Penjelasan Ayat Alkitab Keluaran 4:23
Keluaran 4:23 berbunyi: "Aku telah berkata kepadamu: Biarkanlah anak-Ku pergi, supaya ia beribadah kepada-Ku; tetapi jika engkau menolak untuk melepaskannya, maka sesungguhnya Aku akan membunuh anakmu, anak sulungmu."
Ayat ini adalah bagian dari dialog antara Tuhan dan Musa mengenai pembebasan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir. Dalam perspektif komentar Alkitab oleh Matthew Henry, ayat ini menunjukkan betapa pentingnya perintah Tuhan agar bangsa Israel dapat beribadah. Ini juga menekankan penolakan Firaun untuk mendengarkan Tuhan dan konsekuensi serius yang akan mengikuti ketidaktaatan tersebut.
Menurut Albert Barnes, terdapat peringatan yang jelas bahwa Firaun tidak hanya menolak untuk membebaskan Israel tetapi juga menantang otoritas Tuhan. Ayat tersebut menunjukkan bahwa ketidaktaatan memiliki dampak tidak hanya pada Firaun tetapi juga pada bangsanya sejauh anak sulungnya akan mengalami hukuman.
Adam Clarke menambahkan bahwa konteks ini berbicara bukan hanya tentang pembebasan fisik, tetapi juga spiritual. Ini adalah panggilan untuk menganggap serius kehendak Tuhan, yang bertujuan untuk membawa umat-Nya kembali kepada-Nya dalam ibadah.
Menggali Makna Lebih Dalam
Keluaran 4:23 menyediakan pemahaman yang dalam terkait dengan tema ibadah dan ketaatan. Beberapa poin penting yang dapat dieksplorasi lebih lanjut meliputi:
- Konsekuensi Ketidaktaatan: Menggambarkan bahwa menolak perintah Tuhan membawa konsekuensi yang serius.
- Identitas sebagai Anak Tuhan: Menunjukkan betapa pentingnya Israel sebagai anak-Nya yang harus dibebaskan untuk beribadah.
- Hubungan antara Tuhan dan Umat-Nya: Menekankan cinta Tuhan terhadap umat-Nya dan tuntutan-Nya untuk ibadah yang benar.
Referensi Silang yang Terkait
Berikut adalah beberapa referensi silang yang berkaitan dengan Keluaran 4:23, memberikan konteks dan pemahaman yang lebih kaya:
- Keluaran 12:29-30 - Menggambarkan pembunuhan anak sulung Mesir yang menjadi nyata akibat ketidaktaatan Firaun.
- Ulangan 10:14 - Menegaskan bahwa segalanya adalah milik Tuhan, termasuk umat-Nya.
- Yesaya 53:10 - Menyiratkan pengorbanan yang diperlukan untuk pembebasan umat Tuhan.
- Roma 8:32 - Tuhan tidak segan-segan memberikan bagi kita, mencerminkan kasih-Nya yang besar.
- 1 Samuel 15:22 - Menegaskan bahwa ketaatan lebih penting daripada korban.
- Matius 2:15 - Menggunakan tema keluaran anak untuk menunjukkan penggenapan nubuat.
- 1 Korintus 10:10 - Mengingatkan kita akan konsekuensi untuk ketidaktaatan melalui contoh Israel.
Kesimpulan
Keluaran 4:23 bukan sekadar peringatan, tetapi juga pelajaran berharga mengenai ketaatan, ibadah, dan hubungan antara Tuhan dan umat-Nya. Ini menunjukkan bagaimana Alkitab menghubungkan berbagai tema melalui referensi silang, memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi pembacanya. Dengan memahami konteks dan makna dari ayat ini, kita juga dapat menemukan penghubung dengan ayat lainnya dan mendapatkan perspektif baru tentang apa itu ibadah dan apa artinya menjadi anak Tuhan.
Alat untuk Referensi Silang Alkitab: Menerapkan metode pengumpulan dan studi referensi silang dapat membantu pembaca untuk lebih memahami dan menghubungkan berbagai ayat dalam Alkitab, memperkaya pengalaman studi Alkitab secara keseluruhan.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.