Makna Alkitab: Lukas 4:26
Ayat Lukas 4:26 mencatat, "Tetapi sesungguhnya aku berkata kepadamu, bahwa banyak janda di Israel pada zaman Elia, ketika langit tertutup tiga tahun dan enam bulan, dan datanglah kelaparan yang besar di seluruh negeri." Pada ayat ini, Yesus menunjukkan bagaimana Allah memperluas kasih-Nya melampaui Israel kepada orang-orang lain.
Pemahaman dan Penjelasan
Memahami ayat ini memerlukan perhatian pada konteks sejarah dan teologis. Berikut adalah beberapa poin penting dari komentar dari Matthew Henry, Albert Barnes, dan Adam Clarke:
-
Matthew Henry:
- Perhatian Illuminsai: Henry menekankan bahwa Yesus menggunakan contoh Elia untuk menunjukkan bahwa Allah mengasihi semua manusia, tidak hanya orang-orang Israel.
- Keberpihakan Ilahi: Dia mencatat bagaimana Allah memilih untuk menyelamatkan janda di Zarepta yang bukan dari bangsa Israel sebagai tanda kasih-Nya yang universal.
-
Albert Barnes:
- Latarnya dan Konteksnya: Barnes menjelaskan bahwa Yesus berbicara kepada orang-orang yang menganggap diri mereka sebagai pemegang utama janji Allah, namun mereka belum siap untuk menerima pesan-Nya.
- Kepedulian terhadap Kiara: Ia menyoroti bahwa itu adalah kebutuhan yang membuat janda Zarepta mendapatkan perhatian Allah meskipun dia bukan Israel.
-
Adam Clarke:
- Kesetaraan dan Keadilan: Clarke menunjukkan bahwa religion tidak dapat dibatasi pada suku atau bangsa tertentu; Allah mencari ketaatan yang tulus.
- Contoh Pengajaran: Mencirikan hidup kita dengan kebaikan, sehingga kita dapat menerima berkah dari Allah, sebagaimana janda Zarepta.
Hubungan Ayat Alkitab
Terdapat banyak referensi silang yang melengkapi pemahaman kita tentang Lukas 4:26. Ini menciptakan jalinan tema yang mendalam dalam Alkitab:
- 1 Raja-Raja 17:8-16: Kisah Elia dan janda di Zarepta.
- Lukas 4:25: Menyebut tentang banyak nabi yang tidak diterima di tanah mereka sendiri.
- 1 Korintus 1:26-29: Menggambarkan bagaimana banyak yang lemah dan bodoh dipilih Allah.
- Matteus 15:24: Yesus menyatakan misi-Nya kepada orang Israel.
- Yeremia 14:1-6: Mengisahkan keadaan kelaparan dan penolakan Israel terhadap Allah.
- Efesus 2:12-13: Menggambarkan bahwa orang bukan Yahudi sekarang yakni bagian dari perjanjian Allah.
- Yohanes 10:16: Panggilan untuk memperkirakan domba dari kandang lain.
Kesimpulan
Memahami misi Yesus melalui Lukas 4:26 menekankan pentingnya inklusivitas dan kasih Allah yang melampaui batas-batas ras dan kebudayaan. Saat kita mengeksplorasi makna dan interpretasi ayat-ayat Alkitab ini, kita diperlihatkan bagaimana hubungan antara gawe Allah dan umat manusia bersifat universal.
Aplikasi dalam Studi Alkitab
Dalam studi kita tentang Alkitab, menggunakan alat dan sistem cross-referencing sangat penting. Beberapa metode yang dapat diterapkan dalam studi Alkitab meliputi:
- Menggunakan konsil alkitabiah untuk menemukan referensi silang.
- Memanfaatkan panduan referensi Alkitab untuk membantu menghubungkan tema-tema.
- Menerapkan metode studi silang alkitab untuk mengeksplorasi kesamaan antara kitab yang berbeda.
Pertanyaan untuk Renungan
Cobalah mengajukan pertanyaan berikut untuk mengembangkan pemahaman lebih dalam:
- Apa saja ayat-ayat yang berkaitan dengan Lukas 4:26?
- Bagaimana dua ayat Alkitab yang berbeda dapat saling menguatkan?
- Apa bukti yang mendukung ajaran universal dalam pesan Yesus?
*** Komentar ayat Alkitab terdiri dari sumber domain publik. Konten dihasilkan dan diterjemahkan menggunakan teknologi AI. Harap informasikan kami jika ada koreksi atau pembaruan yang diperlukan. Umpan balik Anda membantu kami meningkatkan dan memastikan keakuratan informasi kami.