Ayub 32:19 Arti Ayat Alkitab

Bahwasanya hatiku seperti air anggur yang tiada dibuka, seperti khik baharu yang hendak meletus.

Ayat Sebelumnya
« Ayub 32:18
Ayat Berikutnya
Ayub 32:20 »

Ayub 32:19 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Matius 9:17 IDN Gambar Ayat Alkitab
Matius 9:17 (IDN) »
Dan tiada pula orang membubuh air anggur yang baharu ke dalam kerbat kulit yang lama. Jikalau sedemikian, pecahlah kerbat kulit itu dan air anggur itu pun tumpahlah, dan kerbat itu juga binasalah; melainkan air anggur yang baharu patutlah dibubuh orang ke dalam kerbat yang baharu, dan kedua-duanya terpeliharalah."

Ayub 32:19 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab: Job 32:19

Ayat: "Sesungguhnya, dalam diri saya terdapat semangat yang menunggu, dan wajahku pedagangan jiwaku."

Pemahaman Umum

Ayat ini berasal dari kitab Ayub, yang adalah sebuah kitab sastra penuh hikmah dalam Alkitab. Di sini, Elifas, salah satu sahabat Ayub, mengungkapkan bahwa ia merasa tergerak untuk berbicara karena ada sesuatu dalam dirinya yang mendesak untuk diungkapkan.

Makna Versi Ayat

Elifas merasa bahwa ada semangat dalam dirinya yang mendorongnya untuk berbicara. Ini menggambarkan bagaimana bukan hanya akal pikiran tetapi juga keinginan batin bisa memicu seseorang untuk berbicara atau bertindak. Elifas merasa terdorong oleh kesedihan serta duka yang dialami Ayub akibat peristiwa yang menghancurkan dalam hidupnya.

Analisis Komentar Alkitab

Matthew Henry: Ia menekankan bahwa Elifas memiliki cara yang agak berani dalam menghadapi masalah, tetapi ia juga berpendapat bahwa tindakan dan kata-kata kita seharusnya dipandu oleh roh yang benar. Rasa sakit dan kesedihan harus dilihat dengan ketulusan hati.

Albert Barnes: Menurutnya, bagian ini menggambarkan keinginan yang mendalam untuk memberi nasihat dan penghiburan. Elifas merasakan beban berat yang membuatnya merasa terpaksa untuk menyampaikan pandangannya. Ini menunjukkan bahwa ada nilai dalam berbagi pemikiran ketika kita melihat kesedihan orang lain.

Adam Clarke: Ia menjelaskan bahwa Elifas merujuk kepada semangat yang mempengaruhi cara berbicaranya. Ini mencerminkan ketidakpuasan terhadap keadaan yang ada dan dorongan untuk mencari penjelasan yang lebih dalam tentang penderitaan Ayub.

Kaitan Antara Ayat

Berikut adalah beberapa referensi silang terkait dengan Job 32:19 yang dapat membantu dalam memahami konteks dan tema yang lebih luas:

  • Job 16:21 - Menunjukkan kebutuhan untuk keadilan dan pembelaan.
  • Proverbs 20:5 - Menggambarkan pentingnya nasihat yang dalam.
  • James 1:19 - Menekankan pentingnya mendengarkan sebelum berbicara.
  • Job 33:4 - Menyoroti pentingnya Roh Tuhan dalam berbicara.
  • Isaiah 42:1 - Menyatakan bahwa Allah mendukung hamba-Nya.
  • Psalms 32:8 - Menggambarkan janji Allah untuk memberi petunjuk.
  • Proverbs 15:23 - Menekankan nilai dari kata-kata yang tepat pada waktu yang tepat.

Kesimpulan

Job 32:19 memberikan kisah yang mendalam tentang bagaimana rasa sakit dapat memotivasi seseorang untuk berbicara dan berbagi pandangannya, meskipun kadang-kadang hal ini bisa mendorong kita untuk berbicara tanpa memikirkan konsekuensinya. Dengan memahami konteks dan dengan kebijaksanaan dari komentar Alkitab, kita memperoleh wawasan tentang bagaimana kita dapat memperlajari interaksi Antara Kitab Suci untuk menawarkan penghiburan dan dorongan terhadap satu sama lain dalam masa-masa sulit.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab