Yohanes 4:27 Arti Ayat Alkitab

Pada ketika itu datanglah murid-murid-Nya; maka heranlah mereka itu, sebab Yesus bertutur dengan seorang perempuan. Tetapi seorang pun tiada bertanya, "Apakah Rabbi cari?" Atau, "Apakah Rabbi cakapkan dengan dia?"

Ayat Sebelumnya
« Yohanes 4:26
Ayat Berikutnya
Yohanes 4:28 »

Yohanes 4:27 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Lukas 7:39 IDN Gambar Ayat Alkitab
Lukas 7:39 (IDN) »
Tetapi apabila orang Parisi, yang menjemput Yesus, melihat hal itu, berkatalah ia di dalam hatinya, katanya, "Orang ini, jikalau Ia seorang nabi, niscaya diketahui-Nya siapa dan apa macamnya perempuan itu yang menjamah Dia, karena perempuan ini seorang berdosa."

Yohanes 4:8 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yohanes 4:8 (IDN) »
Karena murid-murid-Nya sudah pergi ke dalam negeri membeli makanan.

Yohanes 4:27 Komentar Ayat Alkitab

Makna Ayat Alkitab: Yohanes 4:27

Yohanes 4:27 merupakan bagian dari perikop yang menceritakan pertemuan Yesus dengan seorang wanita Samaria di tepi sumur. Ayat ini menandai momen dimana para murid Yesus kembali dari membeli makanan dan terkejut melihat Yesus sedang berbicara dengan seorang wanita. Dalam konteks ini, terdapat berbagai makna yang dapat diambil dari perbincangan ini, yang menggambarkan berbagai tema teologis dan sosial.

Interpretasi Ayat

Menurut Matthew Henry, ayat ini menyoroti ketidakpahaman para murid terhadap tindakan Yesus. Mereka tidak memahami pentingnya misi Yesus dalam menyampaikan Injil dan melibatkan diri dengan orang-orang yang dianggap terpinggirkan oleh masyarakat, seperti wanita Samaria.

Albert Barnes menekankan bahwa ketidakpahaman ini menandakan perbedaan budaya dan sosial pada masa itu. Wanita Samaria dianggap rendah dan, oleh karena itu, tindakan Yesus berbicara dengannya sangat mencolok. Ini menunjukkan pengulangan tema penerimaan dan cinta kasih Allah yang melampaui batasan etnis dan gender.

Sementara itu, Adam Clarke menambahkan bahwa kebangkitan kepedulian terhadap jiwa-jiwa berada pada inti dari pelayanan Kristus. Dengan berbicara kepada wanita tersebut, Yesus menunjukkan bahwa keselamatan tidak eksklusif untuk orang tertentu, melainkan untuk semua orang, termasuk yang dianggap terbuang dalam masyarakat.

Penjelasan Konteks

Dalam konteks yang lebih luas, Yohanes 4:27 berada dalam bagian yang berbicara tentang air hidup yang ditawarkan oleh Yesus. Dialog ini dengan wanita Samaria bukan hanya sekadar percakapan sederhana, melainkan merupakan pengumuman misi universal Yesus. Menggali lebih dalam, ayat ini menciptakan jembatan ke tema-tema yang lebih besar dalam Injil, termasuk:

  • Penerimaan dan pembebasan dari Tuhan.
  • Perlunya pemahaman yang lebih dalam tentang kedatangan Mesias.
  • Kepentingan menyebarkan Injil tanpa batasan sosial.

Referensi Silang Alkitab

Yohanes 4:27 dapat dihubungkan dengan ayat-ayat Alkitab lainnya sebagai berikut:

  • Yohanes 3:16 - Allah mengasihi dunia.
  • Galatia 3:28 - Tidak ada lagi Jew atau Yunani, budak atau orang merdeka, laki-laki atau perempuan.
  • Mat. 28:19 - Perintah untuk memberitakan Injil ke seluruh bangsa.
  • Markus 16:15 - Pergilah ke seluruh dunia.
  • Yohanes 7:37-38 - Ajakan Yesus kepada semua yang haus.
  • Efesus 2:14 - Yesus sebagai perdamaian bagi semua.
  • 1 Timotius 2:4 - Allah ingin semua orang diselamatkan.

Keterkaitan Tematik Ayat

Penting untuk memahami keterkaitan ini dalam konteks teologis yang lebih besar. Dialog antara Yesus dan wanita Samaria menunjukkan tema kesiswaan Allah, di mana Dia mencari dan menemukan orang-orang yang terjauh. Dalam hal ini, pemahaman ayat-ayat dalam Yohanes 4 dapat dikaitkan dengan ayat-ayat lain yang menekankan tema penginjilan, kasih, dan penerimaan.

Utilisasi Alat Referensi Alkitab

Menggunakan alat referensi Alkitab yang ada, para pembaca dapat menggali lebih dalam tata letak tema, simbol, dan koneksi antar ayat yang ada. Ini akan membantu dalam:

  • Membangun pemahaman yang lebih utuh tentang pesan Injil.
  • Mendalami hubungan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
  • Menemukan aplikasi praktis dari ajaran Yesus dalam konteks zaman modern.
  • Mengidentifikasi referensi silang yang memperkaya studi Alkitab dan pengajaran.

Kesimpulan

Yohanes 4:27 adalah panggilan untuk memahami makna di balik interaksi Yesus dengan wanita Samaria. Ayat ini bukan hanya tentang ketidakpahaman para murid, tetapi mewakili batasan sosio-kultural yang sedang dihapus oleh kasih Allah. Melalui penjelasan dan analisis yang lebih dalam, kita bisa mendapatkan wawasan tentang kasih, penerimaan, dan misi universal Gereja.

Dengan menghubungkan ayat ini dengan Alkitab lainnya, kita dapat menemukan satu benang merah yang mengalir melalui Kitab Suci, yaitu bahwa setiap orang, tanpa memandang latar belakang, mempunyai tempat di dalam rencana kasih Allah.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab