Kejadian 16:1 Arti Ayat Alkitab

Hata, maka Sarai, isteri Abram itu, tiada beranak; maka adalah padanya seorang sahaya perempuam Mesir, yang bernama Hagar.

Ayat Sebelumnya
« Kejadian 15:21
Ayat Berikutnya
Kejadian 16:2 »

Kejadian 16:1 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Galatia 4:24 IDN Gambar Ayat Alkitab
Galatia 4:24 (IDN) »
Segala perkara itu menjadi suatu ibarat, karena dua perempuan ini menjadi dua perjanjian, satu dari gunung Torsina yang memperanakkan anak-anak bagi perhambaan, yaitu Hagar.

Kejadian 12:16 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kejadian 12:16 (IDN) »
Maka dianugerahinya Abram karena sebab perempuan itu. Maka Abram adalah menaruh kambing dan lembu dan keledai dan hamba sahaya dan keledai betina dan unta.

Kejadian 21:21 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kejadian 21:21 (IDN) »
Maka duduklah ia dalam padang belantara Paran dan diambil oleh ibunya akan dia seorang perempuan dari tanah Mesir akan isterinya.

Kejadian 15:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kejadian 15:2 (IDN) »
Maka sembah Abram: Ya Allah, Tuhan, apakah yang hendak Tuhan mengaruniakan kepada sahaya, sedang sahaya pulang kelak dengan tiada beranak, maka Eliezar, orang Damsyik inilah pemerintah rumah sahaya.

Kejadian 21:9 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kejadian 21:9 (IDN) »
Maka terlihatlah Sarah akan anak Hagar, perempuan Mesir, yang telah diperanakkannya bagi Ibrahim itu, tengah mengolok-olok.

Kejadian 25:21 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kejadian 25:21 (IDN) »
Maka Ishakpun memohon kepada Tuhan sangat-sangat akan hal isterinya, sebab mandul ia, maka diluluskan Tuhan akan permintaannya, lalu Ribkah isterinyapun hamillah.

Kejadian 11:30 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kejadian 11:30 (IDN) »
Maka Sarai itu mandul, tiada beranak.

Hakim-hakim 13:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
Hakim-hakim 13:2 (IDN) »
Hata, maka adalah seorang laki-laki, asal dari Zora, dari pada bangsa orang Dan, yang bernama Manoakh, maka bininya mandul, tiada beranak.

Lukas 1:7 IDN Gambar Ayat Alkitab
Lukas 1:7 (IDN) »
Tetapi mereka itu tiada beranak, karena Elisabet itu mandul, dan keduanya pun sudah sangat lanjut umurnya.

Lukas 1:36 IDN Gambar Ayat Alkitab
Lukas 1:36 (IDN) »
Sesungguhnya keluargamu, Elisabet, itu pun mengandung seorang anak laki-laki pada masa tuanya; maka sekarang ini sudah masuk bulannya yang keenam, yang dahulunya dikatakan mandul;

Kejadian 21:12 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kejadian 21:12 (IDN) »
Tetapi firman Allah kepada Ibrahim: janganlah jahat kepada pemandanganmu barang yang telah dikatakan Sarah akan hal budak itu dan akan hal sahayamu; dengarlah olehmu akan katanya, karena dalam Ishaklah benihmu akan disebut.

Kejadian 16:1 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan dan Makna Injil: Kejadian 16:1

Injil Kejadian 16:1 mencatat peristiwa di mana Hagar, pelayan Sarai, menjadi tokoh utama dalam narasi penting terkait penggenapan janji Tuhan. Dalam konteks ini, ayat ini mengisahkan ketidakpuasan Sarai dan keputusan untuk menggunakan Hagar sebagai cara untuk memperoleh keturunan. Pemahaman mendalam tentang ayat ini sangat penting dalam menafsirkan tema-tema yang lebih besar dalam Kitab Kejadian dan Alkitab secara keseluruhan.

Poin-Poin Kunci dari Penjelasan Alkitab

  • Konteks Sejarah:

    Kejadian 16:1 terletak di tengah cerita Abram dan Sarai, yang menyentuh tema kepercayaan dan ketidakpastian atas janji Tuhan untuk memberikan keturunan. Sarai, merasa putus asa karena belum melahirkan, mengambil keputusan yang berpotensi memicu konflik dalam keluarganya.

  • Penggunaan Hagar:

    Hagar adalah seorang Mesir, yang diambil oleh Sarai sebagai istri kedua. Ini menunjukkan praktik umum pada zaman itu ketika wanita mengalami kemandulan, namun juga menyoroti tindakan pragmatis yang berlawanan dengan iman yang benar kepada Tuhan.

  • Implicasi Spiritualitas:

    Penggunaan Hagar menimbulkan konsekuensi yang serius, menunjukkan bahwa manusia sering kali mencari cara sendiri untuk memenuhi janji Tuhan, yang sering kali berujung pada masalah lebih besar. Panggilan untuk percaya dan bersabar merupakan inti dari pesan ini.

Makna Teologis dan Aplikasi

Dari Kejadian 16:1, kita memperoleh wawasan penting tentang hubungan manusia dengan rencana Tuhan. Disini, kita dapat menarik pelajaran mengenai:

  • Ketidakpastian Manusia:

    Ayat ini menggambarkan bagaimana hamba-hamba Tuhan terkadang mengalami keraguan dan ketidakpastian, yang menghantui mereka dalam perjalanan iman mereka. Belajar untuk menunggu, meski dalam ketidakpastian, adalah kunci iman.

  • Respon terhadap Kesulitan:

    Sikap Sarai yang memaksa situasi mengingatkan kita akan perlunya percaya kepada Tuhan pada saat-saat sulit, dan bukan mengambil jalan pintas yang bisa menimbulkan masalah baru.

  • Kesadaran akan Kewajiban Moral:

    Ketika kita menghadapi tawaran dunia yang menggoda atau keputusan praktis yang tampak benar, kita diajarkan untuk mempertimbangkan dampak dari tindakan kita terhadap orang lain.

Keterkaitan Ayat Dalam Alkitab

Kejadian 16:1 berhubungan dengan beberapa ayat dan tema lain dalam Alkitab. Berikut beberapa hubungan penting:

  • Kejadian 15:2-4 - Janji Tuhan kepada Abram mengenai keturunan.
  • Kejadian 21:9-10 - Kisah mengenai Hagar dan Ismail, serta konflik yang terjadi.
  • Galatia 4:21-31 - Paulus menggunakan Hagar dan Sarah sebagai alegori untuk membahas hukum dan janji.
  • Isaiah 54:1 - Tema mengenai kemandulan dan janji Tuhan untuk memberikan keturunan.
  • Mazmur 113:9 - Tuhan memberikan seorang wanita yang mandul menjadi ibu dari anak-anak.
  • 1 Petrus 3:6 - Contoh dari Sara sebagai teladan iman dalam situasi sulit.
  • Roma 4:20-21 - Pembicaraan tentang iman Abram yang tidak goyah terhadap janji Tuhan.

Kesimpulan

Kejadian 16:1 adalah pengingat penting bagi umat percaya untuk tidak mengambil jalan pintas dalam pencarian mereka atas janji Tuhan. Dengan mempelajari ayat ini dan mengaitkannya dengan konteks yang lebih besar dalam Alkitab, kita belajar pentingnya kesabaran, iman, dan tanggung jawab dalam hubungan kita dengan Tuhan dan dengan sesama.

Dengan demikian, kita dapat lebih baik memahami makna ayat-ayat dalam Alkitab dan bagaimana mereka saling terhubung, mengarahkan kita untuk melakukan analisis perbandingan ayat Alkitab yang lebih mendalam dan kaya, serta menghayati pelajaran yang berharga bagi kehidupan kita sehari-hari.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab