Pengertian Ayat Alkitab: Yeremia 46:17
Ayat: "Mereka berseru: 'Hai, raja!' tetapi ia tidak akan berdiri, sebab nama yang dipanggilnya sudah hilang." (Yeremia 46:17)
Makna dan Penjelasan Ayat
Yeremia 46:17 adalah bagian dari nubuat Yeremia mengenai berbagai bangsa dan peristiwa yang dialami Israel. Para komentator, seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke memberikan wawasan yang mendalam mengenai makna dan konteks ayat ini.
Konteks Historis
Yeremia menyampaikan pesan ini dalam konteks peperangan dengan Mesir. Ayat ini menunjukkan bahwa meski raja Mesir diharapkan sebagai penolong, dia tidak akan mampu melindungi rakyatnya dalam waktu yang genting ini.
Analisis Komentar dari Masing-Masing Penafsir
-
Matthew Henry:
Dia menggarisbawahi bahwa kegagalan raja Mesir menunjukkan ketidakberdayaan manusia di hadapan Tuhan. Kepercayaan kepada manusia tidak akan membuahkan hasil. Henry juga mencatat bahwa nama raja di sini lebih dari sekadar identitas; itu melambangkan kekuatan dan otoritas yang hilang.
-
Albert Barnes:
Barnes menekankan bahwa ratapan ini mengungkapkan kekosongan harapan yang dimiliki orang-orang Mesir kepada pemimpin mereka. Dia menyoroti bahwa ketidakmampuan raja menunjukkan bahwa hanya Tuhan yang bisa memberikan keselamatan sejati.
-
Adam Clarke:
Clarke mengaitkan ayat ini dengan tema besarnya mengenai kejatuhan kekuasaan duniawi. Raja yang hebat tanpa pertolongan dari Tuhan adalah yang sudah dipastikan akan jatuh.
Relevansi dan Aplikasi
Relevansi ayat ini masih terasa hingga saat ini. Ketika orang mengandalkan kekuatan manusia atau pemimpin, sering kali mereka dikecewakan. Ayat ini mengajak kita untuk mengalihkan percaya kita kepada Tuhan, yang tidak akan pernah gagal.
Referensi Silang Alkitab
- Yesaya 31:1 - Mengingatkan akan bahaya mempercayai dukungan manusia dan kekuatan kekuatan militer.
- Daniël 4:35 - Menyatakan bahwa Tuhan memerintah atas kerajaan manusia.
- Pskal 146:3-4 - Mengingatkan untuk tidak percaya kepada pemimpin yang tidak dapat menyelamatkan.
- Yeremia 17:5 - Memberi peringatan tentang kutuk bagi mereka yang mengandalkan manusia.
- Roma 3:4 - Menekankan kebenaran Tuhan sebagai peneguhan atas perkataan manusia.
- Mazmur 20:7 - Mengingatkan yang percaya pada senjata dan kuda.
- 1 Korintus 1:27-29 - Mengingatkan bahwa Tuhan menggunakan yang lemah untuk membingungkan yang kuat.
Koneksi Tematik dengan Ayat Lain
Untuk penanda tema yang lebih dalam di Alkitab, kita melihat keterhubungan antara ayat ini dan yang lain. Ini termasuk ide-ide tentang kepercayaan, harapan, dan ketergantungan kepada Tuhan di tengah kesulitan.
Analisis perbandingan atau comparative Bible verse analysis di antara kitab seperti Mazmur, Yesaya, dan Amsal dapat menggali lebih dalam mengenai tema ini.
Kesimpulan
Yeremia 46:17 memperingatkan kita tentang kesia-siaan mencari pertolongan dalam kekuatan duniawi dan mengajak kita untuk kembali kepada kepercayaan akan Tuhan yang sejati. Makna mendalam dari ayat ini dan hubungannya dengan ayat-ayat lain dapat menjadi alat penting dalam Bible cross-referencing.
Memahami konteks, tema, dan aplikasi praktis dari ayat ini bukan hanya untuk memahami bible verse explanations, tetapi juga untuk menjalani hidup yang lebih berarti dengan ketergantungan yang penuh kepada Tuhan.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.