Penjelasan dan Makna Ayat Alkitab: Keluaran 38:10

Dalam Keluaran 38:10, kita menemukan deskripsi tentang pembuatan pelataran untuk Kemah Suci, khususnya mengenai ukuran dan penempatan tiang-tiang yang mendukung tirai. Ayat ini berfungsi sebagai bagian dari rincian yang lebih besar mengenai instruksi Tuhan kepada Musa mengenai pembangunan tempat ibadah yang sesuai untuk pertemuan umat dengan-Nya.

Makna Ayat

Para penafsir, seperti Matthew Henry, menunjukkan bahwa detail-detail di Keluaran 38:10 ini tidak hanya sekadar petunjuk teknis, tetapi juga simbolis. Tiang-tiang dan tirai pelataran menunjukkan pemisahan antara hal yang kudus dan tidak kudus, yang di dalam konteks tradisi Ibrani menunjukkan kekudusan Allah dan ketidaklayakan manusia di hadapan-Nya.

Albert Barnes menekankan pentingnya angka-angka dan ukuran yang tepat, menunjukkan bahwa Tuhan menginginkan kesempurnaan dalam penyembahan. Ini mencerminkan sifat Ilahi yang memerintahkan keteraturan dan kekudusan dalam semua hal yang berkaitan dengan ibadah.

Adam Clarke menambahkan pandangan bahwa pelataran ini juga menunjukkan aksesibilitas; meskipun ada batasan, umat Israel masih dapat mendekati Allah melalui perantaraan para imam. Hal ini menegaskan pentingnya mediatori dalam hubungan umat dengan Tuhan.

Rujukan Silang

Keluaran 38:10 dapat dihubungkan dengan beberapa ayat Alkitab lainnya, yang memperlihatkan tema yang sama tentang ibadah, kekudusan, dan akses kepada Allah:

• Keluaran 26:1 - Rincian tentang tirai yang memisahkan ruangan suci dan yang paling suci.
• Imamat 16:2 - Pentingnya kehendak Tuhan dalam pendekatan ke hadapan-Nya.
• Mazmur 24:3-4 - Siapa yang dapat mendaki ke gunung Tuhan, menunjukkan kesucian yang diminta untuk mendekat kepada Allah.
• Yesaya 6:1-3 - Visi Yesaya yang melihat Tuhan yang kudus, memberikan konteks mengenai kekudusan Allah.
• 2 Korintus 5:1 - Yang menggambarkan tubuh kita sebagai tempat kediaman yang kudus bagi Roh Kudus.
• Hebrew 9:1-5 - Menjelaskan pelayanan di tempat kudus dan bagaimana hal itu mencerminkan pelayanan Kristus.
• Wahyu 21:3 - Menyatakan kediaman Allah bersama manusia, yang menunjang tema hubungan yang intim antara Allah dan manusia.

Analisis Tematik

Analisis lebih dalam tentang Keluaran 38:10 menunjukkan hubungan antara pelataran Kemah Suci dan konsep hubungan manusia dengan Tuhan. Hal ini relevan dengan ajaran tentang akses kepada Allah yang dijelaskan dalam seluruh Alkitab, dari Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru.

Kesimpulan

Ayat ini bukan hanya memberikan rincian sejarah atau desain tetapi juga menyampaikan pesan teologis penting mengenai cara kita mendekat kepada Allah. Pemisahan antara ruang kudus dan tidak kudus dalam konteks Kekudusan Ilahi peringatan bahwa kita mendekati Tuhan dengan penghormatan dan kekudusan.