Lukas 16:6 Arti Ayat Alkitab

Maka katanya: Minyak seratus tong. Lalu katanya kepadanya: Terimalah surat utangmu ini, duduk lekas, tuliskan lima puluh.

Ayat Sebelumnya
« Lukas 16:5
Ayat Berikutnya
Lukas 16:7 »

Lukas 16:6 Referensi Silang

Bagian ini menampilkan referensi silang terperinci yang dirancang untuk memperkaya pemahaman Anda tentang Kitab Suci. Di bawah ini, Anda akan menemukan ayat-ayat yang dipilih dengan hati-hati yang menggema tema dan ajaran yang terkait dengan ayat Alkitab ini. Klik pada gambar apa pun untuk menjelajahi analisis terperinci dari ayat-ayat Alkitab terkait dan mengungkap wawasan teologis yang lebih dalam.

Lukas 16:12 IDN Gambar Ayat Alkitab
Lukas 16:12 (IDN) »
Jikalau kamu tiada setia dengan hak orang lain, siapakah pula akan memberi kepadamu hak kamu sendiri?

Titus 2:10 IDN Gambar Ayat Alkitab
Titus 2:10 (IDN) »
dan dengan tiada mencuri, melainkan menunjukkan setia yang sempurna, supaya di dalam segala perkara mereka itu menjadi suatu perhiasan bagi pengajaran Allah, Juruselamat kita.

Lukas 16:9 IDN Gambar Ayat Alkitab
Lukas 16:9 (IDN) »
Maka Aku berkata kepadamu: Carilah sahabat bagi dirimu dengan Mammon yang lekat lalim, supaya apabila Mammon kelak hilang daripadamu, sahabat itu pun kelak menerima kamu di dalam tempat kediaman yang kekal.

Lukas 16:6 Komentar Ayat Alkitab

Makna Ayat Alkitab: Luk 16:6

Luk 16:6 merupakan bagian dari perumpamaan yang diajarkan oleh Yesus tentang pengelola yang cerdik. Dalam konteks ini, kita menemukan pelajaran yang dalam tentang kejujuran, kebijaksanaan, dan penggunaan harta di dunia ini.

Analisis dan Penjelasan

Berdasarkan komentar dari Matthew Henry, ayat ini menggambarkan tindakan seorang pengelola yang memotong utang milik tuannya. Dia melakukannya untuk mendapatkan perlindungan untuk dirinya sendiri setelah dipecat. Hal ini mengisyaratkan bahwa walaupun tindakan pengelola tersebut tidak sepenuhnya jujur, ada kebijaksanaan dalam upayanya untuk mempersiapkan masa depan.

Albert Barnes menambahkan bahwa tindakan ini menunjukkan kebangkitan pikiran manusia terhadap perencanaan ke depan. Ia menunjukkan bahwa sebagai pengikut Kristus, kita seharusnya juga bijaksana dalam menggunakan sumber daya yang kita miliki untuk kepentingan Kerajaan Allah.

Menurut Adam Clarke, penting untuk melihat konteks spiritual dari ayat ini. Meskipun pengelola melakukan hal yang tidak baik, perumpamaan ini mengajarkan tentang bagaimana kita dapat menggunakan apa yang kita miliki, termasuk harta, untuk tujuan yang lebih tinggi. Hal ini juga menjadi pengingat untuk tidak menganggap ringan hal-hal duniawi, melainkan memperlakukannya dengan iman dan kebijaksanaan.

Kaitan dengan Ayat-Ayat Lain

Ayat ini terkait dengan beberapa ayat lainnya yang membahas tema serupa. Berikut adalah referensi silang yang relevan:

  • Matius 6:19-21 - Mengingatkan kita untuk tidak mengumpulkan harta di bumi.
  • Lukas 16:1 - Ayat pendahuluan tentang pengelola yang tidak jujur.
  • Lukas 12:15 - Peringatan tentang kehidupan yang tidak tergantung pada harta.
  • Matius 25:14-30 - Perumpamaan tentang talenta dan penggunaannya.
  • 1 Timotius 6:10 - Peringatan tentang cinta akan uang.
  • Kolose 3:23-24 - Panggilan untuk bekerja dengan sepenuh hati bagi Tuhan.
  • 2 Korintus 9:6-7 - Prinsip memberi dengan sukacita.

Penafsiran Tematik

Melalui ayat ini, kita dipanggil untuk memahami bagaimana kebijaksanaan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus mampu menyeimbangkan antara tanggung jawab kita di dunia ini dan komitmen kita kepada Tuhan.

Dengan menggunakan alat-alat untuk menghubungkan ayat-ayat Alkitab, kita dapat melihat berbagai tema yang berkaitan dengan "kebijaksanaan dalam keuangan," "perencanaan untuk masa depan," dan "ketidakpastian dalam harta." Ini membantu kita memahami posisi kita dalam konteks Kerajaan Allah melalui perspektif yang lebih luas.

Penerapan dalam Kehidupan

Akhirnya, Luka 16:6 mengajak kita untuk mempertimbangkan bagaimana kita menggunakan harta kita. Apakah kita menggunakan apa yang kita miliki untuk membangun relasi yang lebih dekat dengan Tuhan dan untuk mendukung karya-Nya? Apakah kita bijaksana dalam mengambil langkah-langkah yang benar di jalan kehidupan ini?

Kesimpulan

Ayat ini menyerukan kita untuk berpikir lebih dalam tentang hubungan kita dengan kekayaan dan kebijaksanaan. Melalui penjelasan Alkitab ini, semoga kita seluruhnya terdorong untuk bertindak dengan bijak, sekaligus menghargai sumber daya yang kita miliki dan menggunakan mereka untuk tujuan yang lebih baik sesuai kehendak Tuhan.

*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.

IDN Buku-Buku Alkitab