Yesaya 22:4 Arti Ayat Alkitab

Maka sebab itu kataku: Biarkanlah akan daku, supaya aku menangis tersedih-sedih; janganlah kamu paksa hendak menghiburkan daku dari pada kebinasaan puteri bangsaku.

Ayat Sebelumnya
« Yesaya 22:3

Ayat Berikutnya
Yesaya 22:5 »

Yesaya 22:4 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Yeremia 9:1 (IDN) »
Aduh, jikalau kiranya kepalaku dari pada air dan matakupun suatu pancaran air mata, niscaya siang malam aku akan menangisi segala orang puteri bangsaku yang telah dibunuh.

Mazmur 77:2 (IDN) »
(77-3) Maka pada hari kepicikanku aku mencahari akan Tuhan; telah kutadahkan tanganku pada malam dengan tiada berkeputusan dan hatikupun enggan dihiburkan.

Matius 2:18 (IDN) »
Adalah suatu suara telah kedengaran di negeri Rama, yang menangis dan meratap amat sangat, yaitu Rahel menangiskan anak-anaknya, tiadalah ia mau dihiburkan, sebab anaknya sudah hilang.

Yeremia 31:15 (IDN) »
Maka demikianlah firman Tuhan: Bahwa kedengaranlah di negeri Rama bunyi suara ratap dan tangis dan dukacita yang amat sangat, yaitu Rakhel menangisi anak-anaknya, dan engganlah ia dihiburkan karena anak-anaknya, sebab ketiadaannya.

Mikha 1:8 (IDN) »
Maka sebab itu aku meratap dan meraung, aku berjalan dengan telanjang dan terurai, aku bergaduh-gaduh seperti naga dan merindu seperti burung unta.

Rut 1:20 (IDN) »
Maka katanya kepada mereka itu: Jangan apalah kamu memanggil Naomi akan daku, melainkan si Mara, karena yang Mahakuasa itu sudah memberi mara akan daku sangat.

Lukas 1:2 (IDN) »
sebagaimana yang diserahkan kepada kita oleh orang, yang dari mulanya melihat dengan matanya sendiri dan menjadi pengajar Injil itu,

Matius 26:75 (IDN) »
Maka teringatlah Petrus akan perkataan Yesus, demikian, "Sebelum ayam berkokok kelak, engkau sudah menyangkali Aku tiga kali." Lalu keluarlah ia, serta menangis tersedih-sedih.

Yeremia 4:19 (IDN) »
Aduh, isi perutku! aduh, isi perutku! aku menyakiti hendak beranak; dadaku hendak berbelah, bagaimana bergelora hatiku; tiada boleh aku berdiam diriku, karena aku mendengar bunyi nafiri dan tempik sorak perang sampai ke dalam hatiku.

Yeremia 6:26 (IDN) »
Hai puteri umat-Ku! kenakanlah kain karung pada pinggangmu dan bergelumanglah dalam abu, berkabunglah seperti kalau kematian anak tunggal dan berbiji rataplah dengan tersedih-sedih, karena sekonyong-konyong si pembinasa itu akan datang atasmu.

Yeremia 13:17 (IDN) »
Maka jikalau engganlah kamu mendengar akan inipun, maka hatiku akan menangis pada tempat-tempat sembunyi sebab congkakmu itu, iapun akan menangis tersedih-sedih dan air matapun akan berlinang-linang dari pada mataku, apabila kawan domba Tuhan dipindahkan dengan tertawan kelak.

Yeremia 8:18 (IDN) »
Hanya pengaduhan dapat menyedapkan aku, dan hati yang di dalam akupun tawarlah.

Yesaya 15:3 (IDN) »
Pada lorong-lorongnya mereka itu berjalan dengan berpakaikan kain kambeli, di atas segala sotohnya dan pada segala pasarnya mereka itupun bertangis-tangisan dan berlinang-linang air matanya.

Yesaya 33:7 (IDN) »
Bahwasanya segala orang sombongnya adalah berseru-seru di luar; segala utusan yang menyorong damai itu menangis tersedih-sedih.

Lukas 19:41 (IDN) »
Tatkala Ia sudah dekat serta nampak negeri itu, Ia pun menangislah akan dia,

Yesaya 22:4 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab: Yesaya 22:4

Ayat Yesaya 22:4 adalah bagian dari nubuatan yang berbicara mengenai tragedi dan penghakiman Allah terhadap Yerusalem. Dalam konteks ini, ayat tersebut memiliki berbagai makna dan pengajaran yang mendalam. Dalam ulasan ini, kita akan mengeksplorasi berbagai interpretasi dengan menggunakan komentar dari tokoh-tokoh Alkitab seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.

Makna Umum Yesaya 22:4

Dari sudut pandang teoritis, Yesaya 22:4 menyoroti keadaan darurat spiritual yang dihadapi oleh umat Tuhan. Nubuatan ini mengungkapkan bagaimana Allah memandang situasi ketika umat-Nya terjebak dalam kesulitan dan penderitaan.

Insight dari Komentar Alkitab

Berikut adalah beberapa pemikiran dari para komentator mengenai ayat ini:

Matthew Henry:
Henry menjelaskan bahwa ayat ini menunjukkan kepedihan dan kesedihan yang mendalam, di mana nabi merasa terpaksa untuk meninggalkan umat-Nya dalam keadaan sulit. Di saat-saat tersebut, dia tidak menemukan alasan untuk bersukacita, melainkan merasakan beban berat karena kejatuhan bangsa.
Albert Barnes:
Barnes menegaskan bahwa konteks dari ayat ini menekankan pentingnya pertobatan. Dia menunjukkan bahwa kesedihan yang dinyatakan dalam ayat ini juga mencerminkan kebutuhan umat untuk kembali kepada Allah demi mendapatkan pengampuan dan pemulihan. Ada nuansa harapan meskipun ada kesulitan yang nyata.
Adam Clarke:
Clarke menerangkan bahwa ayat ini menggambarkan situasi di mana nabi harus bersikap tegas dalam menghadapi realitas yang sulit. Dia melihat penekanan pada sikap perenungan dan pemaafan yang diperlukan, sehingga umat dapat menemukan jalan kembali kepada Tuhan dalam ketidakberdayaan mereka.

Analisis Tematik

Dalam konteks tematiknya, Yesaya 22:4 terhubung dengan tema pertobatan dan kemurahan hati Tuhan. Konsep penghakiman disertai dengan harapan pemulihan sering muncul dalam kitab Yesaya. Berikut adalah beberapa tema yang dapat dihubungkan dengan ayat ini:

Kesedihan akibat dosa dan kelemahan manusia.
Panggilan untuk pertobatan dan kembali kepada Allah.
Penghakiman Tuhan melalui berbagai bentuk bencana.
Janji akan pemulihan bagi mereka yang mencari-Nya.

Ayat-Ayat Terkait

Berikut adalah beberapa ayat Alkitab yang dapat menjadi rujukan silang terkait Yesaya 22:4:

Yesaya 30:19 - Janji Tuhan menghibur umat-Nya di saat mereka menderita.
Yeremia 14:17 - Suara nabi yang merasakan kesedihan dan kehampaan di tengah bangsa yang berdosa.
Ezekiel 18:30 - Seruan untuk bertobat dan meninggalkan segala kesalahan.
Mazmur 51:17 - Hati yang remuk redam adalah persembahan yang diterima Allah.
1 Petrus 5:7 - Menggambarkan kasih dan perhatian Tuhan kepada mereka yang menderita.
Wahyu 3:19 - Panggilan untuk bertobat serta kasih sayang Allah kepada umat-Nya.
Yesaya 41:10 - Janji penguatan dari Tuhan bagi umat-Nya yang dalam kesulitan.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, jelas bahwa Yesaya 22:4 menawarkan pandangan yang mendalam akan keadaan spiritual yang dialami umat Tuhan. Dalam konteks penghakiman dan kesedihan, ada harapan akan pertobatan dan pemulihan. Dengan mempelajari komentar dari tokoh-tokoh theologis, kita dapat lebih memahami makna di balik ayat ini serta mengaitkannya dengan ayat lain dalam Alkitab yang memberikan konteks lebih luas terhadap ajaran Tuhan.

Kata Kunci SEO

Dalam penjelasan ini, kami menggunakan beberapa kata kunci yang relevan untuk memfasilitasi pencarian tentang makna ayat Alkitab, seperti:

Bible verse meanings
Bible verse interpretations
Bible verse understanding
Bible verse explanations
Bible verse commentary
Bible verse cross-references
Connections between Bible verses
Linking Bible scriptures
Comparative Bible verse analysis
Bible verses that relate to each other

Panduan untuk Studi Ayat Alkitab

Pembaca juga dapat memanfaatkan berbagai alat untuk cross-referencing Alkitab dan metode studi yang mendalam untuk menjelajahi koneksi antara ayat-ayat dalam berbagai konteks.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab

IDN Buku dan Bab Alkitab »

Yesaya 22:4 Ayat Alkitab