Makna dan Penjelasan Ayat Alkitab: Keluaran 22:21

Keluaran 22:21 berbicara tentang tanggung jawab dan perlakuan terhadap orang asing. Ayat ini mengingatkan umat Tuhan untuk memperlakukan orang yang bukan dari bangsa mereka dengan kasih dan empati, sebagaimana Allah sendiri adalah penyayang.

Interpretasi dan Penjelasan Ayat

Berdasarkan berbagai komentar Alkitab, berikut adalah pemahaman tentang Keluaran 22:21:

• Matthew Henry: Menekankan pentingnya mengasihi orang asing, mengingat bahwa bangsa Israel pun menjadi asing di Mesir. Penting untuk memperlakukan orang asing dengan cara yang merangkul dan tidak menindas.
• Albert Barnes: Menyatakan bahwa ayat ini memperlihatkan prinsip universal dalam hukum Tuhan, yaitu kasih dan keadilan. Memperlihatkan betapa berharga semua jiwa di mata Allah.
• Adam Clarke: Menghubungkan perintah ini dengan tindakan kasih. Ia menyoroti bahwa perlakuan yang baik terhadap orang asing mencerminkan karakter Allah sebagai Tuhan yang peduli dan penuh kasih.

Konsep Tematik di Sekitar Ayat

Ayat ini tidak hanya berdiri sendiri tetapi terhubung dengan banyak tema dalam kitab-kitab lain dalam Alkitab. Di bawah ini adalah beberapa tema yang relevan:

• Kasih terhadap Sesama: Mengingatkan kita untuk mencintai tetangga kita (Matius 22:39).
• Perlindungan Orang Lemah: Mengingatkan kita untuk membela hak-hak mereka yang terpinggirkan (Yesaya 1:17).
• Kesetaraan di Hadapan Tuhan: Semua orang, terlepas dari latar belakang, memiliki posisi yang sama di hadapan Allah (Galatia 3:28).

Referensi Silang Alkitab

Beberapa referensi silang yang berkaitan dengan Keluaran 22:21 meliputi:

1. Imamat 19:34 - Mengajarkan perlakuan yang sama terhadap orang asing.
2. Ulangan 10:19 - Mengingatkan Israel untuk mencintai orang asing karena mereka juga telah menjadi orang asing di Mesir.
3. 1 Petrus 2:17 - Menyerukan untuk menghormati semua manusia.
4. Matius 25:35 - Menunjukkan bahwa pada hari penghakiman, perlakuan terhadap orang asing dihitung sebagai perlakuan terhadap Kristus sendiri.
5. Yesaya 56:6-7 - Para asing juga akan diterima dalam ibadah kepada Tuhan.
6. Amsal 14:31 - Mengabaikan orang miskin dianggap menista penciptaan Tuhan.
7. Lukas 10:25-37 - Perumpamaan tentang orang Samaria yang baik hati menekankan pentingnya mengasihi sesama.

Kesimpulan

Dalam Keluaran 22:21, kita diajarkan bahwa sebagai umat Allah, kita memiliki tanggung jawab moral untuk memperlakukan orang asing dengan kasih. Sepanjang Alkitab, prinsip ini terulang dalam berbagai konteks dan dipandang sangat penting dalam hubungan kita dengan sesama manusia. Memahami konteks sosial dan spiritual dari ayat ini membawa kita pada pemahaman yang lebih dalam tentang karakter Allah dan kehendak-Nya bagi umat manusia.