Amsal 26:12 Arti Ayat Alkitab

Jikalau engkau melihat seorang yang pada sangkanya sendiri ialah pandai, maka boleh diharap akan orang bodoh terlebih dari pada harap akan orang itu.

Ayat Sebelumnya
« Amsal 26:11
Ayat Berikutnya
Amsal 26:13 »

Amsal 26:12 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Amsal 29:20 IDN Gambar Ayat Alkitab
Amsal 29:20 (IDN) »
Sudahkah engkau melihat seorang yang terlanjur katanya, maka pada orang bodoh boleh diharap terlebih dari pada akan orang itu.

1 Korintus 3:18 IDN Gambar Ayat Alkitab
1 Korintus 3:18 (IDN) »
Janganlah seorang pun menipu diri. Jikalau barang seorang di antara kamu menyangka dirinya sendiri bijak di dalam dunia ini, biarlah ia menjadi bodoh, supaya boleh ia menjadi pandai.

Roma 12:16 IDN Gambar Ayat Alkitab
Roma 12:16 (IDN) »
Hendaklah kamu sehati seorang dengan yang lain. Janganlah mencita-cita perkara-perkara yang tinggi, melainkan tunduklah kepada yang rendah. Jangan bersangka dirimu pandai.

Amsal 28:11 IDN Gambar Ayat Alkitab
Amsal 28:11 (IDN) »
Seorang kaya sangka akan dirinya pandai, tetapi orang papa yang berakal itu menyelidik akan dia.

Matius 21:31 IDN Gambar Ayat Alkitab
Matius 21:31 (IDN) »
Siapakah antara kedua anak itu yang melakukan kehendak bapanya?" Maka kata mereka itu, "Yang kedua itu." Lalu kata Yesus kepada mereka itu, "Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, bahwa orang pemungut cukai dan perempuan sundal pun mendahului kamu masuk kerajaan Allah.

Amsal 26:5 IDN Gambar Ayat Alkitab
Amsal 26:5 (IDN) »
Berilah jawab akan orang bodoh seperti patut kepada bodohnya, supaya jangan ia pandai pada sangkanya sendiri.

Amsal 26:16 IDN Gambar Ayat Alkitab
Amsal 26:16 (IDN) »
Orang pemalas itu lebih pandai pada sangkanya sendiri dari pada tujuh orang yang memberi ikhtiar.

Lukas 7:44 IDN Gambar Ayat Alkitab
Lukas 7:44 (IDN) »
Lalu berpalinglah Ia kepada perempuan itu serta berkata kepada Simon, "Engkau nampakkah perempuan ini? Bahwa Aku masuk ke rumahmu, tiada engkau memberi air akan pembasuh kaki-Ku, tetapi ia membasahkan kaki-Ku dengan air matanya, dan menyapu dengan rambutnya.

Lukas 18:11 IDN Gambar Ayat Alkitab
Lukas 18:11 (IDN) »
Maka berdirilah orang Parisi itu serta berdoa di dalam hatinya demikian: Ya Allah, aku ucapkan syukur kepadamu, sebab aku bukannya sama seperti orang lain, yaitu orang perampas, orang lalim, orang berzinah, atau seperti orang pemungut cukai ini.

Amsal 22:29 IDN Gambar Ayat Alkitab
Amsal 22:29 (IDN) »
Sudahkah engkau melihat seorang yang rajin pada pekerjaannya, maka iapun akan menghadap raja-raja, tetapi janganlah ia berdiri di hadapan orang hina.

Amsal 3:7 IDN Gambar Ayat Alkitab
Amsal 3:7 (IDN) »
Janganlah engkau pandang pandai akan dirimu, melainkan takutlah akan Tuhan dan jauhkanlah dirimu dari pada yang jahat.

Wahyu 3:17 IDN Gambar Ayat Alkitab
Wahyu 3:17 (IDN) »
Dengan sebab katamu: Aku kaya dan sudahlah aku beroleh kekayaan dan satu pun tiada kekurangan padaku, padahal tiada engkau mengetahui bahwa engkaulah orang malang, dan yang tiada terkasihan, dan miskin, dan buta, dan bertelanjang,

2 Korintus 8:1 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Korintus 8:1 (IDN) »
Maka kami memberitahu kepadamu, hai saudara-saudaraku, akan anugerah Allah yang dikaruniakan-Nya di dalam segala sidang jemaat Makedonia.

Amsal 26:12 Komentar Ayat Alkitab

Makna Ayat Alkitab: Amsal 26:12

Amsal 26:12 menyatakan, "Lihatlah, orang yang menganggap dirinya bijak, lebih dari orang bijak; tetapi ada harapan untuk orang yang bodoh." Dalam konteks ini, ayat ini menggambarkan pentingnya kerendahan hati dan menghindari kesombongan dalam pandangan kita terhadap diri sendiri dan orang lain.

Interpretasi Amsal 26:12

Menurut Matthew Henry, orang yang terlalu percaya diri dalam kebijaksanaannya sering kali menunjukkan kurangnya pemahaman yang sebenarnya. Seseorang yang merasa dirinya bijak dapat menjadi bodoh dalam penilaiannya sendiri, menunjukkan kebutuhan akan introspeksi dan penilaian yang bijak terhadap diri sendiri.

Albert Barnes menekankan bahwa penting bagi setiap individu untuk menyadari keterbatasan pengetahuan dan memahami bahwa kita tidak pernah tahu segalanya. Dia mendorong pembaca untuk rendah hati dan berfokus pada pertumbuhan spiritual dan intelektual, daripada merasa cukup hanya dengan apa yang kita ketahui.

Adam Clarke menambahkan bahwa ayat ini berfungsi sebagai peringatan bagi mereka yang mendalami pemikiran sendiri tanpa memperhatikan nasihat atau pandangan orang lain. Dia memperingatkan bahwa merasa terlalu bijak dapat membawa pada kebodohan.

Kesimpulan dan Pelajaran

Dari Amsal 26:12, kita dapat menarik beberapa pelajaran penting sebagai berikut:

  • Kebutuhan akan kerendahan hati: Sadarilah batasan pengetahuan kita dan tetap rendah hati dalam penilaian.
  • Introspeksi diri: Luangkan waktu untuk mengevaluasi diri sendiri dan pendekatan kita terhadap kebijaksanaan.
  • Terbukanya untuk belajar: Sangat penting untuk terbuka terhadap nasihat dan pandangan dari orang lain, karena ini dapat memperluas pemahaman kita.

Referensi Ayat

Amsal 26:12 terhubung dengan beberapa ayat lain dalam Alkitab yang membahas tema kebijaksanaan dan kesombongan:

  • Amsal 3:7 - "Janganlah engkau menganggap dirimu bijak..."
  • Amsal 12:15 - "Jalan orang bodoh itu benar di matanya sendiri..."
  • Amsal 15:33 - "Takut akan TUHAN itu pengajaran hikmat..."
  • Amsal 18:12 - "Sebelum kehancuran hati manusia, meninggi..."
  • Amsal 19:20 - "Dengarkan nasihat dan terimalah didikan..."
  • Amsal 21:2 - "Setiap jalan seseorang adalah benar di matanya sendiri..."
  • Amsal 22:4 - "Hasil dari kerendahan hati dan takut akan TUHAN..."

Pemahaman Lebih Dalam Melalui Referensi Silang

Untuk memahami Amsal 26:12 dengan lebih baik, kita dapat menggunakan alat untuk cross-referencing Alkitab yang memungkinkan kita untuk melihat hubungan antara ayat-ayat Alkitab. Dengan cara ini, kita dapat mendalami tema-tema yang ada dalam Kitab Suci dan mendapatkan penjelasan yang lebih kaya tentang kebijaksanaan dan kerendahan hati.

Beberapa metode cross-referencing Alkitab termasuk:

  • Menggunakan koncordansi Alkitab untuk menemukan ayat-ayat yang serupa.
  • Membaca dengan pertimbangan tema untuk mengidentifikasi tautan antara teks Perjanjian Lama dan Baru.
  • Meneliti penafsiran dan komentar para teolog mengenai ayat yang sama.

Penutup

Amsal 26:12 mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran diri dan sikap merendahkan diri. Dalam mencari makna dan pemahaman ayat Alkitab, bergantung pada ajaran Alkitab dan referensi silang dapat membantu kita memahami konteks penuh dan makna dari setiap ayat. Melalui proses ini, kita dapat memperdalam hubungan kita dengan Firman Tuhan dan bertumbuh dalam kebijaksanaan.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab