Imamat 22:24 Arti Ayat Alkitab

Maka binatang yang kebiri sebab ditindih, atau dipecahkan, atau dikoyak, atau dikerat buah pelirnya, jangan kamu persembahkan kepada Tuhan, dan lagi dalam negerimu jangan kamu mengebirikan binatang.

Ayat Sebelumnya
« Imamat 22:23
Ayat Berikutnya
Imamat 22:25 »

Imamat 22:24 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Imamat 22:20 IDN Gambar Ayat Alkitab
Imamat 22:20 (IDN) »
Segala sesuatu yang berkecelaan adanya jangan kamu persembahkan, karena ia itu tiada mengadakan keridlaan atasmu.

Imamat 21:20 IDN Gambar Ayat Alkitab
Imamat 21:20 (IDN) »
atau orang yang bungkuk, atau yang keretut, atau yang berbelalak matanya, atau yang berkurap atau berpuru atau berburut.

Ulangan 23:1 IDN Gambar Ayat Alkitab
Ulangan 23:1 (IDN) »
Bermula, maka dari pada orang yang dihancurkan atau dikerat buah pelirnya seorang juapun tak boleh masuk ke dalam sidang umat Tuhan.

Imamat 22:24 Komentar Ayat Alkitab

Penjelasan Ayat Alkitab: Imamat 22:24

Ayat: "Inilah yang tidak boleh kamu bawa, yaitu yang cacat atau yang lemah, dan engkau tidak boleh mempersembahkan barang itu kepada TUHAN." (Imamat 22:24)

Memahami Makna Ayat

Ayat ini menekankan pentingnya memberikan persembahan yang layak dan tanpa cacat kepada Tuhan. Dalam konteks sosial dan spiritual yang lebih dalam, penilaian terhadap apa yang dianggap "cacat" tidak hanya fisik, tetapi juga dapat meliputi aspek moral dan spiritual.

Penjelasan dari Para Komentator

  • Matthew Henry:

    Henry menggarisbawahi kekudusan dalam persembahan kepada Tuhan. Dia menunjukkan bahwa Tuhan menginginkan yang terbaik dari umat-Nya, dan mempersembahkan yang cacat adalah sebuah penghinaan terhadap sifat-Nya yang kudus.

  • Albert Barnes:

    Barnes menyoroti kepentingan dari ritual yang benar dalam ibadah. Dia mencatat bahwa tindakan membawa hewan yang cacat mencerminkan sikap hati yang buruk dan kurangnya penghormatan terhadap perintah Allah.

  • Adam Clarke:

    Clarke menjelaskan bahwa cara umat menawarkan persembahan mencerminkan pengertian dan penghormatan mereka terhadap Tuhan. Persembahan yang tidak layak bisa dilihat sebagai suatu bentuk penipuan terhadap Allah sendiri.

Keterkaitan dengan Ayat-Alkitab Lain

Memahami Imamat 22:24 juga melibatkan melihat ayat-ayat lain yang berbicara tentang persembahan yang diterima Tuhan:

  • Ulangan 17:1 - "Janganlah kamu mempersembahkan kepada TUHAN, Allahmu, seekor lembu jantan atau domba yang cacat atau yang tidak bernoda, sebab itu adalah sesuatu yang menjijikkan bagi TUHAN, Allahmu."
  • Malakhi 1:8 - "Dan apabila kamu mempersembahkan korban buta sebagai persembahan, apakah itu tidak salah? Dan apabila kamu mempersembahkan korban yang pincang atau yang sakit, apakah itu tidak salah?"
  • Matius 5:23-24 - "Jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan di situ engkau teringat bahwa saudaramu mempunyai sesuatu terhadap engkau, tinggalkanlah di situ persembahanmu, pergilah dahulu berdamai dengan saudaramu..."
  • Ibrani 11:4 - "Dengan iman Habel mempersembahkan korban yang lebih baik daripada Kain."
  • Roma 12:1 - "Karena itu, saudara-saudara, oleh kemurahan Tuhan, aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah..."
  • Filipi 4:18 - "Tetapi aku mendapat kepuasan yang berlebih-lebihan, dan aku penuh, setelah menerima dari Epafroditus apa yang kamu kirimkan sebagai persembahan yang harum, yang diterima dan berkenan kepada Allah."
  • 1 Petrus 2:5 - "Dan biarlah kamu juga, sebagai batu hidup, dibangun sebagai rumah rohani untuk menjadi imamat yang kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang diterima Allah oleh Yesus Kristus."

Kaitkan dengan Tema Alkitab yang Lebih Besar

Mempersembahkan yang terbaik kepada Tuhan adalah tema yang sering diulang dalam Alkitab. Konsep ini melanggar batasan antara hukum dan kasih, serta menyoroti kedalaman hubungan antara Allah dan umat-Nya.

  • Pentingnya Hati yang Tulus: Persembahan yang tidak tulus tidak akan pernah diterima oleh Tuhan, mencerminkan kebutuhan akan integritas dalam hubungan kita dengan-Nya dan orang lain.
  • Ritualitas dan Ibadah yang Kudus: Ritaul yang benar dan persembahan yang layak adalah penting dalam membangun komunitas yang beribadah sesuai dengan kehendak Allah.
  • Persyukuran dan Penghormatan: Persembahan seharusnya datang dari hati yang bersyukur, yang mencerminkan penghormatan kepada Allah yang Maha Kuasa.

Kesimpulan

Imamat 22:24 tidak hanya berbicara tentang aturan fisik mengenai persembahan, tetapi juga mengundang kita untuk merenungkan sikap hati dan kualitas ibadah kita kepada Tuhan. Menghubungkan ayat ini dengan tema lain dalam kitab suci memungkinkan pemahaman yang lebih dalam tentang harapan dan panggilan kita sebagai umat Allah.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab