Hakim-hakim 11:25 Arti Ayat Alkitab

Tambahan pula lebih baikkah engkau dari pada Balak bin Zippor, raja orang Moab itu? Adakah pernah ia berbantah-bantah dengan orang Israel? dan lagi adakah pernah ia berperang dengan mereka itu?

Ayat Sebelumnya
« Hakim-hakim 11:24
Ayat Berikutnya
Hakim-hakim 11:26 »

Hakim-hakim 11:25 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Mikha 6:5 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mikha 6:5 (IDN) »
Hai umat-Ku! Ingatlah kiranya akan barang yang dibicarakan oleh Balak, raja Moab itu, dan akan barang yang disahut kepadanya oleh Bileam bin Beor, dan akan segala perkara yang telah jadi dari Sitim sampai ke Gilgal, supaya diketahui olehmu akan segala kebenaran Tuhan.

Bilangan 22:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
Bilangan 22:2 (IDN) »
Setelah dilihat Balak bin Zippor segala perkara yang dibuat Israel akan orang Amori,

Ulangan 23:3 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ulangan 23:3 (IDN) »
Seorang Ammoni atau seorang Moabipun jangan masuk ke dalam sidang umat Tuhan, jikalau anak cucunya sampai kesepuluh gilir sekalipun tiada juga boleh masuk ke dalam sidang umat Tuhan sampai selama-lamanya;

Yosua 24:9 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yosua 24:9 (IDN) »
Maka Balak bin Zippor raja Moabpun berangkat lalu berperang dengan Israel, maka utusanlah ia, disuruhnya panggil Bileam bin Beor, supaya dikutukinya kamu.

Hakim-hakim 11:25 Komentar Ayat Alkitab

Makna dan Penjelasan Ayat Alkitab: Hakim-Hakim 11:25

Ayat Hakim-Hakim 11:25 berbicara tentang perdebatan antara Yefta dan raja Amon. Dalam konteks ini, Yefta mencoba menjelaskan mengapa Israel, yang dia wakili, tidak seharusnya dipandang sebagai penyerang atau musuh Amon.

Poin Penting dari Ayat Ini

  • Konteks Historis: Ayat ini menjelaskan latar belakang konflik antara bangsa Israel dan Amon, yang berasal dari sejarah kuno Israel.
  • Identitas Israel: Yefta menegaskan bahwa bangsa Israel tidak merebut tanah yang tidak menjadi milik mereka. Dia mengacu pada perjalanan mereka di tanah yang dijanjikan.
  • Teologi Pembelaan: Yefta membangun argumen teologis tentang kedaulatan Tuhan yang memberi tanah kepada Israel, sehingga menguatkan posisi mereka.
  • Pertanyaan Moral: Pertikaian ini menyoroti isu keadilan dan moralitas dalam perang serta bagaimana bangsa-bangsa berargumen mengenai hak mereka atas tanah.

Analisis dari Komentar Alkitab

Menurut Matthew Henry, Yefta menunjukkan keberanian dan pengertian yang dalam tentang sejarah Israel dan komitmennya kepada Tuhan. Dia menekankan pentingnya memiliki pemahaman yang benar tentang warisan spiritual mereka. Albert Barnes menambahkan bahwa jawaban Yefta adalah contoh diplomasi yang baik dalam menghadapi musuh, menunjukkan bahwa Yefta berusaha mengedepankan dialog untuk menyelesaikan konflik.

Perbandingan dengan Ayat-Alkitab Lainnya

Ayat ini memiliki berbagai koneksi dengan ayat-ayat lain dalam Alkitab, yang menekankan tema yang sama tentang konflik dan hak atas tanah:

  • Ulangan 2:24 - Mengingat perintah Tuhan untuk menyerang bangsa-bangsa tertentu.
  • Ulangan 3:21-22 - Penegasan kekuatan Tuhan dalam memberikan kemenangan kepada Israel.
  • 1 Samuel 12:9 - Konsekuensi dari ketidaktaatan bangsa Israel yang melakukan penyembahan kepada ilah lain.
  • Mazmur 105:44-45 - Menegaskan janji Tuhan kepada Israel akan tanah mereka.
  • Yesaya 14:1-2 - Janji pemulihan bagi Israel dan hak atas tanah.
  • Pemazmur 37:29 - Janji untuk orang benar mewarisi tanah.
  • Mikha 2:2 - Pengambilan tanah bangsa lain dan penegasan terhadap keadilan sosial.

Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari

Dari ayat ini, kita juga dapat menarik pelajaran penting untuk kehidupan sehari-hari:

  • Menjaga Keadilan: Dalam semua perselisihan, terutama yang berkaitan dengan hak dan milik, penting untuk terus mencari keadilan dan kebenaran.
  • Menghargai Sejarah: Mengetahui sejarah dan konteks kita bisa membantu kita menghindari konflik yang tidak perlu.
  • Berkepentingan untuk Berunding: Dalam menghadapi permusuhan, pendekatan dialog lebih baik daripada konfrontasi langsung.

Kesimpulan

Hakim-Hakim 11:25 memberikan kita wawasan yang berharga tentang bagaimana menangani konflik dengan cara yang adil dan sesuai dengan kepercayaan kita. Dengan memahami konteks, kita bisa menarik pelajaran yang lebih dalam dari ayat ini dan membandingkannya dengan bagian-bagian lain dari Alkitab. Ini menjadi penting bagi kita untuk melakukan studi ayat Alkitab yang lebih mendalam dengan menggunakan alat untuk referensi silang Alkitab.

Pentingnya Referensi Silang Alkitab

Menggunakan sistem referensi silang dapat membantu kita dalam memahami hubungan antara berbagai ayat Alkitab dan mengembangkan analisis perbandingan ayat Alkitab. Dengan alat seperti konteks alkitabiah dan koncordansi Alkitab, kita bisa menemukan koneksi yang lebih luas antara perjuangan dan pengharapan sepanjang Kitab Suci.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab