Keluaran 26:32 Arti Ayat Alkitab

dan gantungkanlah dia dengan pengait emas pada empat batang tiang dari pada kayu penaga, yang tersalut dengan emas, serta dengan empat kakinya dari pada perak.

Ayat Sebelumnya
« Keluaran 26:31
Ayat Berikutnya
Keluaran 26:33 »

Keluaran 26:32 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Keluaran 36:38 IDN Gambar Ayat Alkitab
Keluaran 36:38 (IDN) »
dan lima batang tiangnya serta dengan segala kaitnya, lalu disalutkannya kepalanya dan ikatannya dengan emas, dan keempat kakinya diperbuatkannya dari pada tembaga.

Keluaran 26:37 IDN Gambar Ayat Alkitab
Keluaran 26:37 (IDN) »
Maka akan tabir itu hendaklah kauperbuat lima batang tiang dari pada kayu penaga, salutkanlah dia dengan emas; segala pengaitnyapun hendaklah dari pada emas dan tuanglah akan dia lima kaki dari pada tembaga.

Ester 1:6 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ester 1:6 (IDN) »
Maka tirai kelambu putih, hijau dan biru laut tersingkat dengan tali kapas yang ungu warnanya dalam halkat perak pada tiang-tiang batu marmar, maka beberapa geta dari pada emas dan perakpun terhantar di atas dasar pualam dan batu marmar dan hablur dan lazurdi.

Keluaran 26:32 Komentar Ayat Alkitab

Pemahaman Ayat Alkitab: Keluaran 26:32

Keluaran 26:32 menyatakan, "Dan engkau harus menaruhnya di atas empat tiang dari acacia, yang dilapisi dengan emas; tiang-tiang itu harus berdiri di atas empat dasar dari perak."

Ayat ini merupakan bagian dari petunjuk Allah kepada Musa tentang pembangunan Kemah Suci, yang merupakan tempat kediaman Allah di tengah-tengah umat-Nya.

Makna Dasar

Pada dasarnya, ayat ini menggambarkan komponen penting dari Kemah Suci, yang menunjukkan keteraturan, kesucian, dan kebesaran Tuhan. Kemah Suci adalah lambang kehadiran Tuhan di dalam kehidupan umat Israel. Mari kita eksplorasi makna dari ayat ini dengan merujuk kepada beberapa komentar dari para ahli Alkitab.

Konteks dan Penjelasan Alkitabiah

  • Matthew Henry menjelaskan bahwa tiang-tiang yang terbuat dari kayu akasia, yang dilapisi dengan emas, melambangkan kemuliaan dan keagungan Tuhan. Wood of acacia (kayu akasia) mewakili sifat manusiawi dari Kristus, sementara lapisan emas menggambarkan divinitasnya, yang bisa menghubungkan manusia dengan Tuhan.
  • Albert Barnes menekankan betapa pentingnya dasar perak untuk tiang tersebut, yang menunjukkan nilai dan kemurnian. Tiang-tiang yang berdiri di atas dasar perak mencerminkan kekuatan, stabilitas, dan ketahanan dari pengajaran Tuhan yang harus dipegang umat-Nya.
  • Adam Clarke menjelaskan bahwa penempatan tabir pada tiang menunjukkan pemisahan antara bagian suci dan yang paling suci. Ini adalah simbol dari pertukaran dan interaksi antara yang ilahi dan yang manusiawi, di mana umat diminta untuk menghormati batasan-batasan yang Tuhan tetapkan.

Penghubungan Alkitab dan Referensi Silang

Dalam memahami Keluaran 26:32, ada beberapa ayat lain yang dapat membantu memberikan wawasan lebih lanjut dan memperkuat makna dari teks ini. Berikut adalah beberapa referensi silang yang relevan:

  • 2 Korintus 5:1 - Menggambarkan tubuh sebagai kemah yang akan hancur dan merujuk kepada kemah surgawi yang kekal.
  • Hebrews 9:2-5 - Mendalami perabotan dan apa yang ada dalam ruang suci.
  • 1 Raja-Raja 6:15 - Menjelaskan konstruksi Bait Allah yang terinspirasi oleh pola Kemah Suci.
  • Wahyu 21:3 - Menggambarkan kehadiran Tuhan di antara umat-Nya di Yerusalem Baru.
  • Kolose 1:17 - Menyatakan bahwa segala sesuatu ada dalam Kristus, yang mencakup aspek dari struktur ilahi ini.
  • Ibrani 8:5 - Mengacu pada layanan di tempat suci yang merupakan contoh dan bayangan dari yang ada di surga.
  • Ulangan 10:1-2 - Menggambarkan pembuatan loh batu oleh Musa yang menjadi simbol perjanjian.

Koneksi Tematik dalam Alkitab

Pematerialan Kemah Suci dan prinsip-prinsip yang dibahas dalam Keluaran 26:32 adalah refleksi dari tema yang lebih luas dalam Alkitab mengenai kehadiran Tuhan di antara umat-Nya, keteraturan ibadah, dan pentingnya memisahkan hal-hal suci dari yang biasa.

Alat untuk Referensi Silang Alkitab

Untuk membantu dalam studi lebih lanjut mengenai ayat-ayat Alkitab, berikut adalah beberapa alat dan metode yang dapat digunakan:

  • Bible Concordance - Buku yang berisi indeks kata-kata dalam Alkitab untuk mempermudah mencari ayat.
  • Bible Cross-Reference Guide - Panduan yang menunjukkan ayat-ayat yang saling terkait.
  • Cross-reference Bible Study - Metodologi belajar Alkitab dengan memanfaatkan referensi silang antar teks.
  • Bible Reference Resources - Beragam sumber referensi untuk mendalami makna teks Alkitab.
  • Comprehensive Bible Cross-reference Materials - Bahan-bahan yang komprehensif untuk membantu memahami hubungan antar ayat.

Kesimpulan

Keluaran 26:32 adalah ayat yang memberikan kita pandangan mendalam tentang bagaimana Allah merancang cara umat-Nya beribadah dan berhubungan dengan-Nya. Dengan mempelajari cara menghubungkan ayat ini dengan yang lain, baik melalui metode referensi silang maupun pemahaman tematik, kita dapat mengembangkan pemahaman ayat Alkitab yang lebih lengkap dan kaya. Penjelasan ini menunjukkan bagaimana ayat-ayat dalam Alkitab saling berhubungan dan menciptakan dialog inter-Biblical yang memperkaya iman kita.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab