Yosua 22:1 Arti Ayat Alkitab

Arakian, maka pada masa itu dipanggil Yusak akan orang Rubin dan orang Gad dan setengah suku Manasye.

Ayat Sebelumnya
« Yosua 21:45
Ayat Berikutnya
Yosua 22:2 »

Yosua 22:1 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Bilangan 32:18 IDN Gambar Ayat Alkitab
Bilangan 32:18 (IDN) »
Maka tiada hamba akan kembali ke rumah-rumah hamba sebelum bani Israel masing-masing telah sudah mengambil milik pusakanya.

Ulangan 29:7 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ulangan 29:7 (IDN) »
Maka setelah sudah sampai kamu ke tempat ini, lalu datanglah Sihon, raja Hezbon, dan Og, raja Bazan, hendak berperang dengan kita, maka kitapun mengalahkan dia.

Yosua 22:1 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Alkitabiah tentang Yosua 22:1

Ayat ini mencatat momen penting dalam sejarah bangsa Israel setelah mereka memasuki Tanah Perjanjian. Dalam Yosua 22:1, kita melihat pemimpin bangsa Israel, Yosua, memanggil dua setengah suku yang telah menetap di sebelah timur sungai Yordan, yaitu suku Ruben, Gad, dan setengah suku Manasye. Penjelasan ini akan menggali makna yang lebih dalam dari ayat ini berdasarkan komentar dari sumber-sumber terkenal seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke.

Makna Umum dari Yosua 22:1

Secara garis besar, Yosua 22:1 berbicara tentang penegasan dan pengingat bagi kaum Israel, khususnya bagi suku-suku yang menetap di wilayah yang terpisah. Yosua menunjukkan kepemimpinan dan tanggung jawabnya dalam memastikan bahwa semua anggota umat Tuhan tetap bersatu meskipun mereka tinggal di lokasi yang berbeda.

Analisis Komentar

  • Matthew Henry:

    Matthew Henry menyoroti cara Yosua memuliakan suku-suku ini meskipun mereka tidak berada di tanah yang dijanjikan. Dia mengingatkan mereka akan kewajiban mereka terhadap umat Allah dan cara mereka harus tetap terhubung dengan suku yang lain dalam ibadah dan perjanjian Tuhan.

  • Albert Barnes:

    Barnes menekankan pentingnya kesetiaan dan pelaksanaan tugas oleh suku-suku ini. Meskipun mereka telah mendapatkan tanah mereka, mereka tetap memiliki tanggung jawab untuk membantu saudara-saudara mereka dalam pertempuran. Ini menggambarkan prinsip persatuan dan kolektifitas di antara umat Allah.

  • Adam Clarke:

    Clarke mengedepankan aspek sosial dari peristiwa ini dengan menonjolkan interaksi yang diperlukan antara suku-suku. Kegiatan memanggil ini menandakan cinta dan perhatian Yosua sebagai pemimpin mereka, serta pentingnya komunikasi untuk menjaga hubungan antar suku.

Hubungan dengan Ayat-Alayat Lain

Yosua 22:1 bisa ditafsirkan lebih mendalam dengan menghubungkannya kepada beberapa ayat lain dalam Alkitab yang mencerminkan tema serupa, di antaranya:

  • Yosua 1:14-15: Mengingatkan umat akan kekompakan dan tanggung jawab bersama.
  • Ulangan 3:18-20: Proses pembagian tanah dan pengingat akan perjanjian yang lebih besar.
  • 1 Korintus 12:12-27: Menggambarkan satu tubuh Kristus dengan berbagai anggotanya, menunjukkan kesatuan di tengah perbedaan.
  • Efesus 4:3: Menekankan pentingnya menjaga kesatuan dalam Roh.
  • Kolose 3:14: Menyampaikan bahwa cinta adalah pengikat yang menyatukan semua hal dalam kesempurnaan.
  • Mazmur 133:1: Merayakan kedamaian dan persatuan di antara umat Tuhan.
  • Galatia 6:2: Menyuruh umat Tuhan untuk saling menanggung beban satu sama lain.

Kesimpulan

Dalam Yosua 22:1, kita menemukan tema penting mengenai kesetiaan, persatuan, dan tanggung jawab di antara umat Tuhan. Melalui penafsiran yang diberikan oleh para komentator, kita dapat memahami bahwa meskipun fisik terpisah, ikatan rohani dan tanggung jawab kolektif tetap harus dijaga. Ini juga mendorong kita untuk melihat hubungan antara berbagai bagian Alkitab yang saling melengkapi, mengukuhkan pentingnya studi Alkitab yang baik serta pemahaman yang mendalam terhadap konteks masing-masing ayat.

Referensi untuk Studi Alkitab Lebih Lanjut

Bagi mereka yang ingin menggali lebih jauh, menggunakan sumber-sumber seperti koncordansi Alkitab dan pedoman silang referensi Alkitab bisa sangat membantu. Metode studi ini tidak hanya menjelaskan makna individual dari ayat-ayat tetapi juga memperlihatkan hubungan yang lebih luas di dalam Kitab Suci. Dengan menggunakan sistem rujukan silang Alkitab, kita dapat mengidentifikasi koneksi penting antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru serta tema-tema yang berulang di seluruh Alkitab.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab