Pemahaman dan Penjelasan Alkitab tentang Yohanes 5:46

Pada Yohanes 5:46, Yesus mengatakan, "Karena jika kamu percaya kepada Musa, kamu tentu akan percaya kepada-Ku; sebab ia menulis tentang Aku." Ayat ini mengandung makna mendalam yang menghubungkan ajaran Yesus dengan tulisan-tulisan Musa di Perjanjian Lama. Melalui ayat ini, kita dapat menjelajahi bagaimana Yesus adalah penggenapan dari nubuat yang ada dalam Kitab Suci, serta pentingnya iman dalam konteks pengajaran alkitabiah.

Makna Ayat Menurut Komentar Alkitab

Pengertian dari ayat ini dapat diringkas dari beberapa komentar publik domain, antara lain komentar dari Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.

• Matthew Henry: Dia menekankan bahwa Yesus menegaskan otoritas-Nya sebagai Mesias dan pembawa keselamatan. Jika orang percaya kepada Musa, maka mereka seharusnya melihat bahwa Musa memberi kesaksian tentang Kristus. Maka, penolakan Yesus adalah penolakan terhadap pesan Musa itu sendiri.
• Albert Barnes: Menjelaskan bahwa ketidakpercayaan orang-orang Yahudi terhadap Yesus adalah karena keterikatan mereka yang kuat dengan tradisi Musa. Musa adalah simbol hukum dan kitab suci, tetapi Yesus menunjukkan bahwa seluruh hukum berfungsi untuk menunjuk kepada-Nya. Barnes menyoroti fakta bahwa kepercayaan kepada Yesus adalah wujud tulus dari penghayatan iman yang seharusnya.
• Adam Clarke: Fokus pada bagaimana Musa mengisyaratkan tentang kedatangan Mesias, dan bahwa para pemimpin yang menolak Yesus sebenarnya sedang menolak penggenapan nubuat yang sangat jelas. Clarke menekankan pentingnya memahami tulisan alkitabiah sebagai kesaksian kolektif yang membawa kita kepada pemahaman yang lebih dalam tentang Kristus.

Merujuk Kembali kepada Yazdi dan Hubungannya

Yohanes 5:46 juga menghubungkan banyak perikop di dalam Alkitab. Maka dari itu, berikut adalah beberapa referensi silang yang terkait dengan ayat ini:

• Imamat 18:5: Menggarisbawahi pentingnya mengikuti perintah Allah seperti yang dituliskan oleh Musa.
• Ulangan 18:15: Menyebutkan kebangkitan seorang Nabi seperti Musa, yaitu Mesias yang datang.
• Yohanes 1:45: Filipus melaporkan kepada Natanael tentang Yesus sebagai yang dijanjikan oleh Musa dan nabi-nabi lainnya.
• Mat 5:17: Yesus mengatakan bahwa Dia tidak datang untuk meniadakan hukum, tetapi untuk menggenapinya.
• Lucas 24:27: Yesus menjelaskan kepada murid-murid-Nya sepanjang perjalanan ke Emaus bagaimana Musa dan semua nabi memberitakan diri-Nya.
• Kisah Para Rasul 3:22-23: Menyebutkan tentang nubuat Musa yang meramalkan kedatangan Mesias.
• Galatia 3:24: Mengatakan bahwa hukum adalah pengantar untuk membawa kita kepada Kristus.

Kesimpulan

Dalam konklusi, Yohanes 5:46 tidak hanya menekankan hubungan antara Yesus dan Musa, tetapi juga membagikan gambaran yang lebih luas tentang keseluruhan narasi penebusan yang ditemukan di dalam Alkitab. Dengan memahami konteks ayat ini dan merujuk kepada tulisan-tulisan lainnya, kita dapat lebih dalam dalam mengeksplorasi makna ayat Alkitab, penafsiran ayat Alkitab, dan koneksi antara ayat-ayat Alkitab.

Menjelajahi Alkitab Lebih Dalam

Belajar untuk menemukan referensi silang dalam Alkitab adalah alat yang sangat berharga bagi setiap orang percaya. Dengan menggunakan panduan referensi Alkitab, kita dapat mendalami tema-tema alkitabiah yang kompleks dan menjalin pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antar kitab.