Jeremiah 26:1 menyatakan: "Dalam tahun ke-4 pemerintahan Yoakim, bin Yosia, raja Yehuda, datanglah firman TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:."
Ayat ini merupakan pengantar penting untuk memahami konteks pelayanan Yeremia dan situasi spiritual bangsa Israel pada waktu itu.
Analisis Ayat
Matthew Henry mencatat bahwa pengantar dalam kitab Yeremia memberikan konteks historis yang krusial, khususnya dalam menggambarkan kesulitan yang dihadapi oleh nabi dalam menyampaikan pesan Tuhan kepada umat yang keras kepala.
Albert Barnes menjelaskan bahwa konteks tahun ke-4 pemerintahan Yoakim memberikan petunjuk pada periode khusus dalam sejarah Yehuda yang dipenuhi dengan tantangan, termasuk penolakan terhadap pesan Tuhan.
Menurut Adam Clarke, saat itu Yeremia berada dalam situasi yang penuh risiko dan ancaman, namun tetap setia dalam mengabarkan peringatan Tuhan kepada masyarakatnya.
Poin Utama yang Dapat Diambil
- Kepatuhan terhadap Firman Tuhan: Yeremia adalah contoh dari seorang nabi yang mengikuti perintah Tuhan meski dihadapkan pada berbagai tantangan.
- Konteks sejarah: Tahun ke-4 pemerintahan Yoakim, penolakan umat kepada Tuhan yang menyebabkan kebangkitan tangan penghakiman Tuhan.
- Pentingnya mendengar suara Tuhan: Setiap zaman pasti ada suara nubuat yang harus didengar, dan ini menjadi tanggung jawab umat untuk memperhatikan.
Referensi Silang yang Terkait dengan Yeremia 26:1
- Yeremia 1:1 – Panggilan nabi dan konteks permulaan pelayanan Yeremia.
- Yeremia 7:1-2 – Firman Tuhan kepada bangsa Israel di dekat pintu gerbang Baik.
- Yeremia 11:1-4 – Peringatan tentang pelanggaran perjanjian dengan Tuhan.
- Yeremia 14:1-2 – Keadaan umat saat terjadi paceklik.
- Yeremia 23:16 – Peringatan terhadap nabi-nabi yang palsu.
- Mikha 3:8 – Menyatakan bahwa nabi seharusnya menyampaikan firman dengan benar.
- 2 Raja-raja 24:1-4 – Sejarah pemerintahan Yoakim dan konsekuensi dari tindakan umat.
Kesimpulan
Jeremia 26:1 menjadi referensi penting dalam studi alkitabiah untuk memahami bagaimana Tuhan membangkitkan nabi-Nya dalam masa lalu untuk menyampaikan firman-Nya.
Melalui komentar ayat alkitab ini, kita dapat menyelidiki makna dari ayat-ayat tersebut, menemukan rekayasa tema alkitabia serta hubungan silang antara ayat-ayat yang mendukung pengajaran dan peringatan Tuhan.
Memahami hubungan antar ayat alkitab sangat penting untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik terkait pesan Tuhan yang relevan hingga saat ini.
Alat untuk Cross-Referencing Alkitab
- Panduan referensi alkitab
- Sistem cross-reference alkitab
- Buku referensi alkitab yang komprehensif
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.