Penjelasan Alkitab: Keluaran 6:3
Dalam Keluaran 6:3, Allah mengungkapkan nama-Nya yang lebih intim, "Aku adalah Tuhan," dan mengingatkan umat-Nya tentang janji-Nya untuk menyelamatkan mereka dari perbudakan Mesir.
Ayat ini menjadi kunci untuk memahami relasi antara Allah dan umat-Nya, di mana Dia mengingatkan bahwa Dia telah menjelaskan sifat-Nya kepada para leluhur—Abraham, Ishak, dan Yakub—tetapi belum pernah memperkenalkan nama-Nya sebagai YHWH secara langsung sebelumnya.
Makna Ayat: Keluaran 6:3
-
Ketepatan Nama: Menurut Matthew Henry, penggunaan nama Yahweh menunjukkan kehadiran Allah yang aktif dan berjanji; Dia adalah Tuhan yang menyelamatkan dan tidak hanya sekadar sebagai kekuatan yang jauh.
-
Pengenalan yang Lebih Dalam: Albert Barnes berpendapat bahwa nama ini membawa pemahaman yang lebih dalam tentang sifat Allah; Dia adalah yang setia pada janji-Nya, dan umat-Nya dapat mengandalkan Dia untuk menyelamatkan mereka.
-
Pernyataan Janji: Adam Clarke menekankan pentingnya pernyataan ini sebagai pengingat bagi Israel bahwa Allah sudah berjanji untuk membebaskan mereka dan bahwa Dia sekarang akan melaksanakan janji itu.
Konteks Sejarah
Keluaran 6:3 ditempatkan dalam konteks di mana umat Israel berada di bawah penindasan yang berat. Pengenalan nama YHWH di sini adalah untuk memberikan harapan baru kepada mereka.
Allah ingin memperlihatkan bahwa janji-Nya masih berlaku dan bahwa Dia akan segera mengintervensi dalam situasi mereka.
Referensi Silang Alkitab
Keluaran 6:3 berhubungan dengan sejumlah ayat lain yang juga menekankan tema janji dan penyelamatan Allah:
- Keluaran 3:14 - Pengenalan Nama YHWH.
- 1 Korintus 10:13 - Janji Allah akan pertolongan dalam pencobaan.
- Yesaya 41:10 - Janji Allah untuk tidak meninggalkan umat-Nya.
- Mazmur 105:8-10 - Mengingat janji Allah kepada Abraham.
- Matheus 1:21 - Janji keselamatan melalui Yesus.
- Roma 8:28 - Janji bahwa Allah bekerja untuk kebaikan bagi mereka yang mengasihi-Nya.
- 1 Tesalonika 5:24 - Janji bahwa Dia yang memanggil adalah setia.
Kesimpulan
Keluaran 6:3 adalah pengingat yang kuat akan kuasa nama Allah dan janji-Nya untuk menyelamatkan.
Melalui pemahaman dan penafsiran ayat ini, kita diajak untuk mengembangkan pengertian yang lebih dalam tentang bagaimana Allah berhubungan dengan umat-Nya.
Menggunakan alat untuk referensi silang Alkitab, kita dapat menemukan banyak koneksi antara ayat-ayat ini dan memperkaya studi Alkitab kita.
Tools untuk Referensi Silang Alkitab
Saat melakukan studi Alkitab, ada berbagai alat dan sumber daya yang dapat membantu Anda menemukan referensi silang dan pemahaman yang lebih dalam tentang tema-tema yang ada:
- Bible Concordance: Untuk mencari kata dan tema tertentu di Alkitab.
- Cross-reference Bible Study Guides: Alat yang memudahkan menemukan hubungan antara ayat-ayat.
- Bible Cross-reference System: Sistem yang membantu dalam menyusun dan mengaitkan ayat-ayat.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.