Penjelasan dan Makna Ayat Alkitab: Yohanes 8:56

Yohanes 8:56 menyatakan: "Abraham, bapa kamu, bersukacita karena ia akan melihat hari-Ku. Ia telah melihatnya dan bersukacita.” Ayat ini merupakan pengungkapan doktrin Yesus mengenai keilahian-Nya dan hubungan-Nya dengan Abraham, salah satu tokoh penting dalam iman Yahudi.

Makna Ayat Yohanes 8:56

Ayat ini mengundang pemahaman yang lebih dalam tentang: kesaksian Yesus mengenai dirinya sendiri dan berfungsi sebagai penghubung antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Berikut adalah beberapa penjelasan yang dapat diambil dari penafsiran pemuka dan komentator Alkitab:

• Matthew Henry:

  Henry menyoroti bahwa sukacita Abraham dalam melihat hari Yesus merujuk pada penglihatan iman yang melampaui zamannya. Abraham adalah contoh iman yang tak tampak, yang merindukan keselamatan yang akan datang.

• Albert Barnes:

  Barnes mencatat bahwa penglihatan Abraham tentang hari Kristus menunjukkan hubungan langsung antara nabi-nabi sebelumnya dan Kristus. Ini menunjukkan bahwa penebusan Tuhan telah direncanakan sejak awal dan menghubungkan janji Allah kepada Abraham dengan genapnya dalam Kristus.

• Adam Clarke:

  Clarke berpendapat bahwa Yesus mengklaim eksistensinya yang awal dan keabadian-Nya, memberikan kesaksian bahwa Dia adalah lebih besar dari Abraham. Dia juga merefleksikan bagaimana Abraham, meskipun sudah mati secara fisik, hidup dalam pengharapan yang ditentukan oleh iman.

Keterhubungan dengan Ayat Lain

Yohanes 8:56 bersangkutan dengan beberapa ayat lain dalam Alkitab, menunjukkan umpan balik umum antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru:

• Galatia 3:8: "Dan Kitab Suci, yang memprediksi bahwa Allah akan membenarkan orang-orang bukan Yahudi oleh iman, telah memberitakan Injil sebelumnya kepada Abraham." - Menghubungkan janji Tuhan kepada Abraham dengan Injil.
• Kejadian 22:18: "Dan dalam keturunanmu semua bangsa di bumi akan diberkati..." - Keturunan Abraham adalah Kristus, yang menjadi berkat bagi umat manusia.
• Mateus 1:1: "Keturunan Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham." - Menegaskan garis keturunan yang jelas dari Abraham kepada Kristus.
• Ibrani 11:10: "Karena ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang dirancang dan dibangun oleh Allah." - Menunjukkan iman Abraham terhadap janji Tuhan dalam konteks akhirat.
• Roma 4:3: "Sebab apa yang dikatakan Kitab Suci? Abraham percaya kepada Allah dan itu diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran." - Tekanan pada iman Abraham yang menjadi model bagi semua orang percaya.
• Yohanes 5:39: "Selidikilah Kitab-Kitab, karena kamu berpikir bahawa engkau mempunyai kehidupan yang kekal di dalamnya; tetapi Kitab-Kitab itu memberi kesaksian tentang Aku." - Kaitan antara kesaksian Perjanjian Lama dan Kristus.
• Ibrani 7:14: "Karena sudah jelas bahwa Tuhan kita muncul dari suku Yehuda, tentang suku ini Musa tidak pernah berkata apa-apa mengenai imam." - Menekankan kesinambungan iman antara Abraham dan Yesus sebagai bagian dari sejarah keselamatan.

Kepentingan Dalam Studi Alkitab

Ayat ini tidak hanya memberikan wawasan sejarah, tetapi juga menekankan pentingnya: cross-referencing dalam studi Alkitab. Dengan menggunakan alat-alat untuk penyeberangan Alkitab, seperti kondordansi Alkitab dan panduan referensi Alkitab, kita dapat lebih memahami koneksi antara teks-teks Alkitab.

Kesimpulan

Melalui penjelasan ayat Alkitab ini, Yohanes 8:56 menawarkan perspektif mendalam tentang iman dan pengharapan yang melampaui waktu. Ini menunjukkan bagaimana kita dapat menghubungkan tema-tema Alkitab dan menciptakan dialog inter-Biblika yang kaya antara yang lama dan yang baru.

Dengan mengkaji ayat ini, kita belajar untuk lebih memahami makna mendalam dari ayat-ayat Alkitab dan bagaimana mereka saling berhubungan. Kita diajak untuk mencari penjelasan ayat Alkitab dan menggali lebih dalam ke dalam firman Tuhan.