Penjelasan Ayat Alkitab: Lukas 13:31
Lukas 13:31 menggambarkan peringatan mengenai ancaman terhadap Yesus oleh para pemimpin agama, dan merupakan momen penting dalam perjalanan-Nya ke penyaliban. Dalam konteks ini, berbagai komentar dari Alkitab oleh Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke memberikan wawasannya masing-masing mengenai makna dan implikasi dari ayat ini.
Makna Umum Ayat
Dalam Lukas 13:31, para Farisi datang kepada Yesus dan memberitahukan bahwa Herodes ingin membunuh-Nya. Yesus menjawab dengan tegas, menunjukkan keberanian dan pengetahuan-Nya tentang rencana-Nya sendiri serta menyatakan komitmennya untuk melaksanakan misi-Nya hingga waktu-Nya tiba.
Rangkuman dari Komentar Alkitab
- Matthew Henry: Dia menyatakan bahwa meskipun ancaman dari Herodes nyata, Yesus tidak membiarkan ketakutan menahan-Nya. Yesus menunjukkan bahwa pekerjaan-Nya penting dan tidak akan dihentikan oleh ancaman dari manusia.
- Albert Barnes: Menekankan sikap Yesus yang berani dan yakin, Barnes mencatat bahwa Yesus melihat lebih jauh dari ancaman fisik, mengingat bahwa misi penyelamatan-Nya harus dilaksanakan dan bahwa tidak ada yang bisa menggagalkannya hingga saat yang tepat.
- Adam Clarke: Menyoroti ketidakpedulian Yesus terhadap ancaman, Clarke menguraikan konteks politik saat itu dan bagaimana ketakutan dapat mempengaruhi orang. Yesus memilih untuk tetap fokus pada tugas-Nya, memberi contoh bagaimana seharusnya orang percaya bertindak dalam menghadapi tantangan.
Konteks dan Relevansi
Jika kita mempertimbangkan bagaimana ayat ini berhubungan dengan konteks yang lebih luas, kita melihat bahwa Lukas 13:31 tidak hanya berdiri sendiri, tetapi sejalan dengan tema penolakan dan penganiayaan yang dihadapi oleh Yesus. Ini adalah pengingat bahwa setiap pengikut Kristus mungkin juga menghadapi tantangan dan ancaman tersebut.
Referensi Silang Alkitab
- Matius 23:37 - Yesus merenungkan bagaimana Ia ingin berkumpul dengan anak-anak Yerusalem.
- Yohanes 11:53-54 - Memperlihatkan rencana para pemimpin untuk membunuh Yesus, dan bagaimana Dia menghindar untuk melindungi misi-Nya.
- Lukas 9:9 - Herodes merasa bingung tentang siapa Yesus, menandakan ketidakstabilan dalam hati masyarakat.
- Markus 10:33-34 - Yesus memperingatkan murid-murid-Nya tentang apa yang akan Dia alami di Yerusalem.
- Lukas 19:14 - Menunjukkan bahwa ada penolakan terhadap Yesus dari bangsa yang Ia datang untuk selamatkan.
- Wahyu 1:18 - Yesus menggambarkan diri-Nya sebagai "yang hidup" dan berkuasa atas kematian dan kerajaan maut.
- Filipi 1:29 - Di mana Paulus berbicara tentang penderitaan yang dialami demi Kristus, yang menghubungkan pengalaman Yesus dengan pengikut-Nya.
Hubungan Tematik dengan Ayat Lain
Ayat ini berbicara tentang keberanian dan tujuan, tema yang sering muncul dalam Alkitab. Ketika Yesus tetap setia pada misinya, kita dapat mencermati hubungan dengan banyak ayat lain yang menawarkan kebangkitan dan pengharapan dalam situasi sulit.
Teknik dan Alat untuk Studi Alkitab
- Gunakan Alat Korespondensi Alkitab untuk mengidentifikasi hubungan antara ayat-ayat.
- Pelajari konkordansi Alkitab untuk menemukan kata kunci di seluruh kitab suci.
- Kembangkan sistem referensi silang Alkitab sendiri untuk penemuan hubungan yang lebih dalam.
- Ikuti metode studi silang Alkitab untuk memperdalam pemahaman tematik.
Kesimpulan
Lukas 13:31 menawarkan pelajaran penting bagi setiap pengikut Kristus. Dalam menghadapi ancaman dan tantangan, kita diingatkan untuk tetap setia pada panggilan kita, seperti yang dilakukan Yesus. Ini adalah pengingat akan kekuatan iman dan keberanian yang diperlukan untuk menjalani hidup sesuai dengan kehendak Allah, serta bagaimana kita dapat menggunakan alat yang ada untuk memahami firman-Nya lebih mendalam.
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.