha dan karya sendiri) tidak dianggap suci di hadapan Allah.

Penjelasan Ayat Menurut Pengkhotbah Terkemuka

Matthew Henry mencatat bahwa altar harus dibuat dari batu yang tidak dipahat. Ini menunjukkan bahwa penyembahan kepada Tuhan harus bebas dari unsur-unsur yang dihasilkan manusia. Kemurnian dalam ibadah tidak bisa dicemari oleh kreativitas atau karya manusia. Allah berdaulat dan menetapkan cara-Nya sendiri dalam pendekatan umat kepada-Nya.

Albert Barnes menambahkan bahwa batu yang dipahat itu bisa menjadi simbol dari upacara dan praktik keagamaan yang bisa salah. Dengan melarang pahat batu, Tuhan mengingatkan umat-Nya untuk tidak melakukan ibadah yang terpengaruh oleh praktik masyarakat sekitar yang menyimpang.

Adam Clarke memberikan penekanan pada pentingnya menjaga kesederhanaan dalam ibadah. Dia berargumen bahwa manusia cenderung menambah banyak tradisi dan simbolisme pada ibadah, namun Tuhan meminta umat-Nya untuk beribadah dengan hati yang tulus dan sederhana.

Poin Utama dari Ayat

  • Kesucian dalam penyembahan: Allah menginginkan kemurnian dan kesederhanaan dalam ibadah.
  • Larangan terhadap kreativitas manusia: Penyembahan tidak boleh dipengaruhi oleh ide-ide manusia.
  • Keselarasan dengan kehendak Tuhan: Hanya cara yang ditetapkan oleh Allah yang sah untuk mendekat kepada-Nya.

Referensi Silang Ayat

Beberapa ayat yang berkaitan dengan Keluaran 20:25 adalah:

  • Ulangan 12:29-32 - Mengingatkan akan penyembahan yang sesuai dengan perintah Allah.
  • 1 Korintus 10:20 - Menunjukkan bahwa ada bentuk penyembahan yang tidak diterima oleh Tuhan.
  • II Raja-raja 18:4 - Menggambarkan pentingnya menghapus tempat penyembahan yang tidak sesuai.
  • Yesaya 29:13 - Mengkritik adat istiadat yang hanya berupa formalitas tanpa ketulusan hati.
  • Yeremia 7:9-10 - Menggambarkan bahwa praktik tidak sesuai tidak membawa kedamaian.
  • Mat 15:8-9 - Menekankan bahwa penyembahan yang tidak tulus adalah sia-sia.
  • Filipi 3:3 - Menyatakan bahwa penyembahan sejati adalah dalam roh dan kebenaran.

Kesimpulan

Keluaran 20:25 mengingatkan kita tentang pentingnya kemurnian dan keikhlasan dalam ibadah kita kepada Allah. Melalui pengajaran ini, kita diingatkan untuk berpegang pada cara yang ditetapkan oleh Tuhan untuk mendekat kepada-Nya, menghindari usaha manusia yang bisa mencemari penyembahan kita.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab