Yohanes 5:47 Arti Ayat Alkitab

Tetapi jikalau tiada kamu percaya akan segala kitab Musa, bagaimanakah kelak kamu percaya akan perkataan-Ku?"

Ayat Sebelumnya
« Yohanes 5:46
Ayat Berikutnya
Yohanes 6:1 »

Yohanes 5:47 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Lukas 16:31 IDN Gambar Ayat Alkitab
Lukas 16:31 (IDN) »
Tetapi kata Ibrahim: Jikalau mereka itu tiada mau mendengar akan Musa dan nabi-nabi itu, tiada juga mereka itu akan yakin, jikalau seorang bangkit dari antara orang mati sekalipun."

Lukas 16:29 IDN Gambar Ayat Alkitab
Lukas 16:29 (IDN) »
Tetapi kata Ibrahim: Mereka itu ada kitab Musa dan nabi-nabi, hendaklah diturutnya.

Yohanes 5:47 Komentar Ayat Alkitab

Pemahaman Ayat Alkitab: Yohanes 5:47

Ayat Alkitab: "Jika kamu tidak percaya pada tulisannya, bagaimana kamu akan percaya pada perkataanku?" - Yohanes 5:47

Ayat ini merupakan bagian dari percakapan Yesus dengan para pemimpin agama, di mana Ia menunjukkan pentingnya firman Tuhan sebagai dasar iman. Di sini, Yesus mengajak para pendengar untuk menyadari bahwa ketidakpercayaan terhadap Injil yang terdahulu, yang juga dituliskan dalam Kitab Suci, berdampak pada ketidakmampuan untuk mempercayai pengajaran-Nya.

Makna Ayat ini dalam Konteks

Dari sudut pandang komentar Alkitab oleh Matthew Henry, ayat ini menekankan bahwa penolakan terhadap Kitab Suci adalah penolakan terhadap Kristus itu sendiri. Henry menggarisbawahi bahwa tulisan-tulisan yang dimaksud Yesus adalah nubuat yang merujuk kepada-Nya sebagai Mesias. Ketidakmampuan untuk melihat hubungan antara nubuatan dan penggenapan dalam diri Yesus menunjukkan suatu buta rohani yang sangat mengkhawatirkan.

Albert Barnes menambahkan bahwa Yesus menunjukkan konsistensi antara hukum yang diterima dan pengajaran-Nya. Ia menunjukkan bahwa sikap mendengarkan dan percaya akan Firman Tuhan mendasari iman yang benar. Barnes menekankan bahwa tanpa penghargaan terhadap tulisan suci, tidak mungkin bagi seseorang untuk sepenuhnya memahami esensi ajaran Kristus.

Menurut Adam Clarke, pengutaraan Yesus di sini adalah sebuah dorongan untuk merenungkan dan mendalami Kitab Suci. Ia menekankan pentingnya studi Alkitab sebagai alat yang diperlukan untuk memahami siapa Yesus dan misi-Nya. Clarke juga mencatat bahwa pengetahuan yang dalam mengenai Injil seharusnya mendorong orang untuk percaya dan bertindak sesuai dengan ajaran-Nya.

Pentingnya Kitab Suci

Ayat ini menggarisbawahi pentingnya pengetahuan Alkitab dalam membangun iman. Dalam konteks ini, para penafsir memberi perhatian pada hubungan antara tulisan-tulisan nabi dan pengajaran Yesus. Di bawah ini adalah beberapa ayat yang saling terkait:

  • Ulangan 18:15 - Menyatakan bahwa Tuhan akan mengangkat seorang nabi dari antara umat-Nya yang harus didengar.
  • Mazmur 40:7-8 - Menggambarkan kedatangan Kristus dan misi-Nya untuk melakukan kehendak Tuhan.
  • Yesaya 53:3 - Menunjukkan penderitaan Mesias yang diabaikan oleh banyak orang.
  • Lukas 24:27 - Yesus menjelaskan kepada murid-murid-Nya tentang segala hal yang tertulis tentang diri-Nya dalam kitab-kitab suci.
  • Roma 10:17 - Mengingatkan bahwa iman datang dari mendengar, dan mendengar berasal dari firman Kristus.
  • 1 Petrus 1:10-11 - Menunjukkan bahwa para nabi pernah meneliti dan meneliti tentang keselamatan yang akan datang.
  • 1 Timotius 4:13 - Memerintahkan untuk membaca dan memberi perhatian pada pengajaran Kitab Suci.

Kesimpulan dan Aplikasi

Ayat Yohanes 5:47 mengajak kita untuk mempertanyakan keyakinan kita terhadap Firman Tuhan, mengingat bahwa pemahaman yang benar terhadap Kitab Suci akan memperkuat kepercayaan kita kepada Yesus. Ini menekankan perluasan pemahaman Alkitab dan interaksi antara tulisan-tulisan kuno serta pengajaran Yesus. Oleh karena itu, sangat penting bagi penganut agama untuk menginvestasikan waktu dalam studi Alkitab dan menemukan koneksi antara ayat-ayat dalam Alkitab untuk memperdalam iman mereka:

  • *Meminat lebih dalam hubungan antara nubuatan dan penggenapan.
  • *Menemukan ayat-ayat yang saling mendukung dalam memperjelas tema-tema Alkitab.
  • *Mempelajari konteks silang antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
  • *Menggunakan alat dan sumber daya referensi Alkitab untuk mendalami sujet firman Tuhan.

Dengan demikian, perenungan yang seksama terhadap Yohanes 5:47 dapat membawa kepada pemahaman yang lebih mendalam bukan hanya mengenai Yesus, tetapi juga mengenai keseluruhan narasi Alkitab yang menunjukkan rencana Allah bagi umat manusia.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab