Jikalau aku keluar ke padang, maka di sanapun adalah segala orang yang sudah mati dimakan pedang! Jikalau aku masuk ke dalam negeri, bahwasanya di sana adalah segala orang yang binasa oleh lapar! Bahkan, baik nabi baik imam berjalan keliling di dalam negeri dengan lenyap bicaranya.
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.
Yehezkiel 7:15 (IDN) » Diluar adalah pedang, di dalam adalah bala sampar dan lapar; barangsiapa yang di dusun itu mati dimakan pedang dan barangsiapa yang di dalam negeri itu dihabiskan oleh lapar dan bala sampar.
Ratapan 1:20 (IDN) » Ya Tuhan, lihat apalah bagaimana kepicikan aku! segala isi perutku gementarlah dan hatikupun terbaliklah dalam dadaku, sebab aku sudah mendurhaka sangat begitu. Di luar adalah pedang membuluskan orang, dan di dalam adalah kematian belaka.
Yeremia 8:10 (IDN) » Maka sebab itu Aku akan memberikan segala bini mereka itu kepada orang lain dan segala bendangnyapun menjadi orang lain punya, karena dari pada besar dan kecil mereka itu sekalian mencahari laba yang keji, dari pada nabi datang kepada imam semuanya berlaku dengan tipu.
Yeremia 6:13 (IDN) » Karena dari pada besar dan kecil mereka itu sekalian mencahari laba yang keji, bahkan, baik nabi baik imam, semuanya berlaku dengan tipu.
Yeremia 5:31 (IDN) » Bahwa segala nabi bernubuat dengan dusta dan segala imampun merajalela oleh kuat tangannya dan segala umat-Kupun suka akan yang demikian, tetapi apakah akal kamu pada akhir kelak?
Yeremia 52:6 (IDN) » Maka pada bulan yang keempat, pada sembilan hari bulan itu, begitu besar bala kelaparan di dalam negeri, sehingga tiadalah roti bagi segala rakyat negeri itu.
Ulangan 28:36 (IDN) » Maka Tuhanpun akan membawa kamu serta dengan rajamu, yang telah kamu angkat atas dirimu, kepada suatu bangsa yang tiada kamu kenal, dan yang tiada dikenal oleh nenek moyangmupun, maka di sana bolehlah kamu berbuat bakti kepada berhala, yaitu kepada kayu dan batu.
Mikha 3:11 (IDN) » Bahwa segala penghulunya memutuskan hukum dengan makan suap dan segala imamnya mengajar dengan mengambil upah dan segala nabinya bernubuat karena uang; kendatilah, mereka itu bersandar juga pada Tuhan, katanya: Bukankah Tuhan ada di tengah-tengah kita? Bahwa barang celakapun tiada akan datang atas kita!
Ratapan 4:9 (IDN) » Untunglah orang yang mati dimakan pedang dari pada orang yang mati sebab lapar; karena orang ini makin lama makin surut seperti orang yang tertikam, sebab tanahnya tiada lagi berhasil.
Ratapan 4:13 (IDN) » Maka ia itu dari karena dosa segala nabinya dan salah segala imamnya, yang sudah menumpahkan darah orang yang tiada bersalah di tengah-tengahnya.
Yeremia 2:8 (IDN) » Bahwa segala imam tiada berkata demikian: Di manakah Tuhan? dan segala pemegang hukumpun tiada mengetahui akan Daku, dan segala gembalapun bersalah kepada-Ku, dan segala nabipun bernubuat dengan nama Baal, dan diturutnya akan perkara yang tiada memberi faedah.
Yeremia 23:21 (IDN) » Bukannya Aku yang sudah menyuruhkan nabi-nabi itu, maka mereka itu berjalan juga; bukannya Aku yang berfirman kepada mereka itu, maka mereka itu bernubuat juga!
Yesaya 28:7 (IDN) » Tetapi ini juga sesat dalam air anggur dan berpusing-pusing dalam minuman yang keras, jikalau imam dan nabi sekalipun sesat dalam minuman keras, mereka itu sekalian teracap oleh air anggur, mereka itu berpusing-pusing oleh minuman yang keras, mereka itu sesat dalam khayal, mereka itu terhuyung-huyung dalam pehukuman.
Ulangan 28:64 (IDN) » Maka Tuhanpun akan mencerai beraikan kamu di antara segala bangsa, dari pada ujung bumi datang kepada ujungnya, maka di sana biarlah kamu berbuat bakti kepada berhala, yang tiada dikenal dahulu oleh kamu atau oleh nenek moyangmupun tidak, yaitu yang dari pada kayu atau batu.
2 Petrus 2:3 (IDN) » Dengan tamaknya kelak mereka itu akan mencari untung daripada kamu dengan perkataan munafik. Maka hukuman mereka itu yang dari dahulu itu tiada berlambatan akan jatuh ke atas dirinya, dan kebinasaannya tiada tidur.
Yeremia 14:18 Komentar Ayat Alkitab
Penjelasan Ayat Alkitab: Yeremia 14:18
Dalam Yeremia 14:18, nabi Yeremia berbicara tentang kondisi rakyat Israel yang berada dalam kesengsaraan dan kelaparan. Ayat ini mengungkapkan kesedihan dan kesulitan yang dialami oleh bangsa itu, serta menggambarkan gambaran tentang kehampaan spiritual dan fisik yang dirasakan oleh umat Tuhan.
Pentingnya Ayat Ini: Ayat ini menyoroti tema besar dalam kitab Yeremia dan dalam keseluruhan Kitab Suci, yaitu panggilan untuk bertobat dan mencari Tuhan sebagai sumber kehidupan. Ketidakberdayaan umat menunjukkan perlunya pengakuan dan pengembalian kepada Tuhan yang memberikan jawaban dan pemulihan.
Makna Ayat dalam Konteks Historis
Historisnya, Yeremia berpropesi pada waktu ketika bangsa Israel menghadapi penghancuran dan pembuangan. Rakyat saat itu terjebak dalam idolatri dan keengganan untuk mendengarkan peringatan Tuhan. Dalam konteks ini, ayat ini bisa diartikan sebagai peringatan bahwa jauh dari Tuhan, umat mengalami kekeringan—baik secara spiritual maupun fisik.
Pandangan Para Komentator Alkitab
Matthew Henry: Menekankan betapa pentingnya penitensi dan pengakuan dosanya bagi umat. Dia juga menunjukkan bahwa dalam saat kesulitan, Tuhan tetap dapat ditemukan oleh mereka yang benar-benar mencarinya.
Albert Barnes: Menerjemahkan ayat ini dengan menyoroti hubungan antara penderitaan fisik dan spiritual umat. Barnes menekankan bahwa pengakuan akan kebutuhan akan Tuhan harus menjadi prioritas terutama dalam saat-saat sulit.
Adam Clarke: Menjelaskan bahwa banyak dari orang-orang ini merasa putus asa, tetapi penting untuk menemukan harapan meski dalam situasi yang sulit. Dia berpendapat bahwa panggilan untuk kembali kepada Tuhan adalah inti dari tindakan penyelamatan.
Analisis Tematik Ayat
Yeremia 14:18 menggambarkan kondisi spiritual yang suram, menciptakan jembatan antara tema penyesalan, eksil, dan keinginan untuk kembali kepada Allah. Terdapat saling keterhubungan antara pesan nabi dan realitas hidup sehari-hari umat.
Kaitkan dengan Ayat Ayat Lain
Yesaya 59:2: Memperlihatkan bagaimana dosa umat menyebabkan pemisahan dari Tuhan.
Yeremia 2:13: Menekankan bahwa meninggalkan Tuhan adalah sumber dari semua penderitaan.
Yehezkiel 18:30: Menggambarkan panggilan untuk bertobat dan kembali kepada kesejahteraan spiritual.
Mazmur 42:1-2: Menggambarkan kerinduan jiwa akan Tuhan di tengah kesulitan.
Kidung Agung 4:15: Menyatakan bahwa Tuhan adalah sumber kehidupan dan kepuasan yang sejati.
Filipi 4:19: Janji dari Tuhan akan pemenuhan kebutuhan umat-Nya ketika mereka dekat dengan-Nya.
Hosea 6:1-3: Seruan untuk kembali kepada Tuhan setelah mengalami penderitaan.
Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari
Saat membaca Yeremia 14:18, pembaca diajak untuk merenungkan kondisi spiritualnya. Apakah kita merasa jauh dari Tuhan dalam kesulitan kita? Apakah kita mencari-Nya dalam doa dan pengakuan? Pesan ini relevan untuk setiap orang yang menghadapi tantangan hidup.
Kesimpulan
Yeremia 14:18 menekankan pentingnya pengakuan akan kebutuhan kita akan Tuhan, terutama dalam masa-masa ketidakpastian dan kesengsaraan. Dengan mengandalkan penjelasan dan pandangan dari komentator Alkitab, kita menemukan bahwa ayat ini menyerukan kita untuk kembali kepada Tuhan. Dalam kehidupan kita saat ini, mari kita cari Dia dalam segala hal dan akui bahwa tanpa-Nya, kita menghampiri kehampaan.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.
