Penjelasan Ayat Alkitab: Hakim-Hakim 11:39

Dalam Hakim-Hakim 11:39, kita mendapati kisah mengenai Janji Jefta dan pengorbanan putrinya. Ayat ini menjadi bahan refleksi yang dalam mengenai komitmen, pengorbanan, dan pilihan yang diambil sesuai dengan tuntutan iman. Disini, kami menggabungkan pandangan dari berbagai komentari untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai ayat ini.

Arti Ayat

Jefta, yang telah berjanji kepada Tuhan bahwa jika Dia memberikannya kemenangan atas Ammon, ia akan mempersembahkan kepada Tuhan apa pun yang pertama kali keluar dari pintu rumahnya. Setelah ia mendapatkan kemenangan, yang muncul pertama kali adalah putrinya. Hal ini menghadirkan dilema moral yang mendalam dan mengundang perdebatan tentang interpretasi dan implikasi dari pengorbanan tersebut.

Analisis Komentar

• Matthew Henry:

  Henry menjelaskan bahwa tindakan Jefta adalah bentuk keterikatan pada janji yang telah ia buat, meskipun itu membawa konsekuensi tragis. Ia menekankan pentingnya menjaga komitmen dan obyek pengorbanan bahkan dihadapan kesedihan.

• Albert Barnes:

  Barnes menunjukkan bahwa apapun yang kita janjikan kepada Tuhan, kita tidak boleh mengambil enteng prioritas untuk menghormati dan memenuhi janji kita. Dia juga menggarisbawahi bahwa putri Jefta menunjukkan ketaatan luar biasa meskipun dalam situasi yang sulit.

• Adam Clarke:

  Clarke berpendapat bahwa pengorbanan yang dimaksud di sini lebih bersifat simbolik daripada literal. Ia mengajak para pembaca untuk mempertimbangkan cara-cara yang lebih positif untuk memenuhi janji kepada Tuhan dalam hidup mereka.

Kaitkan dengan Ayat Alkitab Lain

Ayat ini berhubungan dengan beberapa ayat lain dalam Alkitab yang menunjukkan tema pengorbanan dan konsekuensi dari janji, seperti:

• Pengkhotbah 5:4-5 - Tentang tidak menunda pemenuhan janji kepada Tuhan.
• 1 Samuel 15:22 - Apakah Tuhan lebih senang pada pengorbanan daripada ketaatan?
• Yeremia 7:31 - Peringatan tentang pengorbanan anak-anak.
• Ulangan 12:31 - Larangan tentang pengorbanan anak kepada dewa-dewa pagan.
• Roma 12:1 - Mengajak kita untuk mempersembahkan diri sebagai persembahan yang hidup.
• Ibrani 11:17-19 - Menggambarkan iman Abraham dalam pengorbanan_Isaac.
• Yakobus 1:12 - Berkat bagi mereka yang bertekun dalam pencobaan.

Pemahaman Melalui Konteks

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang Hakim-Hakim 11:39, penting untuk melihat konteks sejarah dan budaya di mana peristiwa tersebut terjadi. Janji dan pengorbanan telah menjadi bagian dari iman Israel, tetapi tindakan Jefta dapat dilihat sebagai peringatan bagi kita untuk tidak mengambil janji kita kepada Tuhan sembarangan.

Referensi dan Sumber Daya

Menggunakan alat dan sumber daya untuk merujuk silang dalam Alkitab dapat membantu menggali pemahaman yang lebih dalam. Alat referensi ini meliputi:

• Konkordansi Alkitab.
• Panduan referensi silang Alkitab.
• Sistem referensi silang Alkitab.
• Bahan referensi Alkitab yang komprehensif untuk studi lebih jauh.

Kesimpulan

Hakim-Hakim 11:39 sama sekali tidak hanya sekedar sejarah kuno, melainkan mengajak kita untuk berpikir tentang komitmen dan pilihan yang kita buat dalam hidup kita. Dengan mempertimbangkan pentunjuk dari berbagai penafsir, sambil menjelajahi hubungan antara bagian-bagian Alkitab lainnya, kita mendapatkan wawasan yang lebih besar tentang bagaimana hal ini relevan dalam konteks iman kita hari ini.