Imamat 15:21 Arti Ayat Alkitab

Dan barangsiapa yang menjamah tempat tidurnya, hendaklah ia membasuh pakaiannya dan memandikan dirinya dalam air, maka najislah ia sampai masuk matahari.

Ayat Sebelumnya
« Imamat 15:20
Ayat Berikutnya
Imamat 15:22 »

Imamat 15:21 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Imamat 15:5 IDN Gambar Ayat Alkitab
Imamat 15:5 (IDN) »
Dan barangsiapa yang telah menjamah kasurnya itu hendaklah ia membasuh pakaiannya dan memandikan dirinya dalam air, maka najislah ia sampai masuk matahari.

Yesaya 22:14 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yesaya 22:14 (IDN) »
Maka sebab itu Tuhan serwa sekalian alam sudah menyatakan diri-Nya kepadaku, firman-Nya: Masakan salah ini diampuni kepadamu sehingga kamu mati! demikianlah firman Hua, Tuhan serwa sekalian alam.

2 Korintus 7:1 IDN Gambar Ayat Alkitab
2 Korintus 7:1 (IDN) »
Sedang ada bagi kita perjanjian yang demikian, hai kekasihku, hendaklah kita bersuci daripada segala najis tubuh dan roh, serta menyempurnakan kesucian dengan takut akan Allah.

Ibrani 9:26 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ibrani 9:26 (IDN) »
Karena jikalau begitu tak dapat tiada kerapkali Ia merasai sengsara daripada masa dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang ini, pada akhir zaman, Ia sekali juga sudah menjadi nyata akan melenyapkan dosa dengan keadaan mengorbankan diri-Nya sendiri.

Wahyu 7:14 IDN Gambar Ayat Alkitab
Wahyu 7:14 (IDN) »
Lalu kataku kepadanya, "Tuan juga yang mengetahuinya." Maka katanya kepadaku, "Inilah orang-orang yang datang ke luar daripada kesusahan besar itu, dan mereka itu sudah membasuh jubahnya dan memutihkan dengan darah Anak domba itu.

Imamat 15:21 Komentar Ayat Alkitab

Makna Ayat Alkitab: Imamat 15:21

Ayat ini berbicara tentang hukum tentang kebersihan dan ketidakberdayaan yang harus diikuti oleh orang Israel. Dalam konteks masyarakat kuno, ritus yang bersih memiliki peranan penting dalam pemeliharaan spiritual dan sosial.

Interpretasi Ayat

“Dan barangsiapa yang menyentuh segala sesuatu yang menjadi tempat tidurnya, atau yang menjadi kursinya, maka ia akan menjadi najis sampai malam.”

Makna utama dari ayat ini dapat dirangkum dalam beberapa poin penting:

  • Kedekatan dengan Yang Najis: Menyentuh sesuatu yang najis mengakibatkan seseorang menjadi najis, menandakan perlunya pemisahan dari yang tidak bersih.
  • Keterikatan pada Ritus Religios: Ini menunjukkan bahwa kehidupan rohani dan sosial seseorang dapat dipengaruhi oleh kondisi fisik, menciptakan pemahaman bahwa kehadiran Allah dalam kehidupan sehari-hari adalah penting.
  • Relevansi bagi Kehidupan Sehari-hari: Di zaman modern, prinsip menjaga diri dari pencemaran spiritual dan moral dapat diterapkan dalam konteks yang lebih luas.

Konteks Historis

Para pengulas, termasuk Matthew Henry dan Albert Barnes, mencatat bahwa hukum ini dikeluarkan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan spiritual umat Tuhan. Adam Clarke menekankan pentingnya ritus ini bagi pemeliharaan kesucian dan pengudusan umat.

Inter-Biblical Dialogue

Dalam memahami makna Imamat 15:21, sangat bermanfaat untuk melakukan cross-referencing dengan ayat-ayat lainnya. Berikut adalah beberapa referensi silang yang dapat digunakan:

  • Imamat 11:24-25 - Mengatur tentang najis dan cara menjadi bersih.
  • Bilangan 19:11-22 - Menyentuh mayat membuat seseorang najis.
  • 2 Korintus 6:17 - Mengajak orang percaya untuk memisahkan diri dari yang najis.
  • 1 Petrus 1:15-16 - Kita dipanggil untuk hidup dalam kekudusan.
  • Matius 5:8 - Berbahagialah orang yang suci hatinya.
  • Yohanes 13:10 - Keterkaitan antara pengudusan dan kebenaran.
  • Efesus 5:26 - Menguduskan gereja oleh firman-Nya.

Penerapan Hukum dalam Kehidupan Modern

Meskipun peraturan-peraturan ini ditujukan pada umat Israel kuno, prinsip menjaga diri dari pengaruh negatif tetap relevan. Kita diingatkan untuk menjaga kesucian dalam tindakan dan pikiran kita.

Cara Menggunakan Referensi Silang dalam Studi Alkitab

Melakukan cross-reference membantu dalam memahami hubungan antara teks yang berbeda. Berikut adalah beberapa metode untuk menggunakan referensi silang:

  • Identifikasi Tematik: Cari tema yang sama di seluruh Alkitab.
  • Perbandingan Konteks: lihat bagaimana ayat-ayat ditafsirkan dalam konteks yang berbeda.
  • Pendalaman Makna: Kumpulkan pandangan dari beberapa kitab dan penulis untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.

Kesimpulan

Imamat 15:21 mengajarkan pentingnya menjaga kesucian spiritual. Pemisahan dari yang najis bukan hanya untuk menjaga kesehatan fisik tetapi juga kesehatan spiritual. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini, kita dapat memperkuat kehidupan iman kita dan menjaga hubungan kita dengan Allah.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab