Old Testament
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia MaleakhiGalatia 6:3 Ayat Alkitab
Galatia 6:3 Arti Ayat Alkitab
Karena jikalau barang seorang menyangkakan dirinya indah padahal ia bukannya indah, ialah menipu dirinya sendiri.
Galatia 6:3 Referensi Silang
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Amsal 26:12 (IDN) »
Jikalau engkau melihat seorang yang pada sangkanya sendiri ialah pandai, maka boleh diharap akan orang bodoh terlebih dari pada harap akan orang itu.

1 Korintus 3:18 (IDN) »
Janganlah seorang pun menipu diri. Jikalau barang seorang di antara kamu menyangka dirinya sendiri bijak di dalam dunia ini, biarlah ia menjadi bodoh, supaya boleh ia menjadi pandai.

1 Korintus 8:2 (IDN) »
Jikalau seorang menyangkakan dirinya mengetahui barang sesuatu, belumlah ia mengetahui sebagaimana patut diketahuinya.

Roma 12:3 (IDN) »
Karena oleh sebab anugerah yang dikaruniakan kepadaku, maka aku berkata kepada tiap-tiap orang yang ada di antara kamu: Janganlah menyangkakan dirinya berlebih-lebih daripada sangka yang patut, melainkan hendaklah ia menyangka dengan pikiran yang sempurna, sekadar bahagian iman yang dibahagikan Allah kepada masing-masing.

1 Korintus 13:2 (IDN) »
Dan jikalau aku dapat karunia bernubuat, dan aku mengetahui segala rahasia dan segala marifat, dan jikalau aku menaruh iman yang sempurna, sehingga dapat aku memindahkan segala gunung sekalipun, tetapi aku tiada menaruh kasih, niscaya aku bukan suatu apa pun.

2 Timotius 3:13 (IDN) »
Tetapi orang jahat dan penipu kelak akan bertambah-tambah jahatnya, menyesatkan dan tersesat.

2 Korintus 3:5 (IDN) »
Bukan pula kami ini sendiri pandai akan mengira barang sesuatu dengan kepandaian sendiri, melainkan kepandaian kami itu datang daripada Allah.

2 Korintus 12:11 (IDN) »
Aku telah menjadi bodoh, tetapi kamu ini pula memaksa aku; karena aku ini patut disungguhkan oleh kamu. Karena satu pun tiada aku terkurang daripada "rasul-rasul yang terutama itu", meskipun aku tiada jadi apa-apa.

Yakobus 1:22 (IDN) »
Tetapi hendaklah kamu menjadi penurut pengajaran itu, bukannya orang yang mendengar sahaja dengan memperdayakan dirinya sendiri.

Galatia 2:6 (IDN) »
Tetapi daripada orang yang dikatakan terbilang itu (sebagaimana besar pun tiada menjadi perbedaan kepadaku, sebab Allah tiada membedakan orang atas rupanya), karena orang yang terbilang itu tiada meletakkan atasku suatu hukum pun,

1 Yohanes 1:8 (IDN) »
Jikalau kita mengatakan bahwa kita tiada berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri, dan kebenaran itu tiada pada kita.

Roma 12:16 (IDN) »
Hendaklah kamu sehati seorang dengan yang lain. Janganlah mencita-cita perkara-perkara yang tinggi, melainkan tunduklah kepada yang rendah. Jangan bersangka dirimu pandai.

Lukas 18:11 (IDN) »
Maka berdirilah orang Parisi itu serta berdoa di dalam hatinya demikian: Ya Allah, aku ucapkan syukur kepadamu, sebab aku bukannya sama seperti orang lain, yaitu orang perampas, orang lalim, orang berzinah, atau seperti orang pemungut cukai ini.

Yakobus 1:26 (IDN) »
Jikalau barang seorang menyangkakan dirinya beribadat, tetapi tiada menahan lidahnya melainkan menipu dirinya, maka ibadat orang itu sia-sialah.

Amsal 25:14 (IDN) »
Seperti awan-awan dan angin yang tiada mengandungkan hujan setitik, demikianlah hal orang yang memegahkan dirinya dari sebab pemberian yang tiada pernah diberikannya.
Galatia 6:3 Komentar Ayat Alkitab
Maksud Ayat Alkitab: Galatia 6:3
Dalam Galatia 6:3, Paulus menekankan pentingnya kerendahan hati ketika seseorang menganggap diri mereka penting atau berkuasa. Ayat ini mengingatkan kita akan bahaya kesombongan dan pentingnya pengertian akan diri kita sendiri.
Pemahaman Umum
Galatia 6:3 berbunyi: "Karena jikalau seorang menganggap dirinya sesuatu, padahal ia tidak sesuatu, ia menipu diri sendiri." Dalam konteks ini, Paulus berbicara kepada jemaat di Galatia, yang menghadapi tantangan mengenai sifat keangkuhan dan pengertian diri yang salah. Ini adalah panggilan untuk introspeksi dan tidak membiarkan diri kita terjebak dalam ilusi diri yang mengarah kepada kesombongan.
- Pentingnya Kerendahan Hati: Kerendahan hati adalah kunci untuk hubungan yang baik dengan Tuhan dan sesama.
- Risiko Menipu Diri Sendiri: Menjadi sombong dan lebih tinggi dari yang seharusnya dapat membuat kita menipu diri sendiri dan kehilangan perspektif.
- Akuntabilitas Terhadap Diri Sendiri: Disebabkan oleh dosa, kita perlu saling mengingatkan satu sama lain tentang realitas diri kita yang sebenarnya.
Analisis Komparatif
Penting untuk memahami bahwa Galatia 6:3 membangun di atas tema yang lebih besar dalam surat Paulus kepada jemaat ini. Dia melengkapi ide ini dengan memberikan nasihat mengenai saling mendorong dan memuat beban satu sama lain, seperti yang disebutkan dalam ayat sebelumnya (Galatia 6:2).
- Integrasi dengan Galatia 6:2: "Bawalah bebanmu seorang akan yang lain..." menggarisbawahi bahwa mengenali kebutuhan orang lain dan membantu mereka adalah bagian dari kehidupan rohani yang sehat.
- Hubungan dengan Filipi 2:3: "Dengan tidak mencari kepentingan sendiri..." menekankan betapa seringnya Alkitab menyerukan kerendahan hati.
- Berkaitan dengan 1 Korintus 10:12: "Sebab itu, barangsiapa yang menyangka bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh." Menyiratkan perlunya kesadaran diri dalam iman.
Referensi Ayat Alkitab yang Berhubungan
- Filipi 2:3
- 1 Korintus 10:12
- Roma 12:3
- Pengkhotbah 7:16
- 1 Yohanes 1:8
- Yakobus 4:6
- 2 Korintus 10:12
- 1 Petrus 5:5
Koneksi Tematik Ayat Alkitab
Di dalam kontek yang lebih luas, Galatia 6:3 berkaitan dengan tema penting lainnya dalam Alkitab, termasuk fragmen dari Amsal yang menekankan kebijaksanaan dan kerendahan hati. Menyadari batasan diri dan menghindari kesombongan merupakan prinsip yang ditemukan di seluruh Kitab Suci.
- Amsal 3:7: "Janganlah engkau menganggap dirimu bijak..." Mengajarkan pentingnya kesadaran akan diri.
- Amsal 16:18: "Kesombongan mendahului kehancuran..." Mengingatkan bahwa kesombongan membawa konsekuensi serius.
Kesimpulan
Galatia 6:3 adalah pengingat yang kuat untuk memperhatikan mindset kita dan menjaga kerendahan hati dalam banyak aspek kehidupan. Dalam perjalanan iman kita, sangat penting untuk saling mendukung dan mendorong, serta menghindari ilusi diri yang bisa menyesatkan. Dengan memahami dan mengaplikasikan ajaran ini melalui analisis dan referensi silang dengan tulisan lain dalam Alkitab, kita dapat tumbuh dalam pengertian dan pengetahuan akan firman Tuhan.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.