Makna Ayat Alkitab: Imamat 16:15
Ayat Alkitab: Imamat 16:15 – "Kemudian ia menyembelih domba jantan untuk korban penghapus dosa bagi bangsanya, dan ia membawa darahnya ke dalam tabernakel pertemuan, dan ia menciduk darah domba jantan itu dengan jarinya, dan mengsprinkelkannya terhadap tutup pendamaian; di sebelah timur. Ia juga menciduk darah domba jantan itu dengan jarinya di hadapan tutup pendamaian tujuh kali."
Pendahuluan
Ayat ini tergolong dalam konteks Hari Pendamaian (Yom Kippur) yang merupakan salah satu hari paling suci dalam kalender Ibrani. Pada hari ini, imam besar melakukan ritual pengorbanan untuk menebus dosa bangsa Israel. Ayat ini mencatat tindakan imam besar dalam mempersembahkan korban penghapus dosa dan pentingnya darah dalam ritual ini.
Penjelasan dan Interpretasi
Berikut adalah beberapa poin utama dari interpretasi Imamat 16:15 berdasarkan komentar publik dari berbagai komentator Alkitab:
- Kepentingan Korban: Pengorbanan domba jantan sebagai korban penghapus dosa menunjukkan bahwa tanpa penumpahan darah, tidak ada pengampunan dosa (lihat Ibrani 9:22). Ini adalah gambaran yang mendalam tentang kebutuhan untuk penebusan dan pentingnya korban dalam hubungan manusia dengan Allah.
- Siklus Pengorbanan: Allah menetapkan sistem pengorbanan di mana pengganti diambil untuk dosa manusia. Penegasan ini membantu orang Israel memahami beratnya dosa dan implikasi spiritualnya.
- Tindakan Imam: Tindakan imam besar yang membawa darah ke tabernakel menunjukkan peranannya sebagai pengantara antara Allah dan manusia. Dalam konteks Kristen, ini melambangkan peran Yesus Kristus sebagai Imam Agung (Ibrani 4:14-16).
- Pentingnya Darah: Darah yang ditumpahkan tidak hanya sebagai simbol, tetapi merupakan pengganti yang nyata untuk hukuman yang seharusnya dijatuhkan kepada umat. Ini menggarisbawahi sifat serius dari dosa (Roma 6:23).
- Sprinkling Darah: Proses menciduk dan menyemprotkan darah ke atas tutup pendamaian mencerminkan ritual yang dalam yang juga menunjukkan pembaruan hubungan antara Allah dan umat-Nya, serta keperluan untuk pengudusan melalui iman.
- Simbolisme dan Nubuat: Secara profetik, domba jantan itu bisa dianggap sebagai gambaran dari Kristus yang akan datang - Domba Allah yang menghapus dosa dunia (Yohanes 1:29).
- Prinsip Pentingnya Kesucian: Praktik ini menekankan pentingnya kesucian dan takut akan Tuhan. Ini menunjukkan bahwa Allah ingin barangsiapa yang datang kepada-Nya harus memiliki cara yang benar dan bersih (Mazmur 24:3-4).
Keterkaitan dengan Ayat-Ayat Alkitab Lainnya
Imamat 16:15 memiliki hubungan yang kuat dengan beberapa ayat lain dalam Alkitab. Berikut adalah beberapa referensi silang yang relevan:
- Ibrani 9:22: "Dan hampir segala sesuatu menurut hukum Taurat disucikan dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.”
- Roma 3:25: "Dialah yang dijadikan Allah sebagai jalan pendamaian oleh iman dalam darah-Nya, untuk menunjukkan keadilan-Nya."
- Yohanes 1:29: "Ketika Yohanes melihat Yesus datang kepadanya, ia berkata: 'Lihatlah Domba Allah, yang menghapus dosa dunia!'"
- 1 Petrus 1:19: "Tetapi dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus, sebagai Domba yang tak bercacat dan tak bernoda."
- Imamat 4:35: "Dan segala lemaknya harus dipisahkan, seperti lemak domba jantan dipisahkan dari korban perdamaian."
- Kolose 1:20: "Dan oleh Dia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi maupun yang ada di sorga, dengan mengadakan perdamaian oleh darah salib-Nya."
- Mazmur 51:7: "Bersihkanlah aku dengan hisop, maka aku akan menjadi tahir; basuhlah aku, maka aku akan menjadi lebih putih dari salju."
- Ibrani 10:4: "Sebab tidak mungkin darah lembu jantan dan darah domba dapat menghapuskan dosa."
- Yesaya 53:5: "Tetapi dia tertikam karena pemberontakan kita, ia diremukkan karena ketidakadilan kita; hukuman yang mendatangkan kesejahteraan bagi kita ada padanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh."
Koneksi Tematik Antara Ayat
Penting untuk merenungkan koneksi tematik antara Imamat 16:15 dan ajaran lain dalam Alkitab. Ini dapat memberi kita pemahaman yang lebih mendalam tentang rencana keselamatan Allah:
- Pengorbanan dan Penebusan: Konsep pengorbanan untuk penebusan dosa diulangi dalam Injil dan diteruskan hingga ajaran Paulus yang menekankan Kristus sebagai pengorbanan terakhir.
- Pentingnya Darah: Keduanya menekankan kesukaran membayar dosa, yang diperoleh melalui penumpahan darah sebagai lambang dasar dari kasih karunia Allah.
- Peran Pengantara: Keterkaitan antara imam di Perjanjian Lama dan Yesus sebagai Imam Agung dalam Perjanjian Baru memberikan perspektif tentang bagaimana Allah selalu merencanakan jalan pemulihan bagi umat-Nya.
Kesimpulan
Ayat Imamat 16:15 tidak hanya menggambarkan prosedur ritual dari pengorbanan, tetapi juga menggambarkan inti dari iman Kristen yang menemukan puncaknya dalam pengorbanan Yesus Kristus. Memahami ayat ini melalui perspektif komentar dan referensi silang dengan ayat lain membantu kita menemukan makna yang lebih dalam dan konteks historisnya yang kaya.
Dengan menggunakan alat untuk merujuk atau menciptakan koneksi antara ayat-ayat, kita dapat menjelajahi tema-tema yang lebih mendalam dan mempersiapkan bahan untuk studi Alkitab yang lebih mendalam atau persiapan khotbah.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.