Penjelasan Yesaya 6:6
Dalam Yesaya 6:6, kita menemukan penglihatan Yesaya tentang kemuliaan Tuhan dan responnya terhadap panggilan ilahi.
Ayat ini memainkan peranan penting dalam memahami misi pengutusan Yesaya sebagai nabi. Mari kita jelajahi artinya dengan lebih mendetail.
Pemahaman Umum Yesaya 6:6
Ayat ini menggambarkan bahwa setelah penglihatan yang menakjubkan tentang kemuliaan Allah, Yesaya merasa tidak layak
dan terpuruk. Sang malaikat terbang kepada Yesaya membawa bara api dari mezbah untuk menyentuh bibirnya, mengilustrasikan
pembersihan dan pengudusan yang dialaminya sebelum ia bersiap untuk memenuhi panggilan Tuhan.
Makna dari Komentar Alkitab
-
Komentar dari Matthew Henry:
Matthew Henry menekankan bahwa kemuliaan Allah yang terlihat membuat kita merasa kecil dan berdosa.
Pembersihan dari Tuhan adalah proses penting yang memungkinkan kita untuk melayani-Nya dengan benar.
-
Komentar dari Albert Barnes:
Albert Barnes menguraikan bahwa tindakan malaikat ini melambangkan pengudusan dan pengampunan dosa.
Dia menunjukkan bahwa walaupun kita merasa tidak layak, Allah menyediakan cara untuk kita membersihkan diri.
-
Komentar dari Adam Clarke:
Adam Clarke menyatakan bahwa bara api yang digunakan untuk menyentuh bibir Yesaya menunjukkan kesucian
dan kekuatan firman Allah untuk memurnikan hati dan lidah sebelum melangkah ke dalam pelayanan.
Makna Teologis dari Ayat Ini
Yesaya 6:6 mengajarkan kita tentang panggilan dan pembersihan ilahi. Ini menjelaskan pentingnya penyesalan dan
pengudusan dalam hidup seorang percaya sebelum melayani. Keterhubungan antara penglihatan Yesaya dan
misi yang ia emban menunjukkan bahwa anggota jemaat juga perlu merespons panggilan Tuhan dengan cara yang sama.
Cross-References untuk Yesaya 6:6
- 1 Petrus 1:15-16: Memanggil umat untuk hidup dalam kekudusan.
- Wahyu 5:8: Menggambarkan doa umat yang diangkat ke hadapan Tuhan, menunjukkan pemakaian bara.
- Yehezkiel 1:28: Melihat kemuliaan Tuhan, memberi pengertian tentang pengudusan.
- Roma 12:1: Menyerahkan tubuh sebagai persembahan yang hidup dan kudus kepada Allah.
- Yohanes 15:3: Mengatakan kita dibersihkan oleh firman-Nya.
- 2 Korintus 5:17: Menunjukkan bahwa di dalam Kristus kita adalah ciptaan baru.
- Ibrani 10:22: Mengajak kita untuk mendekat dengan hati yang tulus dan dibersihkan dari dosa.
Kesimpulan
Yesaya 6:6 tidak hanya menjelaskan momen pertobatan Yesaya, tetapi juga menekankan pentingnya
transisi hati dari ketakutan kepada keberanian dalam menjalani tugas yang diemban oleh Tuhan.
Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang ayat ini, kita diajak untuk mengeksplorasi
artinya dalam konteks kita sendiri dan mengidentifikasi
cara untuk melayani Tuhan dengan layak.
Menggunakan Alat Referensi Alkitab
Untuk memperdalam pemahaman kita mengenai Yesaya 6:6 dan keterkaitannya dengan Alkitab lainnya, kita
dapat memanfaatkan tools untuk cross-referencing Alkitab yang menyediakan
sumber referensi yang komprehensif. Dengan cara ini, kita dapat mengeksplorasi
hubungan antara berbagai ayat dan tema dalam Alkitab.
Panduan untuk Studi Alkitab
Dalam melaksanakan cross-reference Alkitab, penting untuk melibatkan
prinsip-prinsip analisis yang teliti dan membuat catatan tentang pemahaman yang diperoleh
dari keterhubungan antara ayat-ayat tersebut.
Ini membantu kita dalam persiapan khotbah dan dalam memperdalam pengalaman spiritual kita.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.