Old Testament
Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoel Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia MaleakhiImamat 17:15 Ayat Alkitab
Imamat 17:15 Arti Ayat Alkitab
Dan lagi baik anak bumi baik orang dagang, barangsiapa yang telah makan sesuatu bangkai atau binatang yang tercarik-carik itu, hendaklah dibasuhnya pakaiannya dan dimandikannya dirinya dalam air, maka najislah ia sampai masuk matahari, lalu sucilah pula ia.
Imamat 17:15 Referensi Silang
Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.
Keluaran 22:31 (IDN) »
Hendaklah kamu menjadi orang yang suci bagi-Ku, sebab itu jangan kamu makan daging yang tercarik-carik di padang; patutlah kamu mencampakkan dia kepada anjing.
Imamat 22:8 (IDN) »
Barang bangkai atau yang koyak-koyak itu jangan dimakannya, supaya jangan ia menjadi najis: Bahwa Akulah Tuhan!
Ulangan 14:21 (IDN) »
Janganlah kamu makan barang sesuatu bangkai, melainkan berikanlah dia kepada orang dagang yang duduk sebelah dalam pintu gerbangmu supaya dimakannya, atau jualkanlah dia kepada orang helat, karena kamulah suatu bangsa yang suci bagi Tuhan, Allahmu. Maka janganlah kamu merebus anak kambing dalam air susu emaknya.
Imamat 15:5 (IDN) »
Dan barangsiapa yang telah menjamah kasurnya itu hendaklah ia membasuh pakaiannya dan memandikan dirinya dalam air, maka najislah ia sampai masuk matahari.
Imamat 11:25 (IDN) »
Dan barangsiapa yang membawa lalu akan bangkainya, hendaklah ia membasuhkan pakaiannya, maka najislah ia sampai masuk matahari.
Yehezkiel 4:14 (IDN) »
Maka sembahku: Ya Tuhan Hua! bahwasanya belum pernah jiwaku menjadi najis, belum pernah aku makan bangkai atau barang binatang yang tercarik-carik dari pada kecilku datang kepada hari ini, dan daging busukpun belum pernah masuk ke mulutku.
Yehezkiel 44:31 (IDN) »
Maka barang bangkai atau barang yang tercarik-carik dari pada unggas atau dari pada binatang lain itu tak boleh dimakan oleh segala imam.
Bilangan 19:21 (IDN) »
Maka inilah menjadi bagi mereka itu suatu syarat kekal, maka orang yang telah memercikkan air kesucian itu hendaklah dibasuhkannya pakaiannya dan barangsiapa yang telah kena air kesucian itu, iapun najislah sampai masuk matahari.
Bilangan 19:8 (IDN) »
Maka orang yang telah membakar habis akan dia hendaklah membasuhkan pakaiannya dengan air dan menyucikan tubuhnya dengan air dan tinggal najis ia sampai masuk matahari.
Bilangan 19:19 (IDN) »
Maka orang yang suci itu hendaklah memercikkan kepada orang yang najis itu pada hari yang ketiga dan pada hari yang ketujuh, maka pada hari yang ketujuh itu hendaklah disucikannya akan dia dari pada dosanya, lalu hendaklah dibasuhkannya dirinya dengan air, maka apabila masuk matahari sucilah ia.
Imamat 15:21 (IDN) »
Dan barangsiapa yang menjamah tempat tidurnya, hendaklah ia membasuh pakaiannya dan memandikan dirinya dalam air, maka najislah ia sampai masuk matahari.
Imamat 15:10 (IDN) »
Dan barangsiapa yang menjamah barang sesuatu yang telah ada dibawahnya, ia itu najis adanya sampai masuk matahari, dan barangsiapa yang membawa lalu akan dia, ia itu hendaklah membasuh pakaiannya dan memandikan dirinya dalam air, maka najislah ia sampai masuk matahari.
Wahyu 7:14 (IDN) »
Lalu kataku kepadanya, "Tuan juga yang mengetahuinya." Maka katanya kepadaku, "Inilah orang-orang yang datang ke luar daripada kesusahan besar itu, dan mereka itu sudah membasuh jubahnya dan memutihkan dengan darah Anak domba itu.
Imamat 17:15 Komentar Ayat Alkitab
Penjelasan Ayat Alkitab: Imamat 17:15
Imamat 17:15 menjelaskan tentang hukum mengenai makanan dan cara memperlakukan hewan yang mati dengan benar. Dalam konteks ini, Allah mengatur bagaimana umat-Nya harus bersikap terhadap hewan yang mati dan cara mereka berinteraksi dengan makanan yang mereka konsumsi.
Makna Ayat
Ayat ini menyatakan:
"Orang yang memakan daging dari bangkai atau yang sudah mati sendiri, baik orang asing maupun orang Israel, harus mencuci pakaiannya dan mandi; kemudian ia akan dianggap najis sampai sore, dan setelah itu ia boleh memakan makanan." (Imamat 17:15)
Dengan kata lain, kebersihan dan kesucian sangat penting dalam hubungan umat dengan Allah. Melalui peraturan ini, Tuhan ingin umat-Nya memahami pentingnya menjaga diri dari hal-hal yang najis.
Poin-Poin Utama dalam Penafsiran
- Kewajiban untuk mencuci dan membersihkan diri: Ini menunjukkan bahwa seseorang perlu melakukan tindakan tertentu untuk mengembalikan kesucian setelah terlibat dengan hal-hal yang najis.
- Perbedaaan antara orang Israel dan orang asing: Walaupun aturan ini berlaku bagi semua orang, ada penekanan pada tanggung jawab komunitas umat Allah.
- Memahami simbolisme najis: Dalam Alkitab, najis sering kali melambangkan pemisahan dari Allah. Daging yang mati memiliki konotasi kematian, sedangkan Allah adalah sumber hidup.
Kaitannya dengan Alkitab Lain
Imamat 17:15 berhubungan dengan banyak ayat lain yang menggarisbawahi tema kesucian dan ketidakbersihan dalam Tata hukum Musa. Berikut ini adalah beberapa referensi silang yang relevan:
- Imamat 11:24-30: Mengatur mengenai hewan yang najis dan cara berinteraksi dengan mereka.
- Imamat 15:2-12: Mengatur tentang ketidakbersihan akibat berbagai kondisi tubuh.
- Ulangan 14:3-21: Menekankan makanan yang diperbolehkan dan yang tidak boleh dimakan oleh umat Israel.
- Matius 15:17-20: Yesus mengajarkan bahwa yang menajiskan adalah apa yang keluar dari mulut, bukan apa yang masuk.
- Ibrani 9:13-14: Menyebutkan tentang darah lembu dan domba yang digunakan untuk penyucian, dan Yesus yang lebih tinggi yang memberikan penebusan.
- Filipi 3:19: Menunjukkan tentang orang-orang yang berpikir duniawi dan akibat dari hidup dalam najis.
- Petrus 1:23: Mengingatkan bahwa umat Allah dilahirkan kembali dari benih yang tidak dapat binasa.
Pensyarah Terkenal
Berikut adalah ringkasan pemikiran dari beberapa komentator terkenal:
- Matthew Henry: Menekankan pentingnya ketundukan kepada hukum Tuhan dan menjelaskan bahwa tindakan lahiriah bukan hanya sekadar ritual, tetapi mencerminkan kondisi hati.
- Albert Barnes: Mengaitkan kebersihan dengan kekudusan dan menyoroti bagaimana aturan-aturan ini membantu menjaga umat Allah terpisah dari kebiasaan dan praktek bangsa-bangsa asing.
- Adam Clarke: Menyatakan bahwa semua hukum ini bersifat edukatif, mempersiapkan umat untuk lebih menghargai kesucian dan kehendak Allah.
Relevansi dalam Kehidupan Sehari-hari
Di zaman modern ini, pelajaran dari Imamat 17:15 tetap relevan. Ini mengingatkan kita untuk menjaga diri dari hal-hal yang dapat memisahkan kita dari hubungan dengan Allah. Dalam perilaku dan cara hidup kita, penting untuk memilih apa yang kita konsumsi, baik secara fisik maupun spiritual.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Imamat 17:15 mengajarkan kita tentang pentingnya kesucian dan cara kita menghormati hukum Tuhan. Penafsirannya menyediakan wawasan yang dalam tentang cara kita hidup, bersikap, berinteraksi dengan makanan, dan menjaga integritas spiritual kita.
Sebagai Penutup
Pemahaman terhadap Imamat 17:15 sering kali melibatkan pencarian yang lebih luas dalam Alkitab untuk meneliti tema kesucian, najis, dan kebersihan. Penggunaan alat seperti bible concordance dan Bible cross-reference guide dapat sangat membantu dalam menggali lebih dalam makna dan menghubungkan berbagai ayat yang relevan.
Dengan memahami hubungan antara ayat-ayat ini, kita dapat menjalin pemahaman yang lebih mendalam akan teks Alkitab dan memperkuat iman kita dalam praktik sehari-hari.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.