Ezra 10:25 Arti Ayat Alkitab

maka dari pada segala orang Israel, dari pada bani Paroz adalah Ramya dan Yezia dan Malhkia dan Miamin dan Eleazar dan Malkhia dan Benaya.

Ayat Sebelumnya
« Ezra 10:24
Ayat Berikutnya
Ezra 10:26 »

Ezra 10:25 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Ezra 2:3 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ezra 2:3 (IDN) »
Bani Paroz dua ribu seratus tujuh puluh dua.

Nehemia 7:8 IDN Gambar Ayat Alkitab
Nehemia 7:8 (IDN) »
Maka bani Paroz adalah dua ribu seratus tujuh puluh dua orang.

Ezra 10:25 Komentar Ayat Alkitab

Makna dan Penjelasan Ayat Alkitab: Ezra 10:25

Ayat Ezra 10:25 mencakup konteks yang mendalam mengenai pengembalian umat Israel ke tanah air mereka dan proses pemulihan spiritual yang terjadi setelah masa pembuangan. Dalam bagian ini, kita akan mengeksplorasi makna dari ayat ini dengan merujuk pada beberapa komentar publik yang terkemuka.

Ringkasan Ayat

"Dan dari antara anak-anak mereka yang telah mengambil istri asing, ada yang telah ditentukan untuk dibawa kepada mereka; tetapi, tidak ada yang tersisa dari anak-anak mereka yang dikembalikan."

Penafsiran Dari Para Ahli

Menurut Matthew Henry, kisah ini menggambarkan bagaimana umat yang kembali dari pembuangan harus menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka di masa lalu. Penting untuk memahami bahwa pernikahan dengan bangsa asing mengakibatkan pengaruh yang merugikan pada iman mereka. Penyelesaiannya membutuhkan tindakan berani untuk memisahkan diri dari hubungan yang tidak sepantasnya demi menjaga ketaatan kepada Tuhan.

Albert Barnes menambahkan bahwa tindakan berpisah dari istri asing ini tidak hanya mencerminkan kebijakan sosial, tetapi juga upaya untuk memulihkan kesucian spiritual umat. Dia menunjukkan bagaimana tindakan kolektif ini menciptakan kesempatan bagi orang-orang untuk memperbaiki hubungan mereka dengan Tuhan melalui pertobatan dan pemurnian.

Adam Clarke menggarisbawahi pentingnya keputusan ini sebagai langkah yang sulit tapi diperlukan. Dia mencatat bahwa tindakan ini juga merupakan tindak lanjut dari apa yang diperintahkan dalam kitab suci, yang mana menekankan pentingnya berpegang pada perjanjian yang dibuat dengan Tuhan dan menjauh dari setiap bentuk penyembahan berhala dan praktik pagan.

Hubungan dengan Ayat Lain

Ezra 10:25 memiliki hubungan yang kuat dengan beberapa ayat Alkitab lainnya yang membahas tema pemulihan dan pemisahan dari praktik yang tidak setia. Berikut adalah beberapa referensi silang yang dapat membantu pemahaman lebih dalam:

  • Nehemia 13:23-30 - Pembaruan komitmen terhadap pernikahan yang benar.
  • 2 Korintus 6:14 - Tidak terikat dalam persekutuan yang tidak seimbang.
  • Ulangan 7:3-4 - Larangan untuk mengawini bangsa lain.
  • Yezeikel 18:30 - Panggilan untuk bertobat dan menjauhkan diri dari pelanggaran.
  • 1 Korintus 15:33 - Pengaruh buruk dari teman-teman yang tidak benar.
  • Malaikat 2:11 - Ketidaksetiaan terhadap pasangan hidup dan akibatnya.
  • 1 Petrus 2:9 - Memanggil umat menjadi bangsa yang terpilih dan kudus.

Pemahaman Kontekstual

Dalam konteks sejarah, isu pernikahan campur memiliki signifikansi besar bagi orang Israel, yang ditugaskan untuk mempertahankan identitas dan kesucian spiritual di tengah budaya dan bangsa yang berbeda. Sejarah ini mencerminkan bagaimana Allah memanggil umat-Nya untuk tetap setia, dan bagaimana mereka berjuang untuk tetap dalam garis yang benar dan suci.

Tema dan Relevansi

Tema dari Ezra 10:25 tidak hanya berlaku untuk konteks sejarah, tetapi juga relevan bagi pembaca saat ini. Apa yang bisa kita pelajari mengenai kesetiaan, pemulihan, dan konsekuensi dari pilihan kita? Doa dan keputusan yang berani untuk berpegang pada janji-janji Tuhan sering kali melibatkan langkah-langkah sulit namun menghargakan.

Kesimpulan

Ezra 10:25 adalah peringatan akan pentingnya menjaga kesucian spiritual di tengah godaan dan tantangan kehidupan. Melalui komentar dan penjelasan yang mendalam dari para ahli, kita dapat memahami bahwa pengorbanan yang diminta oleh Allah bukanlah untuk membatasi, tetapi untuk membebaskan umat-Nya dan mengarahkan mereka kembali kepada-Nya.

Referensi Alkitab

Dalam upaya untuk merenungkan lebih lanjut tentang tema pemisahan dan kesucian, pembaca disarankan untuk membandingkan ayat ini dengan referensi berikut:

  • Jadi, bagaimana kita dapat menemukan referensi silang dalam Alkitab?
  • Mengidentifikasi hubungan antara Perjanjian Lama dan Baru.
  • Studi komparatif tentang epistola Paulus.
  • Tema yang saling berkaitan dalam kitab Nabi dan ajaran Apostolik.
  • Referensi silang antara Mazmur dan ajaran Perjanjian Baru.

Agar lebih memahami cara menggunakan alat untuk penelusuran Alkitab, pembaca dapat mengeksplorasi panduan tentang bagaimana cara menggunakan referensi silang Alkitab dan sumber daya yang sangat bermanfaat dalam mempelajari keterkaitan ayat-ayat suci.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab