Makna Ayat Alkitab: Kejadian 19:26
Ayat ini berbunyi: "Tetapi istri Lot menoleh ke belakangnya dan berubah menjadi tiang garam." Ayat ini memiliki makna yang dalam yang dapat kita gali melalui berbagai komentar Alkitab klasik.
Pemahaman Umum
Dalam konteks Kejadian 19, Tuhan memutuskan untuk menghancurkan kota Sodom dan Gomora karena banyaknya dosa dan kebejatan yang terjadi di sana. Lot, yang dianggap sebagai orang benar, serta keluarganya diperintahkan untuk meninggalkan kota tersebut dengan cepat dan tidak menoleh ke belakang. Istri Lot melanggar perintah ini, yang menunjukkan ketidakpatuhannya dan kerinduan untuk kembali ke kehidupan lama yang penuh dosa.
Analisis dari Komentar Alkitab
- Matthew Henry: Henry menekankan bahwa tindakan istri Lot menoleh ke belakang merupakan simbol dari hati yang terikat pada dunia yang telah ditinggalkan. Ia menyatakan bahwa ini adalah peringatan bagi kita untuk tidak terikat pada hal-hal duniawi yang akan membinasakan.
- Albert Barnes: Barnes mencatat bahwa perintah untuk tidak melihat ke belakang merupakan tes iman. Istri Lot, dengan menoleh, menunjukkan ketidakpercayaan akan masa depan yang lebih baik yang dijanjikan Tuhan. Ia juga mencatat bahwa perubahan menjadi tiang garam menunjukkan suatu penghakiman Tuhan yang tegas terhadap ketidaktaatan.
- Adam Clarke: Clarke menyatakan bahwa tiang garam bisa diartikan sebagai simbol dari kehampaan dan hilangnya berkat. Ini menunjukkan bahwa balik ke belakang bisa berakibat fatal, dan penting bagi orang percaya untuk terus maju dalam iman tanpa tergoda oleh masa lalu.
Kesimpulan dan Refleksi
Ayat ini mengajak kita melakukan refleksi mendalam mengenai komitmen kita terhadap perjalanan iman. Apakah kita masih menoleh ke belakang, terikat pada dunia dan kebiasaan lama kita? Atau kita siap untuk meninggalkan semuanya demi mengikuti Tuhan? Istri Lot menjadi peringatan bagi kita semua, untuk tidak membiarkan keinginan duniawi menghalangi kita dari berkat yang Tuhan sediakan.
Referensi Silang Alkitab
- Kejadian 6:5 - "Tetapi TUHAN melihat bahwa kejahatan manusia sangat besar di bumi..."
- Galatia 5:7 - "Kamu berlari dengan baik; siapa yang telah menghalang-halangi kamu, supaya kamu tidak taat kepada kebenaran?"
- Lukas 17:32 - "Ingatlah kepada istri Lot!"
- 2 Petrus 2:6 - "Dan jika Ia membinasakan kota-kota Sodom dan Gomora..."
- Mat 5:13 - "Kamu adalah garam dunia..."
- Ibrani 10:38 - "Tetapi orangku yang benar akan hidup oleh iman..."
- Pengkhotbah 3:14 - "Aku tahu bahwa segala yang dilakukan Allah adalah tetap..."
- Roma 12:2 - "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi... diubahkan oleh pembaruan budimu..."
- Filipi 3:13-14 - "Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap bahwa aku telah menangkapnya..."
- 1 Korintus 15:58 - "Karena itu, Saudara-saudaraku yang terkasih, berdirilah teguh, tidak goyah...."
Refleksi Akhir
Merujuk kembali pada pemahaman akan Kejadian 19:26, kita dapat mengambil pelajaran berharga tentang bagaimana cara kita menyingkirkan hal-hal dari masa lalu yang menghalangi hubungan kita dengan Tuhan. Dengan menggunakan metode cross-referencing di Alkitab, kita dapat menemukan berbagai ayat yang saling terkait dan mendalamkan pemahaman kita tentang tema yang diangkat dalam ayat ini. Ini adalah sebagian dari tools for Bible cross-referencing yang dapat kita gunakan untuk studi Alkitab yang lebih mendalam.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.