Kejadian 18:9 Arti Ayat Alkitab

Lalu kata mereka itu kepada Ibrahim: Di mana Sarah, isterimu? Maka sahutnya: Adalah ia dalam kemah.

Ayat Sebelumnya
« Kejadian 18:8
Ayat Berikutnya
Kejadian 18:10 »

Kejadian 18:9 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Kejadian 24:67 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kejadian 24:67 (IDN) »
Maka dibawalah oleh Ishak akan Ribkah itu ke dalam kemah Sarah, bundanya, lalu diambilnya Ribkah akan isterinya, dan dikasihinyalah akan dia. Maka demikianlah Ishakpun terhibur kemudian dari pada kematian bundanya.

Kejadian 4:9 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kejadian 4:9 (IDN) »
Maka firman Tuhan kepada Kain: Di mana Habel, adikmu itu? Maka sahutnya: Tiada aku tahu. Akukah penunggu adikku?

Kejadian 31:33 IDN Gambar Ayat Alkitab
Kejadian 31:33 (IDN) »
Maka masuklah Laban ke dalam kemah Yakub dan ke dalam kemah Lea dan ke dalam kemah kedua sahaya perempuan itu, tetapi suatupun tiada didapatinya. Kemudian keluarlah ia dari dalam kemah Lea, lalu masuk ke dalam kemah Rakhel.

Titus 2:5 IDN Gambar Ayat Alkitab
Titus 2:5 (IDN) »
dan memerintahkan dirinya, dan menjadi suci, dan rajin memeliharakan rumah tangga, dan baik hatinya, dan tunduk kepada suaminya, supaya jangan menjadi suatu hujat kepada Firman Allah.

Kejadian 18:9 Komentar Ayat Alkitab

Makna Ayat Alkitab: Kejadian 18:9

Ayat Kejadian 18:9 berbunyi, "Lalu mereka bertanya kepadanya: 'Di mana Sara, istrimu?' Ia menjawab: 'Ia ada di dalam keterangan tent.'"

Dalam konteks ini, kita dapat memahami beberapa makna penting dari ayat ini. Dalam penafsiran Alkitab, penting untuk memperhatikan dialog yang terjadi di antara Abraham dan para pengunjungnya. Mari kita jelajahi lebih dalam arti ayat ini dengan menggunakan komentar dari beberapa ahli Alkitab termasuk Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.

Makna dan Penafsiran Ayat

  • Pertanyaan tentang Sara:

    Para pengunjung, yang diyakini sebagai utusan Tuhan, bertanya tentang Sara. Ini menunjukkan ketertarikan dan perhatian Tuhan terhadap keluarga Abraham. Konteks ini menunjukkan bagaimana Tuhan terlibat dalam kehidupan pribadi umat-Nya.

  • Pentingnya Identitas:

    Ketika menanyakan tentang "Sara, istrimu," ada pengakuan akan pentingnya peran Sara dalam rencana Tuhan. Hal ini menggarisbawahi hakikat hubungan suami istri dalam karya Tuhan.

  • Kehadiran Tuhan:

    Keberadaan Tuhan yang terlihat dalam peristiwa ini menegaskan bahwa Tuhan mengetahui tentang kehidupan mereka, baik dalam aspek yang besar maupun pribadi. Abraham dan Sara bukan hanya orang biasa; mereka adalah bagian dari rencana penyelamatan yang besar.

  • Kepercayaan Abraham:

    Respons Abraham juga menunjukkan kepercayaannya kepada Tuhan dan pada rencana-Nya, meskipun dia tidak sepenuhnya memahami semua yang akan terjadi. Ini adalah cerminan dari iman yang kuat.

Mendalami Ayat Ini: Analisis Komparatif

Dalam mencari pemahaman lebih dalam, kami dapat melihat ayat-ayat lain yang berkaitan. Misalnya:

  • Kejadian 17:19 - Janji akan kelahiran Ishak
  • Galatia 4:28 - Kita sebagai anak-anak janji
  • Ibrani 11:11 - Kepercayaan Sara
  • Roma 4:20-21 - Keyakinan Abraham terhadap janji Tuhan
  • Yakobus 2:23 - Abraham sebagai sahabat Tuhan
  • Kejadian 21:1-3 - Kelahiran Ishak
  • 1 Petrus 3:6 - Sara sebagai teladan bagi para perempuan

Kesimpulan dan Implikasi

Ayat ini tidak hanya memberikan informasi tentang Abraham dan Sara, tetapi menyoroti bagaimana Tuhan bekerja melalui orang-orang pilihan-Nya. Konteks dan pertanyaan yang diajukan kepada Abraham menggambarkan bahwa setiap bagian dari kehidupan kita diperhatikan oleh Tuhan. Ini juga memberikan pengingat bahwa dalam mencari makna Alkitab, kita perlu melibatkan diri dalam analisis perbandingan antara ayat-ayat untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif.

Seperti dinyatakan oleh Matthew Henry, "Tuhan sering datang kepada kita ketika kita berada dalam keadaan biasa," menunjukkan bahwa kita harus selalu bersiap dan peka terhadap kehadiran-Nya dalam kehidupan sehari-hari kita.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab