Interpretasi dan Penjelasan Alkitab: Lukas 7:39

Lukas 7:39 mencatat reaksi seorang Farisi ketika Yesus dibasuh kaki-Nya oleh seorang wanita berdosa. Ini memberikan pandangan yang mendalam mengenai pengertian pengampunan dan jiwa yang terhilang.

Pengertian Umum

Dalam konteks ayat ini, kita melihat bagaimana sikap manusia sering kali dipenuhi dengan penilaian berdasarkan penampilan luar. Ketika Farisi melihat tindakan wanita itu, ia meragukan kemampuan Yesus untuk mengetahui sifat wanita tersebut dan menilai-Nya sebagai seorang nabi yang tidak layak.

Penjelasan Menurut Komentar Alkitab

• Matthew Henry:

  Henry menekankan bahwa reaksi Farisi adalah cerminan dari kekakuan hati. Ia menganggap wanita itu tidak layak mendekati Yesus, sementara Yesus menunjukkan bahwa kasih yang besar lahir dari pengampunan yang besar.

• Albert Barnes:

  Barnes mencatat bahwa Farisi, dalam penilaiannya, mencerminkan banyak orang yang menuntut kesempurnaan, tetapi tidak memandang kasih yang ditunjukkan oleh lebih banyak kasih dari mereka yang telah menerima pengampunan.

• Adam Clarke:

  Clarke menyoroti pentingnya pengetahuan Yesus tentang hati manusia. Ketika Farisi meragukan-Nya, Clarke menunjukkan bagaimana Yesus bisa menyentuh jiwa yang terhilang dan memberi mereka pengharapan yang baru.

Kesimpulan dan Refleksi

Ayat ini mengundang kita untuk merenungkan tentang bagaimana kita menghakimi orang lain berdasarkan penampilan luar. Sering kali, mereka yang terlihat rendah hati dan penuh kesalahan adalah yang paling mungkin menerima kasih karunia Allah.

Penghubungan dengan Ayat-Ayat Lain

Berikut adalah beberapa referensi silang Alkitab yang berhubungan dengan Lukas 7:39:

• Yesaya 61:1: “Roh Tuhan ada padaku, karena Tuhan telah mengurapi aku…”
• Markus 2:17: “Yesus mendengar hal itu dan berkata kepada mereka: ‘Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, melainkan orang sakit’.”
• Lukas 5:32: “Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa supaya mereka bertobat.”
• Roma 5:8: “Tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, karena Kristus telah mati untuk kita ketika kita masih berdosa.”
• Efesus 2:8-9: “Karena oleh kasih karunia kamu diselamatkan melalui iman…”
• 2 Korintus 5:17: “Therefore, if anyone is in Christ, he is a new creation; the old has passed away…”
• Yohanes 3:16: “Sebab Allah begitu mengasihi dunia ini…”

Kesimpulan Akhir

Melalui pemahaman ayat ini dan referensi silang yang relevan, kita dapat melihat kerangka besar dari pengampunan dalam Alkitab sebagai tema yang berulang. Kesadaran akan sifat kita sebagai manusia yang rentan berlaku terhadap penghakiman, dan diingatkan untuk senantiasa mengandalkan kasih karunia Allah.

Alat dan Sumber Daya untuk Studi Alkitab

Bagi mereka yang berminat melakukan studi silang Alkitab, berikut adalah beberapa sumber daya yang bisa digunakan:

• Alat penghubung Alkitab
• Konkordansi Alkitab
• Panduan referensi silang Alkitab
• Metode studi Alkitab serta referensi silang
• Sumber daya referensi Alkitab yang komprehensif