Makna Ayat Alkitab: Yohanes 11:21
Ayat Yohanes 11:21 berbunyi: "Maka kata Marta kepada Yesus: 'Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak akan mati.'"
Dalam konteks ini, Marta, saudara perempuan dari Lazarus, sedang berduka karena kematian saudaranya. Dia percaya dan mengakui kuasa Yesus, sekaligus ungkapan elegi akan ketidakberdayaannya tanpa Yesus ada di sampingnya.
Interpretasi Ayat
Analisis dari berbagai komentar publik menunjukkan beberapa poin utama mengenai ayat ini:
- Percaya pada kuasa Yesus: Marta menunjukkan keyakinan yang dalam terhadap Yesus dan kuasa-Nya untuk menyembuhkan, menunjukkan bahwa dia menyadari ketidakberdayaan manusia.
- Kesedihan dan pengharapan: Kesedihan Marta berbaur dengan harapan bahwa kehadiran Yesus dapat mengubah keadaan, menciptakan ketegangan antara iman dan realitas.
- Kepercayaan dalam keterbatasan manusia: Komentator menyuarakan bahwa ungkapan Marta mencerminkan kerentanan dan harapannya bahwa Yesus dapat melakukan mujizat.
Penjelasan Komentar Alkitab
Berbagai komentar dari tokoh seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke memberikan wawasan lebih dalam:
- Matthew Henry: Menyoroti bagaimana Marta melambangkan iman yang teruji oleh penderitaan dan kesedihan. Dia berdoa pada Yesus, mengekspresikan rasa kehilangan dan kerinduan untuk pertolongan ilahi.
- Albert Barnes: Menyatakan bahwa Marta memahami sifat Ilahi Yesus. Ketidakberdayaan manusia di hadapan penyakit dan kematian menyoroti keperluan kita untuk mendekat kepada-Nya dalam keputusasaan kita.
- Adam Clarke: Menggali arti lebih dalam dari respon Marta, menjelaskan bahwa dia percaya pada tindakan Yesus, walaupun dia meratapi kenyataan kematian saudaranya.
Hubungan dengan Ayat-Ayat Lain
Ayat ini dapat dihubungkan dengan beberapa ayat lain dalam Alkitab yang menunjukkan tema serupa tentang iman, pengharapan, dan kuasa Allah:
- Yohanes 11:23: Yesus memberi tahu Marta bahwa saudaranya akan bangkit.
- Roma 8:28: Segala sesuatu bekerja bersama untuk kebaikan bagi mereka yang mengasihi Tuhan.
- Yohanes 14:1-3: Yesus memberi penghiburan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia pergi untuk mempersiapkan tempat bagi mereka.
- Markus 5:36: Yesus berkata kepada Yairus untuk tidak takut, tetapi percaya.
- 2 Korintus 1:3-4: Allah kita adalah sumber penghiburan di dalam kesulitan.
- Filipi 4:13: Segala sesuatu dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
- Yesaya 26:3: Dia yang memelihara ketenangan, hati yang terfokus pada Allah akan dipenuhi dengan damai.
Kesimpulan
Yohanes 11:21 adalah contoh yang kuat dari pertarungan antara iman dan realitas kehidupan. Marta mengajukan pertanyaan kepada Yesus, mencerminkan harapan dan keputusasaan, sekaligus dipercaya akan kuasa kebangkitan dan kehidupan. Sumber-sumber komentar Alkitab memberikan perspektif yang kaya akan konteks spiritual dan emosional di balik ucapan ini.
Penutup
Ketika merenungkan Yohanes 11:21, kita diingatkan bahwa dalam setiap kesedihan, kita dapat datang kepada Yesus dengan keyakinan, percaya bahwa Tuhan tidak hanya menyertai kita dalam kesedihan, tetapi juga mampu mengubah keseluruhan keadaan dalam kehidupan kita.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.