Makna Ayat Alkitab: Yesaya 6:7
Ayat ini berbunyi: "Dan ia (malaikat) mengusap mulutku dan berkata: "Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, dan ini menghapuskan kesalahanmu dan menyucikan dosamu." (Yesaya 6:7)
Pendahuluan
Ayat ini merupakan bagian dari penglihatan nabi Yesaya di bait suci, di mana dia menyaksikan kemuliaan Tuhan. Untuk memahami makna dari Yesaya 6:7, kita bisa melihat berbagai komentar dari para ahli Alkitab, termasuk Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.
Analisis Komentar
-
Matthew Henry:
Henry menekankan pentingnya penyucian dan pengampunan yang dikehendaki oleh Tuhan. Dalam penglihatan ini, Tuhan mempersiapkan Yesaya untuk tugasnya sebagai nabi dengan menghapus semua ketidakpantasannya.
-
Albert Barnes:
Barnes menunjukkan bahwa sentuhan malaikat dengan bara api melambangkan kekuatan dan kemurnian Tuhan yang mampu membersihkan dosa-dosa kita. Ini menggambarkan tindakan kasih Tuhan dalam membersihkan umat-Nya agar layak untuk melayani-Nya.
-
Adam Clarke:
Clarke menjelaskan bahwa sentuhan bara api ini juga merupakan simbol dari penyaluran kehadiran Tuhan yang kudus, yang bukan hanya membersihkan tetapi juga memberi penguatan untuk misi yang ada di depan Yesaya.
Poin Utama
Makna dari Yesaya 6:7 berfokus pada beberapa tema kunci sebagai berikut:
- Penyucian: Tuhan menginginkan kita untuk dibersihkan dari dosa agar dapat melakukan panggilan-Nya.
- Pengampunan: Pemahaman bahwa Tuhan mengampuni dosa-dosa kita menjadi inti dari hubungan kita dengan-Nya.
- Persiapan untuk Pelayanan: Setiap panggilan untuk melayani Tuhan membutuhkan hati yang murni dan tujuan yang jelas.
Hubungan dengan Ayat Lain
Dalam konteks pengertian ini, ada beberapa ayat lain yang berkaitan dengan Yesaya 6:7:
- 1Yohanes 1:9: "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia, yang setia dan adil, akan mengampuni dosa-dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."
- Yesaya 1:18: "Marilah kita berperkara, kata TUHAN: Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju."
- Efesus 1:7: "Dalam Dia kita mempunyai penebusan kita, yaitu darah-Nya, yaitu pengampunan dosa berdasarkan kekayaan kasih karunia-Nya."
- Roma 5:1: "Sebab itu, kita yang telah dibenarkan karena iman, hidup dalam damai sejahtera dengan Allah melalui Tuhan kita Yesus Kristus."
- Matius 9:13: "Tetapi pergi dan pelajarilah apa artinya: 'Aku menginginkan belas kasihan dan bukan korban'; sebab Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."
- Raja-raja 19:6: "Lalu berkatalah dia: 'Beritakan kepada penyelamat orang-orang ini - Tuhan yang kudus bahwa perbuatan tangan-Nya berkuasa.'" (konsep pengutusan ditemukan di sini)
- Haggai 2:14: "Demikianlah halnya, bangsa ini, demikianlah pula segala yang mereka lakukan dan setiap korban yang mereka mempersembahkan; adalah tidak suci."
- Imamat 1:4: "Lalu ia akan meletakkan tangannya di atas kepala korban bakaran itu, supaya diterima bagi dirinya untuk menebusnya."
Keterkaitan Antara Ayat-Ayat Alkitab
Ayat ini mengundang pembaca untuk meresapi tema besar tentang pengampunan dan penyucian, serta bagaimana ini menjadi jembatan menuju pelayanan. Beberapa poin keterkaitan antara teks ini dan ayat-ayat lain meliputi:
- Tema Pengampunan: Hubungan jelas dengan 1Yohanes 1:9 tentang pengakuan dosa dan pengampunan.
- Penyucian Kufuasan: Konseptualisasi tentang bagaimana kebersihan rohani dibahas di dalam Efesus 1:7.
- Kasih Karunia dan Panggilan: Dorongan bagi setiap pembaca untuk memahami bahwa panggilan dari Tuhan berbasis pada kasih-Nya.
Penerapan Praktis
Untuk menerapkan makna ayat Yesaya 6:7, ada beberapa langkah yang dapat diambil:
- 1. Selalu mencari penyucian: Sehari-hari kita harus mengakui dosa dan mencari pengampunan.
- 2. Siap untuk melayani: Setiap orang yang dibersihkan Tuhan harus siap untuk bersaksi dan menginjil.
- 3. Mengandalkan kasih karunia Tuhan: Memahami bahwa segala sesuatu yang kita lakukan adalah karena kasih karunia yang telah diperoleh melalui Yesus Kristus.
Kesimpulan
Yesaya 6:7 memberikan gambaran yang jelas tentang proses pengampunan dan penyucian yang Tuhan lakukan kepada hamba-Nya. Melalui komentar-komentar dari para ahli dan keterkaitan dengan ayat-ayat lain dalam Alkitab, kita melihat betapa pentingnya untuk memiliki hubungan yang nyata dengan Tuhan serta tanggung jawab untuk melayani setelah menerima pengampunan-Nya.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.