Penjelasan Alkitabiah untuk Yohanes 19:3
Yohanes 19:3: "Mereka berkata dengan suara keras: 'Salam bagimu, raja orang Yahudi!' Dan mereka memukul muka-Nya." Ayat ini mengekspresikan penghinaan yang dialami Yesus sebelum penyaliban-Nya, saat Dia dihadapkan kepada para prajurit Romawi yang mengejek dan mengolok-oloknya.
Makna dan Interpretasi
Dalam konteks Yohanes 19:3, kita dapat melihat beberapa tema penting yang terungkap melalui pengamatan dan penafsiran dari para komentator Alkitab ternama:
- Penghinaan dan Penderitaan: Seperti yang diuraikan oleh Matthew Henry, tindakan mengejek Yesus mewakili tidak hanya penghinaan pribadi tetapi juga menggambarkan penolakan keseluruhan terhadap messianisme-Nya. Yesus, sebagai 'raja,' mengalami penolakan dan kesedihan yang mendalam dari bangsa-Nya sendiri.
- Painful Irony: Albert Barnes menekankan ironi tragis di mana Mereka yang mengejek dan meremehkan-Nya mengakui dengan kata-kata mereka bahwa Dia adalah raja, meskipun hati mereka jauh dari pengakuan itu.
- Realitas Penyaliban: Adam Clarke menunjukkan pentingnya menggambarkan penghinaan itu dalam konteks penyaliban, menyoroti bahwa Yesus mengalami penolakan bukan hanya dari orang-orang biasa, tetapi juga dari otoritas yang lebih tinggi dan elit religius.
Koneksi Ayat dan Referensi Silang
Mengaitkan Yohanes 19:3 dengan ayat-ayat lain memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang tema penghinaan dan konsekuensi spiritual dari penolakan. Beberapa referensi silang yang relevan mencakup:
- Mazmur 22:6-8 - Menggambarkan penghinaan yang dialami Mesias.
- Yesaya 53:3 - 'Dia dihina dan ditolak.'
- Lukas 23:11 - Penyerahan Yesus kepada Herodes, di mana Dia juga diejek.
- Mazmur 69:10-12 - Penolsan yang dihadapi oleh hamba Tuhan.
- Matius 27:27-31 - Detail penghinaan di hadapan prajurit Romawi.
- Filipi 2:7-8 - Pengosongan diri Yesus dan kerendahan hati-Nya.
- Markus 15:18 - Penjelasan lebih lanjut tentang ejekan terhadap Raja orang Yahudi.
Menggali Makna Lebih Dalam
Dalam menggali makna dari Yohanes 19:3, kita diingatkan bahwa penghinaan yang dialami Yesus bukan hanya sejarah, tetapi memiliki implikasi mendalam bagi iman kita:
- Kerendahan Hati: Yesus menerima penghinaan demi misi-Nya, memberi kita teladan kerendahan hati dan kasih.
- Pentingnya Penerimaan: Kita ditantang untuk menerima Yesus sebagai raja kita meskipun mungkin ada penolakan dari dunia.
- Bukti Cinta: Penghinaan-Nya menunjukkan besarnya cinta-Nya kepada kita, rela menderita agar kita diselamatkan.
Kesimpulan
Yohanes 19:3 adalah panggilan untuk merenungkan bagaimana kita memperlakukan Yesus dalam hidup kita. Secara keseluruhan, kita dapat belajar dari penghinaan yang dia alami dan bagaimana hal tersebut mengarah pada pengorbanan terbesar dalam sejarah umat manusia.
Alat untuk Rujukan Alkitab
Untuk enklave analisis perbandingan, Anda dapat menggunakan beberapa alat rujukan Alkitab yang berguna:
- Konkordansi Alkitab: Membantu menemukan kata-kata dan topik tertentu dalam teks.
- Panduan Referensi Silang Alkitab: Membantu menemukan hubungan antara ayat yang berhubungan.
- Sistem Referensi Silang Alkitab: Memudahkan studi perbandingan antara tema-tema umum.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.