Imamat 25:11 Arti Ayat Alkitab

Maka tahun yang kelima puluh itu menjadi bagi kamu tahun yobel, sebab itu jangan kamu menaburi biji-bijian, dan jangan menuai barang yang tumbuh sendirinya, dan jangan kamu memetik buah pokok anggurnya yang tiada dirancung.

Ayat Sebelumnya
« Imamat 25:10
Ayat Berikutnya
Imamat 25:12 »

Imamat 25:11 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Imamat 25:4 IDN Gambar Ayat Alkitab
Imamat 25:4 (IDN) »
Tetapi pada tahun yang ketujuh akan ada sabat perhentian yang suci bagi tanah itu, yaitu sabat Tuhan, maka jangan kamu menaburi bendangmu atau merancung pokok anggurmu.

Imamat 27:17 IDN Gambar Ayat Alkitab
Imamat 27:17 (IDN) »
Jikalau dipersembahkannya bendangnya mulai dari pada tahun yobel, seperti nilaianmu begitu juga jadinya.

Imamat 25:11 Komentar Ayat Alkitab

Makna dan Penjelasan Ayat Alkitab: Imamat 25:11

Ayat ini berbicara tentang tahun jubilee, yang merupakan periode yang sangat penting dalam hukum Musa. Tahun jubilee terjadi setiap lima puluh tahun, dan pada tahun ini, semua properti yang telah dijual harus dikembalikan kepada pemilik aslinya, dan semua budak harus dibebaskan. Hal ini mencerminkan prinsip keadilan, pemulihan, dan kebebasan dalam komunitas Israel.

Ulasan Ayat dari Komentar Alkitab

Matthew Henry menekankan bahwa tahun jubilee bukan hanya sebuah hukum sosial, tetapi juga menawarkan gambaran spiritual yang lebih dalam tentang pemulihan dan penghayatan kebebasan. Dia percaya bahwa ini melambangkan pengampunan dosa dan bagaimana Allah memperbolehkan umat-Nya untuk memulai kembali, memperbaiki kesalahan masa lalu.

Albert Barnes memberikan penekanan pada keadilan ekonomi, di mana sistem hukum ini melindungi orang miskin dan mereka yang tidak beruntung. Dia mencatat bahwa tahun jubilee berfungsi untuk menghindari akumulasi kekayaan di tangan sedikit orang dan membantu menjaga keseimbangan dalam masyarakat.

Adam Clarke menguraikan tentang pentingnya merayakan tahun jubilee sebagai waktu bersukacita. Dia menyatakan bahwa tahun tersebut menjadikan orang Israel merenungkan hubungan mereka dengan Allah dan satu sama lain, membawa mereka pada kesadaran bahwa mereka semua adalah milik-Nya dan harus hidup dalam komunitas yang saling menghormati.

Hubungan dengan Ayat Lain

Ayat Imamat 25:11 dapat dihubungkan dengan sejumlah ayat lain dalam Firman Tuhan. Berikut adalah beberapa referensi silang yang relevan:

  • Yesaya 61:1-2 - Menggambarkan tahun kesukaan Tuhan dan pembebasan bagi yang tertindas.
  • Lukas 4:18-19 - Yesus menyatakan pemenuhannya atas nubuat Yesaya mengenai pembebasan.
  • Roma 8:21 - Menyatakan kebebasan yang akan datang bagi semua ciptaan.
  • Mazmur 37:21 - Menekankan pentingnya keadilan dan kembali kepada Tuhan dalam keadaan yang sulit.
  • Amos 5:24 - Menggambarkan pentingnya keadilan dalam kehidupan umat Tuhan.
  • 2 Korintus 3:17 - Menjelaskan bahwa di manapun ada Roh Tuhan, di situ ada kebebasan.
  • Mikha 6:8 - Memanggil umat untuk hidup dengan adil, mencintai kasih, dan berjalan dengan rendah hati bersama Allah.

Keterkaitan Konsep Alkitab

Keterkaitan antara ayat-ayat Alkitab sangat penting untuk pemahaman yang lebih komprehensif. Imamat 25:11 menghubungkan tema pembebasan dan keadilan yang terdapat dalam hukum Perjanjian Lama dengan pengajaran Yesus dan surat-surat Paulus di Perjanjian Baru.

Dalam studi Alkitab, sangat berguna untuk menggunakan alat untuk referensi silang Alkitab, yang membantu dalam mengidentifikasi hubungan antara ayat-ayat dalam Alkitab. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan sistem referensi silang Alkitab yang menyediakan panduan dalam mengeksplorasi tema dan sambungan di seluruh teks.

Memahami Melalui Analisis Komparatif

Menerapkan analisis komparatif ayat-ayat Alkitab mengungkapkan keindahan dan kedalaman wawasan yang diberikan oleh kitab-kitab yang berbeda. Misalnya, membandingkan sikap terhadap utang dan pengampunan di Imamat dengan pengajaran Yesus tentang mengampuni (Matius 6:12) membantu kita melihat pola yang konsisten dalam sifat Allah dan rencana-Nya untuk umat manusia.

Kesimpulan

Dalam memahami makna ayat Alkitab, penting untuk menggali lebih dalam melalui komentar Alkitab serta menerapkan metode referensi silang untuk melihat bagaimana berbagai ayat bersatu dan menciptakan panorama yang menjelaskan otoritas Tuhan atas kehidupan kita. Imamat 25:11 adalah salah satu langkah awal untuk memahami hukum-hukum yang berbicara tentang keadilan dan pengantar kepada kebebasan sejati yang ditemukan dalam Kristus.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab