Imamat 19:10 Arti Ayat Alkitab

Jangan kamu memetik buah-buah anggurmu sampai pada kedua kalinya dan buah-buah yang telah luruh itu jangan kamu pungut, melainkan hendaklah kamu membiarkan dia bagi orang yang papa dan yang dagang: Bahwa Akulah Tuhan, Allahmu!

Ayat Sebelumnya
« Imamat 19:9
Ayat Berikutnya
Imamat 19:11 »

Imamat 19:10 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Yesaya 17:6 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yesaya 17:6 (IDN) »
Maka dari padanya akan tinggal sisa yang dipungut kemudian sahaja, seperti apabila digoncang orang pokok zait tinggal buah zait dua tiga biji pada cabang yang tinggi-tinggi, empat lima biji pada cabang yang amat subur, demikianlah firman Tuhan, Allah orang Israel.

Imamat 25:6 IDN Gambar Ayat Alkitab
Imamat 25:6 (IDN) »
Maka hasil tanah pada sabat itu akan menjadi makanan bagi kamu dan bagi hambamu laki-laki dan perempuan dan bagi orang dagang yang duduk menumpang dalam rumahmu,

Hakim-hakim 8:2 IDN Gambar Ayat Alkitab
Hakim-hakim 8:2 (IDN) »
Tetapi kata Gideon kepadanya: Apakah perbuatanku ini, jikalau dibanding dengan perbuatanmu? Bukankah sisa buah-buah yang dipetik oleh Efrayim itu terlebih baik dari pada segala buah-buah anggur yang dipetik oleh Abiezer?

Yesaya 24:13 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yesaya 24:13 (IDN) »
Tetapi di tengah-tengah tanah di antara segala bangsa itu didapati lagi akan orang seperti buah pohon zait yang telah digoyang, dan seperti pungutan yang kemudian setelah sudah buah anggur habis dipetik.

Yeremia 49:9 IDN Gambar Ayat Alkitab
Yeremia 49:9 (IDN) »
Jikalau kiranya orang pemetik buah anggur telah datang kepadamu, bukankah ditinggalkannya padamu barang sisanya? atau jikalau pencuri pada malam, bukankah diambilnya hanya seberapa banyak yang cukup kepadanya?

Obaja 1:5 IDN Gambar Ayat Alkitab
Obaja 1:5 (IDN) »
Jikalau kiranya pencuri atau penyamun pada malam sudah datang kepadamu (wah, bagaimana sudah rusak engkau!), bukankah dicurinya seberapa banyak cukup padanya? Dan jikalau kiranya orang pemungut buah anggur sudah datang kepadamu, bukankah ditinggalkannya beberapa buah sisanya?

Mikha 7:1 IDN Gambar Ayat Alkitab
Mikha 7:1 (IDN) »
Wai bagiku! Karena adalah halku seperti kalau sudah habis pupul agung, kalau sudah habis petikan buah anggur yang terkemudian itu; sebiji buah anggur tiada lagi akan dimakan; cuma-cuma aku ingin akan buah ara yang masak!

Imamat 19:10 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan dan Makna Ayat Alkitab: Imamat 19:10

Imamat 19:10 berbunyi: "Dan janganlah engkau memetik buah anggur yang tersisa di ladangmu, dan janganlah engkau mengumpulkan buah anggur yang tertinggal; untuk orang miskin dan untuk orang asing haruslah engkau meninggalkannya. Akulah TUHAN, Allahmu." Ayat ini memberikan instruksi penting mengenai keadilan sosial dan perhatian terhadap yang kurang beruntung.

Makna Umum dari Ayat ini

Dalam konteks Imamat 19:10, Tuhan memberikan pedoman tidak hanya tentang pertanian tetapi juga memberikan wawasan yang lebih dalam tentang kepedulian sosial. Kita diajak untuk mengingat dan membantu mereka yang tidak mampu. Berikut adalah beberapa poin yang disoroti oleh para komentator:

  • Pentingnya Kedermawanan: Ayat ini mengajak seseorang untuk berbagi hasil panen mereka dengan orang miskin dan asing, mencerminkan sifat Allah yang penuh kasih.
  • Kesadaran Sosial: Mengingat bahwa banyak orang di sekitar kita mungkin tidak memiliki sumber daya yang sama, kita diajak untuk sadar akan kesulitan orang lain.
  • Hukum dan Kasih: Rencana Tuhan tidak hanya tentang mematuhi hukum, tetapi juga mencerminkan kasih dan kepedulian kepada sesama. Karena itu, kita harus menerapkan hukum itu dengan pendekatan yang penuh kasih.
  • Identitas Tuhan: Penyebutan "Akulah TUHAN, Allahmu" di akhir ayat mengingatkan untuk bertindak sesuai dengan karakter dan sifat Allah.

Analisis Konteks

Para komentator seperti Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke menjelaskan bahwa prinsip ini tidak hanya berlaku untuk pertanian, tetapi dapat diterapkan di berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Mereka menyarankan agar kita:

  • Membangun kebiasaan memberi dan berbagi dengan orang yang membutuhkan.
  • Menggunakan hasil kerja kita untuk membantu membangun komunitas yang lebih adil.
  • Melihat tindakan kita sebagai ekspresi iman yang harus mencerminkan karakter Allah.

Kaitan dengan Ayat-Ayat Lain

Ayat ini memiliki banyak referensi silang dalam Alkitab, yang memberikan penguatan pada tema keadilan sosial dan berbagi:

  • Keluar 23:10-11: Menyatakan prinsip meninggalkan hasil panen untuk orang miskin dan hewan.
  • Ulangan 24:19-22: Menyebutkan cara yang benar dalam memperlakukan orang miskin dalam pengambilan hasil panen.
  • Mazmur 41:1: "Berbahagialah orang yang memikirkan orang miskin!"
  • Yesaya 58:6-7: Menekankan puasa yang benar adalah membantu yang membutuhkan dan mengurus orang yang kurang beruntung.
  • Lukas 14:13-14: Yesus mengajarkan untuk mengundang orang miskin dan menyantuni mereka.
  • Yakobus 1:27: Menunjukkan pentingnya menjaga diri dari dunia dan memperhatikan janda dan yatim piatu.
  • Galatia 6:10: "Jadi, selama kita masih mempunyai kesempatan, marilah kita berbuat baik kepada semua orang."

Kesimpulan: Pentingnya Imamat 19:10 dalam Kehidupan Kita

Dengan pemahaman yang mendalam dari Imamat 19:10, kita diingatkan untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat kita. Melalui tindakan kedermawanan dan kepedulian terhadap orang-orang yang berkekurangan, kita bukan hanya memenuhi hukum Tuhan, tetapi juga mencerminkan kasih Allah dalam kehidupan sehari-hari. Memiliki hati yang terbuka untuk berbagi dan membantu akan membawa transformasi baik dalam diri kita sendiri maupun komunitas di sekitar kita.

Dari Alkitab ke Kehidupan: Praktik Kedermawanan

Berikut ini adalah beberapa cara praktis untuk menerapkan prinsip yang terdapat dalam Imamat 19:10:

  • Memberikan sisa makanan: Sumbangkan makanan yang tidak terpakai kepada mereka yang membutuhkan.
  • Volunteering: Luangkan waktu untuk melakukan kegiatan sukarela di lembaga sosial.
  • Menyebarkan kesadaran: Edukasi orang-orang di sekitar Anda tentang pentingnya berbagi dengan yang kurang beruntung.

Pertanyaan Refleksi

Ketika mempelajari Imamat 19:10, pertimbangkan pertanyaan berikut untuk refleksi pribadi:

  • Siapa yang ada di sekitar saya yang mungkin membutuhkan bantuan?
  • Bagaimana saya bisa lebih aktif dalam berbagi dengan orang lain?
  • Apa langkah praktis yang bisa saya ambil untuk mengimplementasikan prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari?

Penutup

Imamat 19:10 mengingatkan kita bahwa sebagai pengikut Allah, kita dipanggil untuk hidup dalam kasih yang nyata. Melalui tindakan kecil, kita bisa membuat dampak yang besar dalam kehidupan orang lain. Marilah kita berusaha untuk menerapkan makna dari ayat ini dalam setiap aspek hidup kita.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab