Pengertian Ayat Alkitab: Kejadian 21:21
Ayat Kejadian 21:21 berbunyi, "Ia tinggal di padang Paran; dan ibunya mengambil bagiannya dari tanah Mesir." Ayat ini mengisahkan tentang keberadaan Ismail, anak Abraham dan Hagar, setelah mereka diusir dari rumah Abraham.
Untuk memahami makna dan interpretasi ayat ini, mari kita lihat pandangan dari berbagai komentator Alkitab terkenal seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.
Makna dan Penafsiran Ayat
1. Kehidupan di Padang Paran:
Matthew Henry menjelaskan bahwa Padang Paran adalah wilayah gurun yang terletak di Semenanjung Sinai. Di tempat ini, Ismail dan ibunya, Hagar, mengalami kehidupan yang keras namun juga mendapatkan perlindungan Allah. Kehidupan di padang menggambarkan suatu tempat yang jauh dari kemewahan namun mendekatkan seseorang kepada Allah.
2. Tindakan Allah terhadap Ismail:
Albert Barnes menyoroti bahwa meskipun Ismail diusir, Tuhan tetap memperhatikan dan mengatur kehidupannya. Ayat ini menekankan bahwa Tuhan tidak mengabaikan anak dari Hagar meskipun ia bukan anak perjanjian. Ini mencerminkan kasih dan perhatian Allah yang mendalam terhadap semua ciptaan-Nya.
3. Pesan untuk umat beriman:
Menurut Adam Clarke, kisah ini menunjukkan bahwa dalam situasi sulit, Allah tetap setia kepada janji-Nya, menjaga mereka yang percaya kepada-Nya. Ismail menjadi simbol harapan dan pengharapan bahkan di tempat yang terasing.
Referensi Silang Ayat Alkitab
- Kejadian 16:11-12: Menjelaskan tentang kelahiran Ismail.
- Kejadian 17:20: Janji Tuhan mengenai Ismail dan keturunannya.
- Kejadian 22:20-21: menyebutkan keluarga Abraham dan keturunannya.
- Yesaya 51:2: Mengingatkan pengikut untuk memperhatikan asal-usul bibit bangsa.
- Galatia 4:30-31: Memperbandingkan antara anak Hagar dan anak Sara.
- Yohanes 4:20-24: Berbicara tentang penyembahan di tempat yang berbeda, seperti di Paran.
- Rome 9:7-8: Menyebutkan mengenai keturunan Abraham.
Kesimpulan
Ayat Kejadian 21:21 adalah gambaran hidup yang penuh tantangan namun tetap dalam pengawasan dan pemeliharaan Tuhan. Menggunakan referensi silang yang terkait, kita bisa melihat lebih dalam bagaimana bagian-bagian Alkitab lainnya berbicara tentang tema yang sama. Ini mengajarkan kita pentingnya mencari makna ayat Alkitab, menginterpretasikan hubungan antara ayat-ayat, dan mendapatkan pemahaman dari konteks Alkitab secara keseluruhan.
Dengan koneksi antara ayat Alkitab, kita dapat memperdalam pengertian kita tentang bagaimana Tuhan bekerja dalam hidup kita, tidak peduli seberapa keras keadaan kita. Analisis ini tidak hanya menjadi panduan bagi kita dalam studi pribadi, tetapi juga memberikan wawasan bagi siapa saja yang ingin memahami penjelasan ayat Alkitab lebih dalam.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.