Penjelasan Alkitab: Leviticus 16:17
Dalam konteks Leviticus 16:17, kita melihat prinsip penting dari pengudusan dan perantaraan, yang ditunjukkan dalam gambaran yang kaya dari sistem persembahan di zaman Perjanjian Lama. Ayat ini menyatakan, "Dan tidak boleh seorang pun berada di dalam Kemah Pertemuan, ketika dia memasuki untuk mempersembahkan darah penghapus dosa di dalam Kemah Pertemuan, sampai dia keluar dan menguduskan dirinya."
Makna Ayat dan Interpretasi
Leviticus 16:17 adalah bagian dari ritual Yom Kippur, di mana Imam Besar mempersembahkan korban untuk pengampunan dosa. Berdasarkan komentar, ayat ini menunjukkan bahwa saat Imam Besar sedang melakukan ritual suci ini, tidak ada orang lain yang diizinkan masuk ke dalam daerah suci, mengedepankan pentingnya kekudusan saat berhadapan dengan Allah.
Penjelasan dari Komentator Alkitab
- Matthew Henry: Menyoroti bahwa kehadiran orang lain selama ketidakpatuhan ini bisa merusak ritus suci dan menambah risiko pencemaran dalam peribadahan. Beliau mengingatkan kita akan pentingnya memelihara kesucian dalam ibadah kepada Tuhan.
- Albert Barnes: Menekankan aspek simbolis dari ritual ini, di mana tidak ada manusia yang bisa berada di hadapan Allah tanpa penyucian yang tepat. Barnes menghubungkan ini dengan kebutuhan akan perantaraan Kristus di dalam kehidupan kita sebagai satu-satunya Mediator.
- Adam Clarke: Mencatat bahwa ayat ini menunjukkan ketentuan ketat dalam pelayanan kepada Allah. Clarke menyoroti bahwa ketidakpatuhan terhadap peraturan ini bisa menyebabkan konsekuensi yang fatal, menunjukkan betapa seriusnya hal itu dalam sistem ibadah Israel.
Pengertian Teologis
Mengacu kepada komentar di atas, Leviticus 16:17 menggarisbawahi pentingnya memisahkan diri dari hal-hal yang tidak kudus ketika kita mendekati Tuhan. Dalam konteks kekristenan, hal ini mengajak kita untuk lebih memahami betapa krusialnya pekerjaan Kristus dalam pengudusan kita.
Referensi Alkitab
Berikut adalah beberapa ayat yang dapat dikaitkan dengan Leviticus 16:17:
- Hebrews 9:7 - Berbicara tentang cuma Imam Besar yang bisa masuk ke tempat Maha Suci dengan darah dari korban.
- Exodus 30:10 - Menggambarkan pentingnya pertanggungjawaban imam dalam menghadapi Allah.
- 1 Peter 2:5 - Menyatakan bahwa kita adalah "bait yang hidup" yang dipanggil untuk memberikan persembahan rohani.
- Isaiah 59:2 - Mengungkapkan bahwa dosa memisahkan manusia dari Allah.
- Romans 8:34 - Menyatakan Kristus sebagai perantara kita, menunjukkan relasi antara korban dan penebusan.
- 1 Timothy 2:5 - Kristus sebagai satu-satunya perantara antara Allah dan umat manusia.
- Colossians 1:22 - Menyoroti pentingnya pengudusan oleh darah Kristus yang membuat kita layak di hadapan Allah.
Konklusi
Leviticus 16:17 mengajak kita untuk melihat lebih dalam bukan saja pada ritual kuno, tetapi juga makna dan relevansinya dalam konteks iman kita saat ini. Menggali makna ayat Alkitab dengan cara cross-referencing berfungsi menjadi alat yang berharga dalam memperdalam pengertian kita terhadap ayat-ayat Alkitab.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.