Matius 9:17 Arti Ayat Alkitab

Dan tiada pula orang membubuh air anggur yang baharu ke dalam kerbat kulit yang lama. Jikalau sedemikian, pecahlah kerbat kulit itu dan air anggur itu pun tumpahlah, dan kerbat itu juga binasalah; melainkan air anggur yang baharu patutlah dibubuh orang ke dalam kerbat yang baharu, dan kedua-duanya terpeliharalah."

Ayat Sebelumnya
« Matius 9:16
Ayat Berikutnya
Matius 9:18 »

Matius 9:17 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Ayub 32:19 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ayub 32:19 (IDN) »
Bahwasanya hatiku seperti air anggur yang tiada dibuka, seperti khik baharu yang hendak meletus.

Mazmur 119:83 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mazmur 119:83 (IDN) »
Maka aku telah menjadi bagaikan kulit yang tersalai, tetapi tiada juga aku melupakan segala syariat-Mu.

Yosua 9:4 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yosua 9:4 (IDN) »
maka dipakainya akal, pura-pura mereka itu utusan, lalu mereka itu membekali dirinya dengan makanan, dan ditanggungkannya karung yang buruk-buruk pada keledainya dan kirbat bekas air anggur yang buruk-buruk dan koyak dan kering kisut,

Matius 9:17 Komentar Ayat Alkitab

Pemahaman Injil Matius 9:17

Matius 9:17 berbunyi: "Dan tidak seorangpun yang memasukkan anggur yang baru ke dalam kantong yang tua; jika tidak, kantong itu akan pecah, dan anggur yang baru itu akan terbuang, dan kantong yang tua pun akan rusak. Melainkan anggur yang baru harus dimasukkan ke dalam kantong yang baru."

Dalam konteks ini, Yesus menggunakan perumpamaan untuk menyampaikan bahwa ajaran dan inti dari kerajaannya adalah sesuatu yang baru dan tidak dapat dicampur dengan tradisi lama yang ada.

Pemahaman dari Komentar Alkitab

  • Matthew Henry:

    Henry menjelaskan bahwa perumpamaan ini menunjukkan perbedaan antara ajaran lama dan yang baru. Dia menggambarkan bagaimana Yesus datang untuk membawa kebaruan dalam cara beribadah dan cara berhubungan dengan Allah, yang tidak sesuai dengan struktur agama tradisional saat itu.

  • Albert Barnes:

    Barnes menekankan bahwa kantong anggur yang tua melambangkan tradisi dan hukum Musa yang tidak lagi dapat menampung ajaran baru Yesus. Dia menggarisbawahi pentingnya menerima perubahan dan memahami bahwa Yesus membawa sesuatu yang lebih baik daripada yang sudah ada sebelumnya.

  • Adam Clarke:

    Clarke menyatakan bahwa penggunaan kantong anggur baru menggambarkan kebutuhan akan pembaharuan dalam hidup beriman. Dengan menerima Injil Kristus, orang percaya harus menjadi 'kantong baru' yang mampu menyimpan kebenaran baru yang datang melalui Kristus.

Penerapan dan Relevansi Ayat Ini

Matius 9:17 tidak hanya berbicara kepada masyarakat pada zaman Yesus, tetapi juga relevan bagi kita saat ini. Dalam proses pertumbuhan iman, kita diingatkan untuk tidak terjebak dalam tradisi yang kaku yang dapat menghambat pertumbuhan spiritual kita.

Ada sebuah keharusan untuk terbuka dan menerima proses pembaruan dari Tuhan, sama seperti anggur baru yang perlu disimpan dalam kantong baru. Ini mengajak kita untuk selalu siap mengadaptasi ajaran dan petunjuk Tuhan dalam kehidupan kita sesuai dengan zaman dan situasi yang kita hadapi.

Pentingnya Pemahaman Konteks

Memahami konteks dari ayat ini adalah kunci untuk menginterpretasikannya dengan benar. Yesus berbicara dalam konteks perdebatan dengan para Farisi yang berpegang pada tradisi lama. Dengan memahami perspektif mereka, kita bisa melihat betapa revolusionernya pesan yang disampaikan oleh Yesus.

Keterkaitan dengan Ayat-Ayat Alkitab Lain

Matius 9:17 juga berkesinambungan dengan beberapa ayat lainnya. Berikut ini adalah beberapa referensi silang yang dapat membantu memperdalam pemahaman terhadap ayat ini:

  • Matius 5:17 - Yesus datang bukan untuk meniadakan hukum, tetapi untuk menggenapinya.
  • Markus 2:22 - Sebuah pengulangan dengan menekankan prinsip yang sama.
  • Lukas 5:37-38 - Menegaskan perlunya kantong baru untuk anggur baru.
  • 2 Korintus 5:17 - Menggambarkan transformasi kehidupan baru di dalam Kristus.
  • Galatia 5:1 - Menyatakan bahwa kita dipanggil untuk kebebasan, bukan untuk menjalani kembali belenggu hukum.
  • Ibrani 8:13 - Menyoroti perjanjian baru yang lebih baik.
  • Roma 12:2 - Mendorong kita untuk mengalami pembaharuan pikiran untuk memahami kehendak Tuhan.

Pentingnya Cross-Referencing dalam Studi Alkitab

Melakukan cross-referencing atau merujuk ayat-ayat di Alkitab adalah alat yang bermanfaat untuk mendapatkan memahami keseluruhan cerita dan ajaran dalam Alkitab. Ini dapat membantu kita dalam:

  • Menemukan hubungan antara bagian-bagian Alkitab yang tampak berbeda.
  • Menerapkan prinsip yang konsisten dalam menginterpretasikan firman Tuhan.
  • Memperdalam pemahaman kita tentang tema-tema penting dalam iman Kristiani.

Cara Menggunakan Alat Rujukan Alkitab

Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengoptimalkan studi kita:

  • Gunakan konkordansi Alkitab untuk menemukan referensi silang dengan mudah.
  • Baca komentar untuk mendapatkan wawasan lebih dalam tentang ayat-ayat tertentu.
  • Catat hubungan yang Anda temukan dalam jurnal percaya untuk rujukan di masa mendatang.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab