Yesaya 22:7 Arti Ayat Alkitab

Maka akan jadi kelak bahwa segala lembahmu yang terutama itu penuhlah dengan rata peperangan dan orang berkudapun menuju pintu gerbang.

Ayat Sebelumnya
« Yesaya 22:6
Ayat Berikutnya
Yesaya 22:8 »

Yesaya 22:7 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Yesaya 10:28 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yesaya 10:28 (IDN) »
Bahwa datanglah ia ke Ayat, lalu langsung ke Mijron; di Mikhmas ditinggalkannya barang-barangnya;

Yesaya 37:34 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yesaya 37:34 (IDN) »
Maka iapun akan balik pada jalan yang telah diturutnya hendak datang ke mari, tetapi tiada ia akan masuk ke dalam negeri ini, demikianlah firman Tuhan.

Yesaya 8:7 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yesaya 8:7 (IDN) »
sebab itu sesungguhnya didatangkan Tuhan kelak atas mereka itu air sungai besar yang deras dan bergelora, yaitu raja Asyur serta dengan segala balatentaranya, yang akan melampaui dan meliputi segala palungannya dan melalui segala tebingnya.

Yeremia 39:1 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yeremia 39:1 (IDN) »
Sebermula, maka pada tahun yang kesembilan dari pada kerajaan Zedekia, raja Yehuda, bulan yang kesepuluh, datanglah Nebukadnezar, raja Babil, serta dengan segala balatentaranya ke Yeruzalem lalu dikepungnya.

Yesaya 22:7 Komentar Ayat Alkitab

Interpretasi Ayat Alkitab: Yesaya 22:7

Ayat Yesaya 22:7 berbicara tentang kehancuran yang akan datang dan ketidakberdayaan suatu bangsa yang pada dasarnya berputar di sekitar kejatuhan dan kekacauan. Dalam konteks yang lebih besar, ini mencerminkan penilaian Tuhan terhadap Jerusalem dan bagaimana pengabaian spiritual mereka akan membawa konsekuensi serius.

Pemahaman Umum

Pendidikan dari ayat ini memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai:

  • Ketidakstabilan dalam kepemimpinan: Penggambaran dari benteng-benteng dan pertahanan yang rapuh menggambarkan ketidakmampuan pemimpin untuk melindungi rakyat.
  • Kehilangan kekuatan spiritual: Menunjukkan bahwa ketergantungan pada metode manusiawi tanpa bimbingan Allah hanya akan mengarah pada kegagalan.
  • Consequences of Idolatry: Pesan ini menyoroti kerentanan akibat mengalihkan perhatian dari Tuhan kepada hal-hal duniawi.

Analisis Komentar

Menurut Matthew Henry, ayat ini menyarankan tentang penghakiman Allah yang akan datang karena ketidaktaatan rakyat-Nya, dengan penekanan pada pentingnya bertobat dan kembali kepada Tuhan. Kekuatan militer mereka tidak akan cukup untuk melindungi mereka dari kehancuran.

Albert Barnes menekankan bahwa kota itu akan menjadi terdesak dan bahwa situasi ini pekerjaan tangan Allah yang harus diakui dan dibawa kepada perhatian umat karena ketidakpercayaan dan keengganan mereka untuk bertobat. Dia juga berbicara tentang pentingnya memahami bagaimana wahyu Allah dilakukan melalui penghakiman ini.

Adam Clarke memberikan penjelasan tentang latar belakang sejarah dan menekankan bagaimana penyerangan terhadap Jerusalem merupakan pengingat akan perlunya pemulihan hubungan yang benar dengan Tuhan. Clarke juga menunjukkan bahwa tembok dan benteng yang rusak melambangkan hilangnya perlindungan Ilahi.

Referensi Silang Alkitab

Berikut adalah beberapa referensi silang yang relevan dengan Yesaya 22:7:

  • Yesaya 1:7 - Mengidentifikasi keadaan spiritual yang merosot.
  • Yesaya 30:1-3 - Penekanan pada ketidaktaatan dan pencarian pertolongan dari sumber yang salah.
  • Yeremia 7:24-26 - Penjelasan tentang ketidaktaatan orang Israel kepada perintah Tuhan.
  • Yehezkiel 30:6-7 - Menggambarkan kehancuran kota-kota tanpa perlindungan Ilahi.
  • Mazmur 127:1 - Poin tentang perlunya Tuhan dalam membangun dan menjaga benteng.
  • Amos 3:7 - Allah mengungkapkan rencana-Nya kepada hamba-hamba-Nya.
  • Zakharia 11:10-11 - Tanda-tanda kehancuran yang dinyatakan oleh nabi.

Kesimpulan

Ayat Yesaya 22:7 menegaskan bahwa tanpa kehadiran dan perlindungan Ilahi, sebuah bangsa atau komunitas akan menghadapi kehancuran. Ini menciptakan hubungan penting antara pengajaran Alkitab mengenai ketergantungan kita kepada Tuhan dan dampak dari pengabaian spiritual. Sebagai pembaca dan penafsir Alkitab, kita diingatkan untuk menyelidiki lebih jauh dengan menggunakan tools for Bible cross-referencing dan Bible reference resources untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas dari konteks-konteks yang ada dan imannya.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab